Petugas Pos Jaga Gunung Anak Krakatau, Kabupaten Kalianda, Provinsi Lampung, Andi Suwardi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Andi mengatakan, kolom abu berwarna kelabu yang dimuntahkan Anak Gunung Krakatau dengan intensitas sedang itu condong ke arah timur laut.
“Sejauh ini, hembusan asap berwarna kelabu ini terus dikeluarkan dari Gunung Anak Krakatau namun tidak disertai dentuman," terang Andi Suwardi dihubungi , Kamis (3/2/2022) petang.
Menurut Andi, saat ini Anak Gunung Krakatau berada pada Status Level II atau Waspada. Masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 2 kilometer. Info.
Pada hari berikutnya, Gunung Anak Krakatau di Lampung kembali mengalami erupsi, pada Jumat (4/2/2022). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM mencatat, erupsi terjadi pada pukul 17.07 WIB. "Telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau, Lampung, pada tanggal 04 Februari 2022 pukul 17:07 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.000 m di atas puncak (kurang lebih 1.157 m di atas permukaan laut)," demikian siaran pers yang dikeluarkan pihak terkait tersebut.
Pada situasi ini Gunung Anak Krakatau berada pada status level II atau waspada dimana Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 50 milimeter dan durasi kurang lebih 2 menit 49 detik. Meski tidak terdengar suara dentuman saat erupsi ini terjadi, namun dengan status tersebut, masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 kilometer dari kawah.
Sehari berikutnya, kembali PVBMG mengumumkan diakun twiter resmi miliknya miliknya "Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Sabtu, 05 Februari 2022, pukul 05.32 WIB tinggi kolom abu teramati ± 1.500 m di atas puncak," tulis PVMBG.
Erupsi Gunung Anak Krakatau ini terekam di seismograf dengan
amplitudo maksimum 58 mm, Durasinya 282 detik.
Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada keterangan resmi
dari PVBMG tentang kemungkinan adanya erupsi susulan, namun tetap berharap
warga masyarakat sekitar untuk tetap waspada.
Red: (ImamIskadar)
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami