Jokowi Akan Datang, Pengungsi Gempa Majene-Mamuju Disuruh Kosongkan Tempat Pengungsian

HR.ID - Warga dipengungsian terdampak Gempa Majene-Mamuju sangat kesal terhadap petugas ketika tenda-tenda yang dipasang diperintahkan untuk merubuhnya dan mengosongkan tempat itu lantaran Presiden Jokowi akan datang berkunjung.

“Masa ini kita disuruh pindah, mana kita tidak punya kendaraan dibawah barang-barang ke rumah,” kata seorang ibu yang juga mendirikan tenda pengungsian yang videonya viral di media sosial  pada (19/1/21).

Kata dia, cuman karena Jokowi kita (mereka) disuruh pindah, apalagi mereka mempunyai barang bawaan apalagi tidak mempunyai kendaraan, barangnya mau dibawah kemana ?.

Baca Juga: 6 Desa Terisolir Akibat Gempa Majene. Dua Desa Diantaranya Belum Diketahui Nasibnya

“Bagaimana ini, kita disuruh pindah karena akan kedatangan Jokowi,’ katanya lagi.

Ibu ini mengaku jika dirinya disuruh mengosongkan tenda dan membongkarnya oleh petugas (tentara). Begitu juga dengan kendaraan yang berada dilokasi disuruh kosongkan, tenda (dibongkar) pada hari ini juga (18/1/21) karena Jokowi akan datang, apabila Jokowi sudah kembali lagi bisa pasang ulang tenda.

“Kalau pulang Jokowi, bisa dipasang tenda lagi. Seperti begitukah kita harus meninggalkan tempat ini,” keluhnya.

Selain ibu ini, seorang pemuda juga menanggapi hal pengusiran tersebut.  Katanya, Ketika pemerintah pusat akan mau datang, seolah-mereka terpaksa akan diamankan, seolah-olah terpaksa meminta bantuan. Dan ketika pemerintah pusat pulang mereka bisa memasang tenda lagi.

Dalam kesepakatan yang diambil oleh para pengungsi, mereka memilih untuk tetap tak ingin meninggalkan lokasi tersebut.

Seperti diketahui, salah satu titik pengungsian yang akan dikunjungi jokowi di Kab. Mamuju pada Selasa (19/1/21) adalah stadion Manakarra.  Dalam situasi sebelum kedatangan Jokowi, pihak keamanan mengarahkan warga pengungsi untuk memasuki areal lapangan stadion yang sudah disipkan tenda mewah..

Baca Juga: BPJS Non Aktif, Usai Melahirkan Bayi Kembar, Ibu ini Tak Diizinkan Pulang

Namun ketegangan terjadi saat para pengungsi menolak untuk memasuki stadion.  Menurut para pengungsi, mereka menolak lantaran menilai jika dalam stadion tidak aman baginya. Olehnya itu, mereka tetap bertekad berada ditenda masing-masing yang terletak di areal luar stadion dengan tenda buatannya sendiri dan menolak untuk dibongkar.

Menurut penilaian beberapa orang yang dikonfirmasi bahwa tenda-tenda yang berada dalam stadion itu sangat mewah, tapi yang menjadi pertanyaan, mengapa jika Jokowi sudah balik ke Jakarta para pengungsi boleh keluar dari stadion dan mendirikan tenda-tenda darurat.  Lalu tenda yang mewah itu, ingin diapakan ?

Mereka menilai jika pemberian Fasilitas itu hanya sebatas ingin memperlihatkan ke Presiden Jokowi jika penanganan pengungsi sudah berjalan baik dan terkesan istimewah. Selain itu, ia juga merasa heran mengapa tenda-tenda mewah tersebut di pasang didalam Stadiun Tertutup yang justru bisa membahyakan bagi para pengungsi yang jumlahnya ribuan orang jika terjadi gempa susulan.

Red: (MHR)

SHARE THIS