HR.ID - Beredar Video yang diklaim sebagai rekaman Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang menyerukan revolusi dan jihad yang beredar di media social. Video berdurasi 3 menit 52 detik kembali diunggah di kanal youtube sejak Selasa, 17 Oktober 2020 yang diunggah oleh akun petarung jalanan.
Dalam video tersebut di unggah dengan narasi Gubernur Sumut, video itu diberi judul “Luar biasa. Jend Sudirman jaman now telah muncul Di Sumut... Horras”.
Video itu menampilkan suasana sebuah tabligh akbar yang dihadri kemungkinan ribuan orang. Di tengah jemaah yang hadir, ada seorang pria yang sedang memberikan ceramah dengan lantunan kata-kata mengecam rezim pemerintah saat ini dan menyerukan revolusi sera jihad.
Berikut ini petikan seruan yang ada dalam video tersebut.
"Kita tidak bisa dikalahkan dengan senjata-senjata yang dihadapkan kepada kita. Maka saya ingin menyampaikan kepada Bapa-Bapa TNI, kepada Bapa-Bapa Polisi, BERPIHAKLAH kepada rakyat. Karena siapapun nanti yang jadi Presiden kalian tetap polisi. Kalian tetap tentara. Entah siapapun nanti yang jadi persiden kalian tidak akan diberhentikan ? enggak. Apa ruginya berpihak kepada rakyat ?
TNI, TNI, anda telah membuat pilihan yang benar.
Tapi Kepada polisi, kepada polisi, Anda saudara kami, Anda keluarga kami, Anda mungkin juga tetangga kami, Anda bahkan mungkin jamaah pengajian saya, Tapi Rezim ini, telah membuat anda dibenci oleh rakyat, rezim ini yang salah, rezim ini yang keliru bukan anda. Tapi karena kebusukan rezim ini anda dibenci oleh rakyat. Warna pakaian anda bahkan menjadi warna yang dibenci oleh semua orang, maka berpihaklah pada rakyat. Anda tetap akan menjadi polisi kami, senjata tetap anda akan sandang, pakaian anda akan tetap kami biayai dari pajak kami, Tapi berpihaklah kepada rakyat.
Kepada para ulama di Sumatera Utara, apakah cuma saya satu orang saja yang mengerti tentang JIHAD ini? Kenapa tidak muncul ulama yang lain? Anak-anak muda ini mengerti tentang fadilah Jihad karena kalian yang mengajari mereka. Tapi kemana kalian sekarang.
Apakah Rasul kalian tidak pernah berjihad? Apakah Khulafaurasyidin itu tidak berjihad? Apakah Imam-Imam Mazhab itu tidak berjihad? Lantas kemana kalian hari ini? Saya mengundang kalian semua para kyai, para ulama, para habaib di sumatera utara, bergabung segera dengan kafilah ini`
Yang berikutnya, kami mengundang semua elemen bangsa, dari papua, dari ntb, dari bali, dari aceh, dari lampung, ayo kita mulai revolusi ini !
Coba kalian yang di Jawa, rezim itu begitu dekat dengan kalian, harusnya kalian yang duluan menunjukkan kepada kami keberanian kalian!
Dan kepada mahasiswa, bapak mahasiswa, kalau kalian kuliah cuma untuk menjadi kutu buku, kami akan ucapkan selamat tinggal buat kalian.
Video ini sebenarnya telah beredar di tengah berlangsungnya demonstrasi di sejumlah daerah pada 23-26 September 2019 lalu. Berdasarkan penelusuran kami diberbagai media online, video petunjuk bahwa ceramah itu disampaikan oleh Ustaz Heriansyah dalam Aksi Damai 22 Mei.
Pihak Pemerintah Provinsi Sumatra Utara pada 27 September 2019 juga telah membantah jika suara itu adalah Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Pemprov Sumut memastikan suara pria dalam video tersebut bukanlah Gubernur Edy Rahmayadi. Seruan jihad dan revolusi yang mengatasnamakan Gubernur Edy Rahmayadi itu adalah tidak benar.
Pemprop Sumut lagi-lagi menghimbau agar seluruh masyarakat lebih berhati hati dalam menerima dan menyebarkan berita dan informasi yang tidak benar atau hoax, Gubernur Edy Rahmayadi tidak pernah mengeluarkan pernyataan jihad dan revolusi seperti itu. Mari lebih bijak dalam menggunakan dan menyebarluaskan informasi. Pihak pemprop menegaskan jika video tersebut adalah bohong dan tidak benar, karena figur di video tersebut bukannlah Bapak Gubernur Edy Rahmayadi, mohon agar masyarakat agar lebih berhati hati tidak menyebarkan berita hoax tersebut.
Red: (MHD)
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami