Tuesday, August 04, 2020

Kepala Kampung Pitor, Markus Hae: Sebaiknya ADD Bukan Ditiadakan Tapi Dipertahankan dan Dilanjutkan



HR.ID - Kepala Kampung Pitor, distrik Aifat Timur Tengah, Markus Hae mengatakan kebijakan Pemerintah Pusat (Pempus) melalui Alokasi Dana Desa (ADD) di seluruh Indonesia dari tahun 2015, dinilai baik untuk membangun kampung termasuk pendidikan.

"Alokasi dana desa atau kampung yang digulirkan pemerintah pusat selama 5 tahun berjalan, sudah sangat baik dan membantu masyarakat khususnya membangun rumah warga tetapi juga pendidikan,"ujar Markus Hae kepada HR Sabtu, (1/8/20).

Menurut pengamatan dia, kebijakan alokasi dana desa, sangat baik dalam pembangunan rumah dan bantuan biaya pendidikan bagi anak-sekolah, hal itu sangat membantu masyarakat.

“Sebaiknya bukan ditiadakan atau dihilangkan tetapi dipertahankan dan dilanjutkan,” harapnya.

Karena selama ada dana itu, menurut dia masyarakat di Papua dan Papua Barat khususnya di Kabupaten Maybrat, giat membangun kampungnya sungguh sangat luar biasa.

“Seperti dulu rumahnya kurang bagus sekarang jadi baik. Hal itu juga merubah kami orang Papua untuk hidup tertib dan biaya pendidikan bagi anak-anak kita," akunya.

Ditambahkan, sebelumnya tidak ada wajah kampung dan anak-anak kami sekolah dengan baik seperti saat ini, tetapi sejak adanya dana desa telah merubah wajah kampung dengan bangunan rumah yang tertata dan megah termasuk anak-anak kami yang masih dibangku pendidikan.

“Kami kepala kampung di Maybrat khususnya distrik Aifat Utara minta sebaiknya, kebijakan seperti itu dipertahankan karena masyarakat menerima manfat langsung terkait pembangunan dan biaya pendidikan. Artinya masyarakat yang menjadi pelaku pembangunan fisik dan non fisik di kampunya,” pungkasnya. 

Red (Engel)


SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi