Ribuan Warga Madura Serbu Kediaman Mahfud MD di Pemekasan Terkait HRS

HR.ID - Ribuan warga Madura mendatangi kediaman, Mahfud MD di Pemekasan Madura, Jawa Timur. Kedatangan mereka terkait Pemanggilan Habib Rizieq Shihab oleh Polda Metro Jaya hari ini (1/12/20), bahkan beberapa video aksi ke rumah Mahfud MD sudah beredar luas di medsos.

Menurut keterangan yang kami peroleh dari sumber yang turut serta dalam aksi yang disebutnya sebagai ajang silaturahmi, bahwa kedatangan mereka siang ini ke Kediaman Mahfud MD yakni untuk menyampaikan aspirasi bahwa warga Madura menolak pemanggilan Habib Rizieq Shihab oleh Polda Metro Jaya untuk diperiksa.

Mereka menilai, pemanggilan Habib Rizieq hanya sebagai kedok dan cara pemerintah untuk mengkriminalisasi para ulama, Mereka juga menilai Machfud MD sebagai salah satu orang yang diduga berperan dalam pemanggilan HRS.

Seperti diketahui, HRS tengah dipanggil oleh Polda Metro Jaya hari ini Senin (1/12/20) terkait tuduhan melanggar protokol kesehatan. Habib Rizieq menggelar acara yang mengakibatkan kerumunan massa di tengah pandemi virus korona (covid-19) saat acara penyambutannya dan rangkaian acara lainnya di Petamburan dan Mega Mendung, Bogor.

Pemerintah bakal menjatuhkan sanksi kepada Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Kata Mahfud, Pemerintah akan tindak tegas dan lakukan penindakan hukum.  Ucapan ini di tegaskan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di kantor Kemenko Polhukam, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, 16 November 2020 kepada para awak media.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menyebut jika tindakan Rizieq telah merusak usaha pemerintah dan masyarakat dalam menekan kasus covid-19 selama delapan bulan. Katanya, kerumunan yang berlangsung sejak 10 hingga 14 November 2020 berpotensi meningkatkan kasus baru.

Selain hal itu, pemanggilan Habib Rizieq untuk dimintai keterangannya, dikabarkan Imam Besar HRS tidak memenuhi panggilan Polda Metro Jaya hingga berita ini di publikasikan.  Sementara itu Ribuan massa yang mengelar aksi yang tidak berlangsung lama itu dikabarkan tidak dapat menemui Mafud MD dirumah yang selama ini ditempati oleh Ibundanya. Aksi ini juga terlihat dijaga oleh kepolisian setempat.

 

Red: (MHR)

SHARE THIS