HR.ID - Gelombang mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Kota Bandung sampai saat ini Kamis, 8 Oktober 2020 pukul 16.40 WIB makin menyemut dan nemadati jalan -jalan Diponegoro, Surapati, Jl.Trunojoyo, Cilaki yang terpusat di depan Gedung DPRD Kota Bandung yang diperkirakan jumlahnya ribuan orang.
Yel-yel "DPR goblok" diselalingi lagu Halo-Halo Bandung, dan yel-yel lainnya gegap gempita diteriakkan mahasiswa. Tembakan peringatan dari aparat disambut dengan tepuk tangan yang gegap gempita oleh demonstran.
Suasana sempat berubah jadi kepanikan saat para mahasiswa yang demo membalas tembakan peringatan aparat dengan lemparan botol-botol minuman dan berterbangan. Sebagian mahasiswa yang panik sempat mulai berlarian disangka akan ada tembakan berikunya. Namun setelah diredam oleh koordinator, mahasiswa kembali fokus orasi dan meneriakkan yel-yel walau hujan gerimis yang mulai turun
Di tengah marak dan menyemutnya demonstran, berbagai elemen masyarakat, komunitas dan berbagai organisasi banyak yang dukung logistik mahasiswa dengan membagi- bagikan makanan dan air kemasan.
Jurnalis HR.ID, Siti Sundari, melaporkan secara langsung di tengah aksi mahasiswa yang masih terus berdatangan secara bergelombang.
Menurut El Hakim salah seorang dari tim relawan yang mendukung logistik, aksi demo akan berjalan alot dan sulit, sehingga mengundang situasi yang tidak diinginkan akan terjadi. Namun Hakim berharap tidak ada korban yang berjatuhan.
Demikian laporan sementara Siti Sundari reporter Harapan Rakyat di depan gedung DPRD JABAR.
Sementara dari informassi
yang kami terima, situasi di Jakarta sore menjelang maghrib terjadi bentrokan
antara pihak keamanan vs para pendemo.
Massa yang akan mendekati Istana Merdeka dihadang oleh aparat hingga
masa kocar kacir diberbagai lokasi yang akibatnya massa membakar beberapa
lokasi diantaranya sekitar daerah Sarina, dean mogot serta patung kuda.
Red: (St. Sundari)
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami