Monday, February 07, 2022

3 Hari Anak Gunung Krakatau Erupsi


Serang, HR.ID
- Anak Gunung Krakatau (GAK) yang berada di perairan Selat Sunda kembali menunjukan aktivitasnya. Anak Gunung Krakatau terletak di antara Pulau Jawa dan Sumatera tercatat sejak Kamis (3/2/2022) sekitar pukul 16.15 WIB mengalami erupsi berupa hembusan asap berwarna kelabu dengan tinggi sekitar 200 meter di atas permukaan laut atau MDPL.

Petugas Pos Jaga Gunung Anak Krakatau, Kabupaten Kalianda, Provinsi Lampung, Andi Suwardi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Andi mengatakan, kolom abu berwarna kelabu yang dimuntahkan Anak Gunung Krakatau dengan intensitas sedang itu condong ke arah timur laut.

“Sejauh ini, hembusan asap berwarna kelabu ini terus dikeluarkan dari Gunung Anak Krakatau namun tidak disertai dentuman," terang Andi Suwardi dihubungi , Kamis (3/2/2022) petang.

Menurut Andi, saat ini Anak Gunung Krakatau berada pada Status Level II atau Waspada. Masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 2 kilometer. Info.

Pada hari berikutnya, Gunung Anak Krakatau di Lampung kembali mengalami erupsi, pada Jumat (4/2/2022). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM mencatat, erupsi terjadi pada pukul 17.07 WIB. "Telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau, Lampung, pada tanggal 04 Februari 2022 pukul 17:07 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.000 m di atas puncak (kurang lebih 1.157 m di atas permukaan laut)," demikian siaran pers yang dikeluarkan pihak terkait tersebut.

Pada situasi ini Gunung Anak Krakatau berada pada status level II atau waspada dimana Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 50 milimeter dan durasi kurang lebih 2 menit 49 detik. Meski tidak terdengar suara dentuman saat erupsi ini terjadi, namun dengan status tersebut, masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 kilometer dari kawah.

Sehari berikutnya, kembali PVBMG mengumumkan diakun twiter resmi miliknya miliknya "Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Sabtu, 05 Februari 2022, pukul 05.32 WIB tinggi kolom abu teramati ± 1.500 m di atas puncak," tulis PVMBG.

Erupsi Gunung Anak Krakatau ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 58 mm, Durasinya 282 detik.

Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada keterangan resmi dari PVBMG tentang kemungkinan adanya erupsi susulan, namun tetap berharap warga masyarakat sekitar untuk tetap waspada.

 

Red: (ImamIskadar)


SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi