Sunday, November 07, 2021

Pemuda dan Mahasiswa Dompu Jakarta Mendesak Bupati Dompu Diperiksa

HR.ID - Aliansi Pemuda Pejuang Rakyat) (APPRA) mendesak pengusutan tuntas tindakan kekerasan di Kantor Bupati Dompu pada 18 Oktober 2021. Demikian realase yang diterima dari Khairul Muslimin, 6 November 2021.

APPRA merupakan kolompok pemuda dan mahasiswa NTB (Nusa Tenggara Barat) khususnya dari Kabupaten Dompu yang berdomisili di Jakarta melakukan unjuk rasa pada hari Jum'at 5 November 2021 dari Lapangan Dirgantara Pancoran sebagai titik kumpul menuju Mabes Polri, Kantor KPK, Kementerian Dalam Negeri dan Istana Negara. Aksi masa sekitar 120 orang ini dengan konvoi menggakan kendaran roda dua dan kendaraan roda empat dan mobil komando.

Aksi yang dikomando Khairul Muslimin SH dan Suryadin S.Ag dengan orasi di sejumlah titik yang meminta perlakuan tindak kekerasan yang dilakukan terhadap warga masyarakat pada saat aksi pada 18 Oktober 2021 di halaman Kantor Bupati Dompu agar diusut tuntas hingga proses pengadilan. Karena tindakan kekerasan itu justru diduga kuat dilakukan oleh ajudan Bupati Dompu bersama sejumlah preman bayaran.

Aksi pada APPARA pada 5 November 2021 mendesak Polri untuk bertindak tegas demi keadikan dan perlindungan bagi warga masyarakat dalam upaya menyampaikan pendapat dan aspirasi yang perlu didengar serta mendapat perhatian dari pihak yang berwenang dan berkepetingan untuk menangani kasus pertabggung jawaban dari apa yang dilakukan Bupati Dompu sebagaimana tertuang dalam surat Ikatan Mahasiswa Dompu Jakarta kepada Bareskrim Polri sebagai dukungan pada aksi mahasiswa dan warga masyarakat Kabupaten Dompu yang mengumbar janji-jani muluk bagi rakyat yang tidak ditepatinya.

Dalam aksi APPRA ini, kata Khairul Muslimin meminta dan mendukung Polri untuk segera melakukan pengusutan terhadap pelaku tindak kekerasan dan menahan pelaku dari tindak kekerasan tersebut dan kasus-kasus publik selama 100 hari kerja Bupati Dompu terpilih oleh KPK mengenai laporan dari masyarakat terkait dana alokasi khusus (DAK) serta dana APBD II tahun 2021.

Aksi pemuda dan mahasiswa Kabupaten Dompu ke sejumlah instansi pada hari Jum'at, 5 November 2021 berakhir di depan Istana Merdeka, Jakarta dengan melakukan orasi yang fokus pada sejumlah tuntutan seperti tersebut diatas.

Menurut Khairul Muslimin, jika sejumlah tuntutan tersebut tidak segera dipenuhi, maka dia akan mengerahkan  aksi massa yang lebih besar dalam waktu dekat.

(Cob)


SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi