Tuesday, December 10, 2024

Pentolan Naga 9 Bicara Kebohongan Jokowi. Soal Ratusan Investor Sudah Mengantre untuk Membenamkan Uang di IKN Hanya Pepesan Kosong

 


Aguan menjadi cover story Majalah Tempo 9 Desember 2024. Salah satu pentolan oligarki naga 9 banyak disorot publik terutama dalam proyek IKN dan PIK 2 karena dianggap menyengsarakan rakyat kecil. Entah apa hubungannya antara Naga 9 dan tanggal 9 rilis Majalah Tempo. Kini laporan Tempo selalu dinanti masyarakat ditengah lemahnya fungsi DPR.


Aguan Bicara IKN Hingga Kisruh PIK 2

Catatan Bagja Hidayat, Wakil Pemimpin Redaksi Tempo

dalam menjalankan check and balance. Majalah Tempo telah menjadi pioner dalam jurnalisme sastrawi.

Aguan Bicara IKN Hingga Kisruh PIK 2

Bagja Hidayat, Wakil Pemimpin Redaksi Tempo

Tak pakai ba-bi-bu, Ali Hanafiah, pengacara Sugianto Kusuma alias Aguan, setuju meneruskan surat permintaan wawancara Tempo dengan bos Agung Sedayu Group itu pada akhir November 2024. Tanpa ba-bi-bu pula, Aguan setuju dengan permintaan itu. Ia yang acap menolak diwawancarai media, mau bertemu dengan serombongan wartawan. “Saya punya trust,” katanya.Kami pun bertemu di kantor pemasaran Pantai Indah Kapuk 2 pada 26 November 2024. Aguan menyambut kami dengan senyum lebar. Bicaranya spontan dan  blak-blakan.


Sebelumnya, Aguan jarang tampil di media. Bagi dia, makin banyak tampil makin kencang angin menerpanya. Namun, pendirian itu guyah. Ia malah menjadi semacam pemimpin taipan berinvestasi di Ibu Kota Nusantara. Kamera televisi pun acap menyorot wajahnya di sebelah Presiden Joko Widodo.

Menurut Aguan, ia dan para taipan tak bisa menolak permintaan Jokowi agar menanamkan uangnya di IKN. “Itu perintah,” kata Aguan, seraya terbahak. “Kami harus menyelamatkan wajah presiden.” Klaim pemerintah bahwa ratusan investor sudah mengantre untuk membenamkan uang di IKN hanya pepesan kosong. Jokowi pun menggandeng para taipan lokal untuk menunjukkan IKN diminati pemilik uang.

Tak hanya soal IKN, Aguan juga banyak berbicara soal kisruh proyek PIK 2 dan area sebelahnya yang ditetapkan sebagai kawasan proyek strategis nasional. Kami juga bertanya soal sembilan naga. Aguan acap dikaitkan dengan kelompok pengusaha keturunan Tionghoa yang menguasai pelbagai bisnis di Indonesia.

Para peneliti juga menyebut Aguan sebagai oligarki. Ia terbahak ketika ditanya soal itu. Bagi Aguan, penguasa Indonesia tetap saja pemerintah karena kekayaannya melebihi kekayaan taipan mana pun.

Wawancara dengan Aguan yang agak langka itu kami jadikan cerita sampul. Ilustrator Kendra Paramita, seperti biasa, menyiapkan tiga gambar untuk sampul. Namun, melihat Toni Hartawan banyak mengambil foto Aguan setelah sesi wawancara, saya meminta koordinator foto untuk menyediakan alternatif sampul dari foto Aguan.

Ada banyak foto bagus yang memotret mimik muka Aguan sepanjang wawancara. Kami memilih dia sedang berbicara dengan tangan terangkat karena mimiknya kuat dan menggambarkan apa yang ia bicarakan sepanjang wawancara. Ia tak sungkan menjawab hal-hal sensitif. Para staf yang mendampinginya terlihat gelisah karena kami mengajukan pertanyaan. Namun, di luar dugaan para stafnya, Aguan menjawab setiap pertanyaan dengan tangkas.

Untuk melengkapi wawancara, kami menuliskan artikel PIK, IKN, dan proyek-proyek mercusuar yang dikerjakan perusahaan Aguan. Dengan semua proyek yang digarapnya itu, tidak bisa tidak ia konglomerat yang berpengaruh di Indonesia saat ini. Selamat membaca.

Silahkan Baca Majalah Tempo Edisi 9 Desember 2024

Red: (MH-R) Dikutif dari IG @tjahjagunawan 9 Desember 2024


SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi