HR.ID - Menyoal peristiwa
pihak TNI pamer kekuatan di DKI Jakarta sekaligus mencopoti baliho HRS kini
menjadi tranding twiter sejak dua hari ini, apalagi terdengar kabar Kelompok
Kriminal Bersenjata (KKB) Diduga Tembak
dua Warga sipil Papua di Ilaga, membuat Hidayat Nur Wahid buka suara.
Dalam aku twiternya @hnurwahid, ia menanggapi berita @VIVAcoid dengan judul ‘KKB Kembali Berulah, Diduga Tembak 2 Warga Papua di Ilaga’ kata dia, berulangnya aksi KKB separatis OPM ini, mestinya mengingatkan TNI, bahwa musuh bersama yang membahayakan NKRI kita antara lain adalah kelompok teroris separatis OPM.
Sementara menurut dia, HRS atau Habib Rizieq Shihab tidak memusuhi TNI, HRS dan FPI diyakininya bisa bersama-sama TNI bantu korban bencana dan juga menyelamatkan NKRI.
“HRS berulang nyatakan tidak memusuhi Pemerintah atau TNI. HRS dan FPI bisa bersama TNI bantu korban bencana, jaga selamatkan NKRI,” sambung Hidayat Nur Wahid
Lebih lanjut kata dia, apalagi kembali KKB, kelompok Separatis OPM, kembali berulah, dua warga sipil di Ilaga Papua mereka tembak mestinya TNI focus ke sana.
“Aksi berulang itu secara nyata mengancam kedaulatan hukum dan eksistensi NKRI. TNI dengan Koopsusnya, harusnya focus ke sana, buktikan kehebatan mereka atasi kelompok teroris separatis ini,” lanjut dia
Dikatakan Wakil Ketua MPR periode 2019-2024 ini bahwa hukum memang harus ditegakkan. Termasuk keutuhan NKRI, karena ancaman Teroris Separatis OPM di Papua terhadap kedaulatan NKRI dan tantangan terbuka OPM kepada TNI memang nyata, dan malah ada usaha-usaha untuk internasionalisasi.
“Dan untuk itulah Kooptus TNI mestinya memprioritaskan potensinya,” harap dia
Selain itu, Hidayat Nur Wahid juga merespon desas desus akan adanya pertemuan HRS bersam Wakiol Presiden Ma’ruf Amin. Ia menila pertemuan itu demi keselamatan bangsa dan Negara juga demi menguatkat NKRI, dan agar focus atasi covid-19.
“Saya dukung pertemuan KH
Ma’ruf Amin dg Habib Rizieq Syihab. Apalagi KH Ma’ruf Amin selain Wapres juga
Ketua umum MUI, yang beberapa hari lagi akan Munas. Semoga jadi husnul khatimah
dengan islah dan ukhuwah,” beber Hidayat Nur Wahid
Seperti diketahui disaat yang hampir bersmaan dimana TNI dalam hal ini Pangdam Jaya bersih tegang dengan Ormas pimpinan HRS sementara berdasarkan siaran pers dari Pusat Penerangan TNI, terjadi penembakan dua warga sipil di papua, penembakan diduga dilakukan oleh KKB di Distrik Sinak menuju Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat, 20 November 2020.
Red: (AMsH)
Anda bilang HRS tdk memusuhi pemerintah dan TNI ?? WAW TERNYATA ANDA LUPA ATW PURA2 LUPA BGM HRS MENYATAKAN TDK MENGAKUI PEMERINTAHAN JOKOWI. UDAH MULAI PIKUN PAK ?? HRS SANGAT MEMBENCI PEMERINTAHAN JOKOWI YG SAH DAN BERULANG KALI DUA SAMPAIKAN DLM.PIDATONYA. ANEH SEKALI KMU YA
ReplyDelete