Foto; Lomba Gerak Jalan 74 tahun Indonesia Merdeka
di Kab. Bone
|
163 Daftar ini di uumkan
pemerintah pusat melalui Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo dalam konferensi
pers yang disiarkan di akun YouTube Kemendikbud Jumat (7/8/20).
Namun menurut dia, kebijakan
yang terlihat pada peta per tanggal 2 Agustus 2020, ada 163 zona kuning yang
kiranya nanti ini akan bisa dilakukan kegiatan belajar tatap muka. Tetapi,
sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bisa menjelaskan
secara detail polanya hampir sama dengan zona hijau. Artinya, keputusan untuk
memulai sekolah atau belajar tatap muka juga dikembalikan kepada daerah, para
bupati, para wali kota, dan juga gubernur, karena para pejabat itulah yang
paling tahu situasi di daerah masing-masing.
Menurut keterangan Doni, keputusan
membuka sekolah di zona kuning dikembalikan kepada pemerintah daerah setempat. Namun
ia mengingatkan ada sejumlah tahapan jika sekolah tatap muka kembali dilakukan
di daerah zona kuning Corona.
Beberapa warga kab. Bone yang
dikonfirmasi terkait kebijakan pemerintah pusat ini menyampaikan terimakasihnya
jika memang itu diperlakukan kembali meski tetap mengikuti anjuran pemerintah
tentang protocol kesehatan. Apalagi
anak-anak utamanya siswa SD, SMP sulit untuk dikendalikan dalam Phisical
Distencing dan juga mungkin pemakaian Masker yang sulit dilakukan oleh
anak-anak.
“Pakai Masker mungkin susah
dilakukan anak-anak, bisa saja sebentar pakai jika guru melihat tapi jika tidak
terlihat mereka akan melepasnya lagi, begitu juga jaga jarak bersama temannya
sangat sulit dilakukan anak-anak,” kata Anti Sabtu (7/8/20) orang Tua Siswa yang
mengaku anaknya bersekolah di salah satu Sekolah Dasar.
Menurutnya ada kekuatiran
jika anak mereka melakukan sekolah tatap muka akan tetapi hal ini diserahkan ke
pemerintah daerah yang tentu lebih banyak tahu tentang Kondisi wilayah yang
menyangkut wabah Corona yang melanda daerahnya.
Dilain jawaban, beberapa
ibu-ibu yang dijumpa justru menyarankan agar sekolah tatap muka itu memang
harus dibuka, karena menurutnya wabah Corona itu tidak jelas. Ibu para siswa itu seakan tak percaya adanya
Covid-19 yang mewabah saat ini. Ia juga mengaku
merasa kesulitan mendidik anak-anaknya utamanya dari seging daring Online
karena merasa belum paham.
Dari 200 ibu orang tua siswa
yang dijumpai, 150 orang diantaranya tak percaya dengan Corona dan menginginkan
sekolah dibuka segera, dan 27 orang ibu merasa kuatir jika sekolah dibuka dan 23 orang lainnya menjawab
biasa saja dan menyerahkan kebijakan ke pemerintah daerah.
Berdasarkan pantauan kami beberapa waktu lalu, Dua pusat perbelanjaan rakyat, pasar Bajoe dan juga Pasa Senteral Palakka mencerminkan adanya ketidak percayaan Masyarakat Kab. Bone tentang Corona. Hal ini terlihat dari banyaknya pengunjung yang mengabaikan protocol kesehatan utamanya Pemakaian Masker jika diluar rumah dan Jaga Jarak. Misalnya di Pasar Bajoe bahkan para pengunjung rela berhimpit-himpitan satu dengan yang lainnya seakan tak peduli adanya wabah corona. Demikian juga para pedagang kurang lebih 75% persen mengabaikan pemakaian Masker.
Kebijakan pemerintah tentang pembukaan Sekolah Tatap Muka di Kab. Bone yang menyerahkannya kepemerintah daerah masing-masing, kami mencoba mengjkonfirmasi pemerintah daerah Kab. Bone dalam hal ini Dinas Pendidikan dengan menanyakan kapan waktu tepat sekolah-sekolah akan dibuka ? namun Hingga berita ini kami publikasikan, belum mendapatkan konfirmasi.
Berdasarkan pantauan kami beberapa waktu lalu, Dua pusat perbelanjaan rakyat, pasar Bajoe dan juga Pasa Senteral Palakka mencerminkan adanya ketidak percayaan Masyarakat Kab. Bone tentang Corona. Hal ini terlihat dari banyaknya pengunjung yang mengabaikan protocol kesehatan utamanya Pemakaian Masker jika diluar rumah dan Jaga Jarak. Misalnya di Pasar Bajoe bahkan para pengunjung rela berhimpit-himpitan satu dengan yang lainnya seakan tak peduli adanya wabah corona. Demikian juga para pedagang kurang lebih 75% persen mengabaikan pemakaian Masker.
Kebijakan pemerintah tentang pembukaan Sekolah Tatap Muka di Kab. Bone yang menyerahkannya kepemerintah daerah masing-masing, kami mencoba mengjkonfirmasi pemerintah daerah Kab. Bone dalam hal ini Dinas Pendidikan dengan menanyakan kapan waktu tepat sekolah-sekolah akan dibuka ? namun Hingga berita ini kami publikasikan, belum mendapatkan konfirmasi.
Red: (MD)
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami