HR.ID - Akibat belum dilunasinya biaya pembangunan Sekolah Dasar Negeri 2 Cijengkol, gedung yang dihuni oleh ratusan pelajar itu kini terancam disegel oleh pelaksana pembangunan.
Ancaman ini tidak hanya isapan jempol, pihak pelaksana yang merasa dirugikan mendatangi sekolah SDN 2 Cijengkol yang terletak di Desa Cijenglol, Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Jum'at (20/8/2021).
Penyegelan ini akan dilakukan oleh pelaksana pembangunan akibat pihak PT. Ferrimadona Jaya belum juga melakukan pembayaran/melunasi biaya pembangunan sekolah tersebut.
Menurut pihak pelaksana ketegasan akan menyegelan sekolah oleh karena merasa kesal kepada pihak PT. FERRIMADONA JAYA yang terus mengulur waktu dan tidak juga melunasi pembayaran pembangunan sekolah SDN 2 Cijengkol, padahal dalam kontrak perjanjian, pembayaran padahal perjanjian kontrak itu sudah hampir lewat 3 bulan.
"Atas dasar permohonan pihak sekolah, sementara penyegelan kami tangguhkan sementara. Tapi kami hanya kasih toleransi 3 (tiga) hari, tapi kalau pihak PT. FERRIMADONA JAYA selalu tidak ada itikad baik atau tidak segera melunasi pembayaran, maka dengan berat hati akan kami lakukan penyegelan sekolah dan melakukan langkah hukum," tegas H. Yani, selaku perwakilan pelaksana, Jum'at (20/8/2021).
Sementara itu, Korwil UPTD Cilograng Maman Suryaman S.Pd, memohon kepada pihak pelaksana pembangunan, agar menangguhkan penyegelan, mengingat saat ini banyak kegiatan menjelang ANBK dan pembelajaran tatap muka ( PTM ), dan berharap pihak PT. Frimadona Jaya segela dapat menyelesaikan permasalahan keuangan dengan pihak pelaksana.
"Kami berharap, kalau memang pihak kontraktor masih ada sangkutan biaya pembangunan kepada pihak pelaksana segera dapat diselesaikan, sehingga tidak mengganggu terhadap kegiatan belajar mengajar (KBM)," pinta Maman.
Kepala Sekolah SDN 2 Cijengkol yang dihubungi terpisah, mengatakan hal yang sama. Ia juga berharap dengan kedatangan pihak pelaksana pembangunan ke sekolah dan akan melakukan penyegelan bangunan sekolah akibat adanya sangkutan biaya pembangunan dari pihak PT. Frimadona Jaya kepada pelaksana pembangunan, tentunya ini akan berimbas terhadap kegiatan belajar mengajar disekolah.
"Kami berharap pihak PT. Perrimadona Jaya agar
secepatnya menyelesaikan masalah keuangan dengan pihak pelaksana pembangunan,
jangan sampai terjadi penyegelan terhadap sekolah kami, yang tentunya akan
mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah kami," harap Suryati S.Pd.
SD.
Hingga berita ini kami publikasikan, klarifikasi dari PT. Ferrimadona Jaya terkait keterlambatan upah kepada pelaksana pembangunan belum kami dapatkan.
Red (DD)
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami