HR.ID - Mapala Universitas Muslim Indonesia mendapat penghargaan dari Badan Sar Nasional (Basarnas) Makassar, Sulawesi Selatan.
Basarnas memberikan
penghargaan terkait musibah bencana banjir bandang yang terjadi di Masamba,
Kab. Luwu Utara karena organisasi yang bulan Oktober mendatang genap berusia 39
tahun telah terlibat langsung dalam misi kemanusiaan.
Kepala Kantor Pencarian
dan Pertolongan Makassar mewakili kepala Basarnas menyampikan jika penghargaan
ini merupakan wujud apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada lembaga,
organisasi, relawan dan pihak-pihak yang terlibat aktif dalam evakuasi bencana Masamba.
“Kami mengucapkan terima
kasih kepada Mapala UMI yang punya kepedulian tinggi atas bencana di
Lutra. Terimakasih atas bantuan dan kerja
samanya,” ucap Mustari di kantor Basarnas Makassar, Rabu (2/9/2020).
Basarnas menganggap mereka
(Organisasi) punya interaksi potensi dalam pelaksanaan SAR bencana alam banjir
bandang Masamba dan Petambua di Lutra sangat membantu dalam percepatan
penanganan evakuasi korban sedini mungkin. Operasi SAR yang berlangsung selama
kurang lebih Dua minggu dianggap cukup berhasil atas adanya kerjasama seluruh
potensi SAR yang terlibat, termasuk Mapala UMI dan lainnya.
Dalam penerimaan
penghargaan itu Mapala UMI dihadiri beberapa kader dan sebagai penerima diwakili oleh Nirwan yang diberikan langsung oleh Kepala
Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar, di kantor Basarnas Makassar. Atas penghargaan itu mewakili Pengurus Mapala
UMI, Nirwan juga menyampaikan terimakasih atas penghargaan yang diberikan.
“Sejatinya sebagai kader
Mapala UMI wajib selalu siap digarda terdepan dalam penanganan musibah bencana,”
kata nirwan.
Selain itu, Nirwan
menceritakan bagaimana mereka sebagai kader Mapala UMI menjadi salah satu organisasi
yang paling cepat merespon penanganan korban bencana banjir bandang di
Masamba. Mereka mampu menembus lokasi
bencana, bagaimana Tim mereka langsung menelusuri wilayah banjir bandang dan
menemukan sejumlah korban, baik meninggal maupun yang masih hidup dan melakukan
evakuasi sejumlah warga yang menjadi korban banjir tersebut.
Sementara itu salah satu
senior Mapala UMI yang ditemui HR.ID pada Kamis (3/9/20) memberikan tanggapan atas
penghargaan yang didapatkan. Menurutnya
penghargaan itu adalah merupakan wujud nyata keberadaan Organisasi Dibawah
Naungan Alamamater kampus UMI yang punya kepeduliaan terhadap sesama. Olehnya
itu potensi-potensi seperti ini yang tentu membawa nama baik Almamater
diperlukan adanya pembinaan dari kalangan Birokrat Kampus apalagi mereka itu
bekerja tanpa pamri, tanpa meminta sesuatu pada kampus tapi hanya kerelaan hati. Mereka itu perlu perhatian dari pihak kampus
dalam hal pembinaan.
“Bukan hanya kali ini Mapala
UMI terjun langsung dalam membantu penanganan bencana kemanusiaan, Mereka ikut Penanganan Sunami Palu, Longsor
Kab. Gowa dll,” jelasnya
Disampaikan pula, bahwa
selaku Senior di Mapala UMI berharap agar adik-adik yang masih aktif di kampus
agar senantiasa menjaga citranya sebagai tim pencinta Alam yang selalu siap
kapan dan dimanapun bila dibutuhkan, selalu bekerja dengan baik dibawah naungan
Kampus Islami.
Selain Mapala UMI yang mendapat penghargaan, organisasi para offroader Sulawesi selatan juga mendapat penghargaan serupa. Penghargaan yang didapatkaan oleh Indonesia Off-road Federation (IOF) Sulawesi Selatan dari Basarnar diterima dan diwakili Oleh Syahrir alias Cahe.
Selain Mapala UMI yang mendapat penghargaan, organisasi para offroader Sulawesi selatan juga mendapat penghargaan serupa. Penghargaan yang didapatkaan oleh Indonesia Off-road Federation (IOF) Sulawesi Selatan dari Basarnar diterima dan diwakili Oleh Syahrir alias Cahe.
Dalam penerimaan penghargaan kedua
Organisasi ini ternyata keduanya adalah sama tapi tak serupa. Diketahui bahwa Syhrir ternyata adalah juga
Kader Mapala UMI yang telah berstatus Senior.
Red: (Alam.R)
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami