HR.ID - Warga
kampung Gohsames dan Inta distrik Aitinyo Utara sambut listrik masuk kampung
dengan ibadah syukur yang dipimpin Pdt.Yulianus Isir, di gedung SD Gohsames
Inta Sabtu, (8/8/20).
Pendeta dalam kotbahnya
mengutarakan hadirnya jaringan listrik ke kampung Gohsames dan Inta tidak
semata hanya kekuatan manusia tetapi itu campur tangan Tuhan, melalui
pemerintah distrik kampung, penghubung dan Gerai Soreselmay.
"Hadirnya jaringan
listrik di Gohsames dan Inta karena campur tangan Tuhan melihat pergumulan umat
selama ini sehingga memberikan berkat melalui jaringan listrik, jalan jembatan
dan air bersih untuk kesejahteraan rakyat. Hal itu harus di syukuri apa yang
Tuhan buat bagi kita," ucapnya.
Kepala Distrik Aitinyo
Utara, Abner Asmuruf, S.Sos dalam arahannya mengatakan karena jaringan listrik
masuk Gohsames dan Inta maka hari ini kita mensyukuri pekerjaan Tuhan yang
mengutus pemerintah, penghubung dan pihak PLN persero Teminabuan untuk
mengerjakan jaringan listrik ini supaya kita hidup dalam terang.
"Hari ini kita mensyukuri,
yang sebenarnya dulu kita hidup didalam kegelapan tetapi sekarang dalam
terang," ujarnya.
Direktur Gerai Listrk
Sorselmay, Bambang berpesan, silahkan masyarakat menggunakan listrik pintar ini
sesuai kebutuhan.
"Kenapa kita kalah
pintar dari listrik, kita harus lebih pintar dari itu, caranya menggunakan
listrik itu sesuai kebutuhan kita, kalau tidak butuh, ya padam saja misalnya di
kamar mandi maupun rumah yang tidak ada penghuni sebaiknya padamkan saja,"
pesan dia.
Tambah dia, ada warga
Maybrat yang mau mengurus KWH Meter, itu silahkan kami siap melayani tetapi
sesuaikan dengan aturan yang ada di PLN.
"Kalau terdapat PLN
mati atau apa, sebaiknya dimaklumi karena itu dipengaruhi mesin bisa juga
faktor alam misalnya pohon tumbang atau lainnya," katanya.
Srelanjutnya Ia mengingatkan
kepada warga masyarakat yang sering menyambung kabel ke tetangga, untuk saat
ini sebaiknya perlu dihindari.
Penghubung, Yunus Baho, SE,
M.Ec.Dev mengatakan program Jokowi untuk Papua dan Papua Barat terang itu tahun
2020, maka tahun sebelumnya 17 kampung di distrik Aitinyo terurus sampai
selesai maka dilanjutkan di wilayah ini.
"Yang kami pikirkan itu
bagaimana rakyat mendapat pelayanan listrik supaya untuk kelangsungan hidup dan
kesejahteraan warga disini," ucap dia.
Kepala kampung Gohsames, Daniel
Nakoh yang didampingi kepala kampung Inta, Fredrik Asmuruf menyatakan kami
merasa bangga, bahagia dan bersyukur dimana selama 12 tahun dimekarkan ke
tempat ini baru listrik masuk disini.
"Kami hanya merasa
bahagia, dan bersyukur atas jaringan listrik yang masuk di kedua kampung ini.
Ini atas usaha kita selama 1 tahun enam bulan kita berjuangan bagaimana
jaringan listrik masuk di kedua kampung ini, maka 5 Agustus 2020, jaringan
listrik mulai aktif," ungkapnya.
Untuk itu, dia harapkan
kepada seluruh warga masyarakat, kaum intelektual, tokoh masyarakat dikedua
kampung mari kita menjaga listrik, jalan, jembatan dan air bersih sebab ini
asset kita maka mari kita bertangung jawab menjaganya.
"Fasilitas yang ada
mari kita jaga, demi kesejahteraan kita warga di kedua
kampung ini. Kami juga
menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Maybrat, pihak Gerai
Listrk Sorselmay, pak Bambang, penghubung dan dukungan masyarakat berupa tenaga
dan lainnya sehingga jaringan listrik bisa masuk disini," akunya.
Pantauan Papua barat Pos
sebelum dilakukan ibadah syukur, kepala Distrik Aitinyo Utara, Direktur Gerai
Listrk Sorselmay, penghubung dan kepala kampung disambut dan ditandai dengan
pemberian cenderamata khas Maybrat berupa tas dan topi selanjutnya diiringi
dengan lagu puji-pujian ke tempat ibadah yang disiapkan panitia.
Red (Engel)
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami