Wednesday, November 04, 2020

Aliansi Ormas Muslim Indonesia Lakukan Unjuk Rasa di Depan Kedubes Prancis


HR.ID - Ribuan massa yang berasal dari Aliansi Ormas Muslim Indonesia malkukan aksi disepan Kedubes Prancis kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu 4 November 2020.  Mereka menutut Presiden Emanuel Macron untuk meminta maaf karena dinilai telah menyinggung agama Islam.

Massa yang didominasi mayoritas wanita ini menutup Jalan Thamrin dari arah Monas menuju Bundaran HI Jakarta Pusat.

Polisi yang dipimpin Kapolsek Metro Menteng, Jakarta Pusat, AKBP Guntur Muhammad Thariq langsung menutup jalan yang melintas di depan kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.

"Iya jalanan kami alihkan dari jalan MH Thamrin, Jalan Sunda dan Timor. Ini dilakukan karena massa aksi menutup jalan, harap warga memakluminya," kata AKBP Guntur di lokasi, Rabu (4/11/20).

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Suwatno menuturkan, personel yang menjaga aksi tersebut gabungan dengan Polda Metro Jaya dan TNI.

"Pengamanan ada 740 personel gabungan dengan TNI, Dishub dan Satpol PP. Pengamanan khususnya obyek di sekitar lokasi dengan menempati beberapa sekat jalanan dan JPO. Termasuk obyek vital," ucapnya Kompol Suwatno.

Massa aksi di Kedutaan Besar Perancis di Jakarta mengecam Presiden Emmanuel Macron karena dianggap telah melecehkan Nabi Muhammad.

Mereka juga telah menyerukan pemboikotan terhadap sejumlah produk Perancis akibat pernyataan Macron.

"Umat Islam sedunia marah dengan Macron. Penghinaan ini bukan hanya sekali, tapi berkali-kali dan umat Islam selalu memaafkan. Kali ini tidak bisa memaafkan," jelas salah satu orator.

Mereka mendesak pemerintah Perancis untuk meminta maaf kepada umat Islam di dunia.

Ia mengancam akan meneruskan kampanye boikot di media sosial dan tempat pengajian jika Macron tidak meminta maaf.

Orator menegaskan, ia tidak membenarkan kekerasan yang terjadi di Perancis. Namun, ia menilai kekerasan tersebut muncul karena penghinaan yang dilakukan salah satu warga Perancis terhadap Nabi Muhammad.

Unjuk rasa yang dilakukan kelompok ummat Muslim indonesia ini masih terkait dengan penayangan karikatur Nabi Muhammad SAW buatan Carly Ebdo oleh Presiden Prancis, Emanuel Macron yang diduga sebagai suatu penghinaan dan pelechan terhadap agama Islam.

 

Red: (Imam)


SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi