Saturday, April 12, 2025

Polisi Ungkap Peredaran Uang Palsu di Jakarta

JAKARTA - HR.ID,  Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Tanah Abang Polres Metro Jakarta Pusat mengungkap kasus peredaran uang palsu berawal dari penemuan tas yang tertinggal di dalam gerbong menuju Rangkasbitung.

Delapan pelaku yang terlibat dalam proses memproduksi hingga menjual uang palsu telah ditangkap.

"Delapan pelaku itu sudah beraksi selama 6 bulan. Dikarenakan sudah beraksi selama 6 bulan, diduga ada uang palsu yang diproduksi oleh mereka dan beredar saat Idul Fitri beberapa waktu lalu. Untuk peredaran yang sudah mereka lakukan, karena ini juga beroperasi sudah sekitar 6 bulan, patut diduga ada (yang beredar saat Lebaran)," terang Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Metro Tanah Abang Jakarta Pusat, Kompol Haris Akhmat Basuki. Kamis (10/4/2025).

Namun demikian, belum diketahui wilayah yang jadi lokasi peredaran uang palsu, serta nominal yang telah diedarkan. Menurut Haris, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait hal itu.

“Kalau untuk ke wilayah mana saja, nanti kita coba sidik lebih dalam lagi," ucapnya Kompol Haris.

Delapan pelaku yang ditangkap yakni Muh. Sujari, Budi Irawan, Elyas, Bayu Setyo Aribowo, Babay Bahrum Ulum, Amir Yadi, Lasmino Broto Sejati, dan Dian Slamet Riyadi.

Selain menangkap para pelaku, polisi juga turut menyita barang bukti berupa 23 ribu lembar uang palsu pecahan Rp 100 ribu atau setara dengan Rp 3,3 miliar.

Akibat perbuatannya, para pelaku disangkakan Pasal 26 UU RI Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang dengan ancaman pidana penjara 10 tahun juncto Pasal 244 KUHP dan atau Pasal 245 KUHP dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun.

Redaksi – (Imam Sudrajat)

 


SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi