Sunday, June 06, 2021

Tim Pengantar Bantuan Jagung di Sukabumi Diserang Warga

HR.ID - Sangat memalukan wartawan HR ID. jabar dan relawan barabaja yang berniat baik untuk membantu mengantar bantuan dari pemerintah pertanian ke kampung parigi. Desa bangbayang. Kec. Teugal buleud .smi. untuk diberikan ke kelompok tani dengan ketua LMDH, Gojal.

Kejadian penyerangan terjadi pada pada hari jumat (4/5/21) siang hari. Selain jurnalis dan Relawan Barabaja yang mengalami penterangan, mereka juga ditemani oleh Tim Borsus dan wartawan JMI.

Wartawan HR.ID melaporkan bahwa kronologis penyerangan terjadi saat rombongan tim mengantarkan bantuan jagung dari Teugal Buleud untuk diserahkan ke ketua kelompok LMDA untuk kemudian dibagikan ke masyarakat.

Secara tiba tiba rombongan berhenti di salasatu pabrik, Aci Kawung. Saat itu tim tertuju ke limbah yang menumpuk di sungai kecil di bawah sebuah jembatan.

“Kami tanya kepada pekerjanya, apakah sungai ini jauh ke pemukiman masyarakat ? Kata salah seorang karywan pabrik, Jauh. Kami kalau sudah di jawab begitu, ya sudah,” jelas tim

Selain itu, tim pengantar bantuan menanyakan ijin pengelolaan pembuangan limbah ditempat tersebut. Katanya para pekerja mereka tidak tahu menahu siapa pemilik nya. Namun salah seorang pekerja menyebut nama Pak isep.

Tim BORAUS. dan JMI mengatakan ke pekerjanya jika limbah yang menumpuk itu baunya menyengat.  Jika musim hujan air tidak akan mengalir karena tumpukan limbah. Tumpukan limbah itu akan menutupi aliran sungai  apalagi daerah sekitar jembatan.  Jika semakin penuh,  jembatan tersebut bakal rusak.

Namun secara tiba tiba usai tim menurunkan bantuan jagung,  3 orang laki-laki mendatangi rombongan sambil bersuara lantang dan ngotot menyuruh tim ke pabrik.

“Tiga orang ini sudah di kasih pengertian oleh kami dia mengerti namun salasatu diantara mereka kembali ke pabrik.  Tim menganggap aman-aman saja dan semuanya sudah kelar,” jelasnya

Tak berselang beberapa lama datang lagi kelompok lainnya, jumlahnya diperkirakan sekitar 15 orang termasuk yang disebut sebagai pemilik pabrik aci tersebut.  Kali ini mereka membawa senjata. Ada yang bawa golok. Ada yang bawa popongkol atau pentungan kayu.

“Otomatis kami kami ini takut dong, karena mereka berjumlah banyak,”  

Dijelaskan olehnya tim bahwa selaku lembaga dam media mereka berhak untuk berperan serta membantu pemerintah untuk melaporkan pabrik tersebut untyuk taat hokum. Apalagi  pemilik pabrik, Soradi Isep telah mengakui jika tidak mengantongi ijin pembuangan limbah.  Bahkan dua pabrik di kawasan tersebut tak berisin.

Menurut anggota BPD desa Bangbayang yang tak ingin namanya di sebutkan saat di wawancara oleh tim media HR ID, mengungkapkan bahwa masyarakat desa sangat tidak sopan terhadap tamu, katanya seharusnya tanya dulu yang baik apa maksud dan tujuan tim pembawa bantuan. Jangan langsung menyerang. Selaku lembaga desa, ia memohon maaf atas kejadian itu.

tetap supaya maayarakat di parigi tau hukum dan tidak  main hakim sendiri dan sopan kepada tamu  ,Seharusnya pemilik pabrik itu jangan sampai mengajak masa atauemobilisasi masa karena kami bertaya kepada yang punya pabrik ,ko yang datang orang yang tidak punya pabrik. Seharusnya pemilik pabrik aci. ISEP. datang baik baik jangan begitu.

Meski tak ada korban jiwa dalam insiden ini, pihak lembaga desa akan tetap melaporkan kasus ini kea aparat penegak hukum. Dia berharap agar bisa di proses dengan harapan tidak terjadi lagi masalah yang memalukan itu apalagi mereka mengancam para tamu atau wartawan serta lembaga lainnya yang masuk ke wilayah Bangbayang..

Kata dia, kepada aparat penegak hukum. Polsek Tegal Buleud, Polres Kab. Sukabumi bahwa setelah melaporkan dan berita insiden ini dipublikasikan dimedia, memohon kepada pihak pabrik agar mengklarifikasi maksud dan tujuan menyerang wartawan yang berniat baik untuk membantu masyarakat mengantarkan bantuan bibit jagung tersebut.


Red: (Didin)


SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi