Pengurus PA 212 Sulsel Terbentuk. FPI, GNPF dan PA 212 Tiga Serangkai yang Tak Terpisahkan

HR.ID - PA 212 kini memulai gerakannya membentuk pengurus di 34 Propinsi seluruh Indonesia secara bertahap dengan target pada tahun 2021 semuanya sudah rampung di 514 Kabupaten/Kota.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal PA 212, Uzt. Uus Solekhudin usai membawakan materi Diklat pada acara Musyawarah pemilihan pengurus PA 212 Dewan Pimpinan Daerah Propinsi Sulsel yang berlangung hari Rabu, 7 Oktober 2020 di Masjid Raya Baruga Antang, Makassar, Sulawesi Selatan.

Disampaikan Uus. Bahwa FPI Dan PA 212 sama-sama HRS sebagai Imam besar, untuk membedakan FPI dan PA 212, sebenarnaya tidaklah berbeda, semauanya dibawah Komando Imam besar HRS.

Ada 5 pencetus lahirnya PA 212 namun dikatakan Uus, yang ditulis langsung oleh HRS terdiri dari Front Pembela Islam (FPI), Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF).

“PA 212 itu sebagai gerakan sosial politiknya, disamping itu, Faham Liberalisme, Komunisme dam Marxisme sudah pasti musuh PA 212,” ungkap Uzt. Uus Usai Musyawarah Berlangsung.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa tiga serangkai ini adalah satu kesatuan (FPI, GNPF dan PA  212).  Jika sesuatu telah dikeluarkan maklumat pasti akan jadi satu kesatuan.  Mengenai gerakan umum PA 212 sebagai anti PKI, yakni anak NKRI,

“Kalau gerakan umumnya apa untuk anti PKI-nya ?  ANAK-NKRI, bukan yang lain….. ya….,” katanya.

Seperti diketahui ketiga serangkai ormas ini telah membentuk pasukan Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK NKRI) dan telah dilaksanakan janji  yang diberi nama Ikrar  ANAK NKRI yang dilaksanakan di lapangan Ahmad Yani, Jalan Praja, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (5/7/2020) lalu.

Sementara itu pada proses Musyawarah, Uzt. Sidiq Saleh terpilih sebagai Ketua PA 212, Sulsel yang disepakati pada Musyawarah tersebut mengatakan jika dirinya akan mengenbang Amanah ini dengan sebaik-baiknya.  Dirinya juga berjanji akan mengakomodir seluruh Elemen Masyarakat untuk bergabung bersamanya.

“Kami akan menerima seluruh Elemen Masyarakat untuk bergabung di gerakan PA 212, namun yang berafliasi dengan Komunis, Liberalisme dan Markxisme, itu tidak akan kita toleransi kecuali mereka sudah bertaubat,” Katanya.

Uzt. Sidik mengaharapkan kepada ormas serta perorangan untuk turut ambil bagian dalam struktur organisasi yang tak lama lagi akan kita rampungkan. Ia mempersilahkan menyetorkan nama masing-masing perwakilan.

“Ormas Banser juga jika ingin bergabung, kita akan terima,” ungkapnya

Dalam Musyawarah Daerah PA 212 pemilihan pengurus inti (Dewan Tanfidzi), selain Uztas Sidiq sebagai ketua, ia juga akan didampingi 7 orang rekannya yang masing-masing satu bendahara,  satu  Sekretaris dan 5 orang wakil ketua.

Pada Musyawarah Wilayah PA 212 Sulsel ini selain dihadiri Sekjen PA 212, hadir pula dua orang dewan Tanfidzi nasional lainya.  Mereka adalah Ketua Bidang Organisasi, Kh. Abdul Qohar dan Dedi Subuh yang menjabat Divisi Pengembangan Organisasi. Ketua DPD FPI Sulsel, Habib Muchsin Al-Habsy juga terlihat hadir diacara Muswil pertama PA 212 Sulsel ini.

  

Red: (A.MsH)

SHARE THIS