Pra-Rekonstruksi; 6 Pria Diduga Perkosa Mahasiswi Secara Bergilir Usai Pesta Miras di Salah Satu THM Kota Makassar

HR.ID - Senin sore (21/9/20) 7 terduga pelaku pelecehan seksual terhadap seorang Mahasiswi salah satu perguruan tinggi Swasta di Makassar dihadirkan pada Pra Rekonstruksi yang dilakukan oleh Unit Reskrim Sekta Panakukang.

Rekonstruksi ini dilakukan di tempat kejadian perkara yakni disebuah Hotel yang letaknya di Jl. Toddopuli, Wilayah Kec. Panakukang, dimana tempat Mahasiswi bernisial EA melaporkan jika dirinya telah diperkosa 6 pria di kamar 101 hotel tersebut.

“Kami dari tim Reskrim Polsek Panakukan tengah melakukan Pra Rekonstruksi di TKP, ini berawal dari sini karena TKP nya disini, di salah satu Hotel wilayah Kec. Panakukang, kota Makassar,” kata Kanit Reskrim Iptu Iqbal Usman

Selain menghadirkan para terduga ke tujuh orang tersebut Sonia Wijaya (21), Umar (21), M.Irsan (23), Andi Fahmi (22), M. Fahrudin (22), M. Nuralamsyah (20) dan M. Ilyas (25), polisi juga menghadirkan korban EA (23) bekerjasama dengan pihak hotel dan rekan-rekan penyidik.

Ada 20 Adegan yang diperagakan dalam pra rekontruksi ini, termasuk saat korban EA diajak masuk ke kamar untuk menginap di hotel dalam keadaan mabuk.

Dari pemantauan adengan, tampak salah seorang terduga pelaku pria terlebih dahulu masuk ke hotel. Satu diantaranya terlihat melakukan cheking atau pemesanan kamar di receptionis, namun tak berselang lama, korban EA dengan perempuan SW (21) juga tiba di area parkir hotel. EA, yang mabuk, dibantu oleh SW turun dari mobil yang langsung diajak ke salah satu kamar hotel.

Salah seorang terduga pelaku pria menyusul EA dan SW masuk ke lokasi kamar hotel 101, dan tidak begitu lama berselang ke 4 pria lainnya juga menyusul.  Selain kamar 101, mereka juga menggunakan kamar 103 untuk istirahat..

Iqbal menambahkan, bahwa dalam pra rekonstruksi terlihat adanya adengan intim antara pelaku dan korban pada kasus ini, seperti apa yang diadukan oleh korban EA kepada pihaknya kemarin.

“Ini termasuk alat-alat bukti lainnya, keterangan korban, kemudian keterangan saksi dan CCTV," kata Iqbal.

Iqbal juga membenarkan jika status korban adalah Mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta di Makassar, namun dirinya belum bisa menyimpulakan hubungan salah satu terduga pelaku dengan ke 6 pelaku lainnya.

“itu masih kita dalami apa mereka ada hubungan dengan yang lain ini, karena dia cuman sendiri perempuan yang lain semuanya laki-laki,” jelas Iqbal

Mengenai peran masing-masing para pelaku, iqbal mengaku pihaknya akan terus mendalaminya dengan mengumpulkan segala bukti-bukti dan saksi untuk menyimpulkan jika mereka para pelaku punya peran masing-masing.

Peristiwa ini berawal dari Seorang pelaku, NA (23) yang mengajak korban ke salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) untuk bertemu dengan Irsan (23).  Ternyata Irsan tidak sendirian di THM itu dan ditempat itulah EA bertemu SW dan ke lima pria lainnya.  Saat itu mereka melakukan pesta Miras hingga mabuk, termasuk Korban EA.

Usai melakukan pesta Miras, SW berinisiatif mengajak EA untuk menginap di Hotel Saja. Oleh karena dalam keadaan tak sadar, EA menurutinya.

EA diduga mengalami pemerkosaan dengan cara digilir oleh pria teman pesta Mirasnya dalam keadaan tak sadarkan diri. Hal ini terungkap atas pengakuan Andi Fahmi kepada pihak kepolisian jika dirinya menyetubui EA dalam keadaan tak sadar alias dalam keadaan mabuk.  AF juga mengatakan jika ia hanya bertiga yang melakukan persetubuhan dengan EA.

EA baru menyadari jika dirinya telah mengalami pelecehan seksual saat melihat para pelaku berada di dalam kamar hotelnya. Saat itu, EA setengah sadar, dia hanya sempat mendengar suara seorang pria. "Saya mo dulu (saya saja dulu)," lantas EA terbangun. 

Tiga diantaranya melakukan tindak kriminal assusila menyetubuhi korban dengan cara bergiliran masing-masing AF yang memulai kemudian dilanjutkan FH dan terakhir adalah NA.  Dua pelaku lainnya, satu tertidur dalam kamar 103 dan satunya lagi memilih untuk pulang ke rumahnya. 

"Jadi 3 yang melakaukan asusila, dari 3 orang itu ada satu orang sudah berkeluarga," jelas Iqbal

Pihak kepolisian akan terus mendalami kasus ini, termasuk mendatangi TKP tempat mereka berpesta miras yakni disalah satu Tempat Hiburan Malam di Kota Makassar, yang selalu menjadi sorotan Publik.

Red: (Dany.M)

SHARE THIS