Saturday, July 06, 2024

Tarikan Senar Raket Badminton yang ideal

 

Memilih ketegangan senar raket badminton/bulu tangkis yang terbaik adalah ilmu tersendiri. Senar dan ketegangan raket badminton yang tepat bergantung pada tingkat permainan, gaya, dan teknik sesorang. Sebagai aturan umum, seorang pecinta badminton dapat menyesuaikan ketegangan senar yang rendah dengan pilihan yang lebih baik untuk pemula, sementara ketegangan senar yang tinggi cocok untuk pemain tingkat lanjut dengan teknik yang baik dan gerakan yang sudah mahir.

Suatu alasan mengapa seperti demikian ? oleh karena semakin tinggi tegangan senar, semakin berkurang sweet spot. Dan sweet spot atau bagian yang memiliki kekuatan pukulan terbesar di raket akan lebih kecil yang menyebabkan lebih banyak pukulan meleset dari pemula, karena mereka belum mengembangkan teknik yang dibutuhkan sementara tegangan senar di raket menjadi penentu sweet spot raket.

Beberapa pemain bisa memanfaatkan sweet spot untuk melepaskan serangan tajam. Selain kekuatan otot dan kecepatan tangan pemain dalam mengayun raket, rupanya raket juga memiliki pengaruh berarti pada kualitas permainan. Tegangan senar pada raket adalah salah satunya.

Ketegangan lebih rendah akan ada peningkatan sweet spot, pukulan akan terasa lebih lembut pada cock oleh karena pantulan ke cock berkurang yang menyebabkan kontrol kurang maksimal terutama bermain didepan net dengan bola-bola pendek. Semakin rendah tegangan yang dimiliki raket, sweet spot akan semakin besar atau luas.

Tegangan senar yang rendah akan meningkatkan tolakan atau pantulan shuttelkock yang lebih kencang untuk itu pemain yang masih kurang power dalam mengayungkan raket cocok untuk tarikan rendah. 

Selain itu, tarikan yang rendah akan membuat resiko putus senar lebih kecil dan yang lebih pasti misalnya tarikan 18 – 20 cocok untuk tenaga minim dengan mengorbankan control bola. Pemula atau pemain yang tidak selalu mencapai sweet spot ketegangan senar yang lebih rendah sangat disarankan oleh karena sweet spot lebih besar atau luas ditarikan tersebut.

Dalam teori elastisitas ketegangan senar yang lebih tinggi menghasilkan kontrol yang cepat dalam bidikan sementara ketegangan senar rendah menghasilkan bidikan control yang berkelok namun lebih banyak elastisitas dalam membantu kecepatan pantulan.

Ini kisaran tegangan senar yang disarankan:

Pemula:18-20 lbs Cocok untuk yang baru mulai belajar bermain Badminton. Tingkat tarikan ini cocok untuk permainan yang belum mengeluarkan banyak tenaga atau melancarkan pukulan kencang dan kuat. Tarikan Lbs ini kurang baik digunakan dalam mengontrol bola cock.

Santai: 21 -23 lbs Cocok untuk para senior yang berumur diatas 40 tahun atau pemain tingkat menegah. Kekencangan senar ini sangat mendukung untuk gaya bermain menyerang meski tenaga masih kurang maksimal. Selain itu, senar ini juga menghasilkan kontrol yang lebih baik sehingga menunjang teknik dropshot dan netting.

Reguler Amatir: 24-25 lbs, Cocok bagi mereka yang sudah mahir dan bagi mereka yang sering mengikuti even tingkat kecamatan, kabupaten serta even-even regional.

Profesional: 26 Lbs ke atas, cocok untuk pemain perwakilan daerah, atlit nasional dan Internasional. Tingkat lbs senar dengan control yang lebih sempurna.

Raket dengan tali bertegangan tinggi digunakan terutama oleh pemain profesional dan mahir karena mereka tidak membutuhkan banyak sweet spot. Biasanya pemain professional ayunan raketnya pada pukulan bola jarang mengenai pinggiran saner diluar sweet spot. Pada senar tegangan tinggi sweet spotnya akan terletak dibagian tengah pada daun/frem raket.  Itulah pemain professional telah memiliki keterampilan teknik, pukulan yang konsisten

Perasaan dan ketepatan memukul shuttlecock akan jauh lebih baik, kontrol yang lebih baik, dan lebih sedikit tolakan pantulan olehnya tarikan tinggi itu lebih banyak mengeluarkan tenaga pemain sendiri (akselerasi lengan/pergelangan tangan) diperlukan utamanya pada saat pukulan bola smah dan long dan tentu akan lebih berisiko senar putus lebih cepat dari semestinya.

Ayunan raket membutuhkan momentum yang tepat. Hal ini menjadi alasan dibalik kenapa raket bulu tangkis tipis dan ringan. Berat raket mempengaruhi kecepatan pemain dalam mengayunkannya.

Peningkatan ketegangan senar raket akan kehilangan ketegangan seiring berjalannya waktu dan raket perlu dipasang ulang. Pada tegangan tinggi, senar lebih mungkin putus apalagi jika sesorang tidak mengenai sweet spot akibat tekanan pada senar.

Durasi senar yang lebih tebal lebih tinggi, lebih kecil kemungkinannya untuk putus daripada senar yang lebih tipis, namun yang tak kalah penting untuk diperhatikan bahwa setiap model raket memiliki tegangan senar maksimum yang berbeda tergantung dari pabrik menyediakan rentang tegangan. Efek tegangan senar sama dengan efek kekakuan raket. Semakin tinggi kemampuan menahan tegangan senar pada sebuah raket maka semakin kuat dan kokoh raket tersebut.

 

Red: (Andi Ms Hersandy)


SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi