Thursday, August 25, 2022

Gegara Diserang, Gubernur Ini Naik Daun

 


Jakarta, HR.ID - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan tanpa henti diserang semenjak kemenangan Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 silam, mengalahkan Ahok dengan telak mengantarkan Anies Baswedan menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta.

Anies Baswedan diserang  secara masiv, terstruktur, maksudnya agar terbentuk opini publik akan tetapi Anies  tidak peduli, Anies Baswedan tetap bekerja dan sudah di rasakan hasil kerjanya selama Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Sertiap serangan itu dijawab bukan dengan kata-kata, Anies Baswedan menjawabnya dengan hasil karya, Anies Baswedan tidak ambil pusing dengan orang yang membullynya, nantinya masyarakat Jakarta yang akan menilainya selama Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta selama 5 tahun.

Anies Baswedan konsisten menepati janji politiknya dan masyarakat merasakan hasilnya, Anies Baswedan bersama Pemprov DKI Jakarta membangun Jakarta menggunakan 3 fase yakni : narasi, gagasan dan karya.

Entah apa maksudnya penyerangan terhadap Anies Baswedan, meski segala sumber daya menyerang Anies Baswedan.

Anies Baswedan tetap harum berdiri kokoh, tegar, percaya diri,  menghadapi serangan secara masiv dan terstruktur.

Bahwa Tuhan tidak pernah tidur, Tuhan selalu menjaga orang yang berada dikoridor kebenaran.

Belakangan Anies Baswedan diterpa isue, bahwa Anies Baswedan telah menerima grativikasi rumah mewah dari pengembangan reklamasi, tuduhan itu cukup serius, Anies Baswedan membantah orang yang memfitnahnya membuktikan tuduhannya.

Namun setelah ditelusuri menggunakan mesin pencarian, rumah dalam foto itu ternyata ada di Jakarta Timur. Penggiat media sosial Fahmi Ismail menelusuri rumor

foto rumah tersebut berasal dari portal layanan jual beli properti. Lokasi rumahnya berada di Bambu Apus Cipayung, Jakarta Timur, dan dipasarkan tahun 2018 silam.

"Rumah dijual: rumah mewah, Bambu Apus Cipayung Jakarta Timur. Harga Rp5.500.000.000 sertifikat hak milik," tulis screenshot foto dari hasil penelusuran Fahmi dikutip MNC, Selasa (25/5/2021). (dikutip di OK News, (25/5/2021).

Dengan demikian tuduhan itu sama sekali tidak benar, Anies Baswedan menerima grativikasi rumah mewah dari pengembang reklamasi, tuduhan itu membuat nama Anies Baswedan semakin harum dan membuat penyerangnya gigit jari bahkan Anies Baswedansemakin naik daun.

Anies Baswedan akan mengahiri masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta 16 Oktober 2022, semooga Partai Politik meminangnya sebagai Capres (Calon Presiden) 2024, mengingat  Anies Baswedan mempunyai Integritas terhadap Bangsa dan Negara. Insya ALLAH, Anies Baswedan mampu menyelesaikan persoalan bangsa yang semakin rumit.

Anies Baswedan harapan rakyat Indonesia membawa perubahan menuju kesejahteran rakyat, bangsa ini bukan milik mayoritas, bukan juga milik minorias, akan tetapi milik semua bangsa Indonesia

.(Redaksi/Imam Sudrajat)


SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi