HR.ID - Dinas Sosial (Dinsos) DKI
Jakarta berkolaborasi dengan Yayasan Peduli Tuna Daksa menyerahkan bantuan Alat
Bantu Fisik berupa sembilan buah kaki palsu dan satu buah tangan palsu kepada
sembilan penyandang disabilitas, Senin (06/07/20).
Kepala Bidang Rehabilitasi
Sosial, Prayitno mengungkapkan kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan
kepedulian antar sesama.
"Dinsos DKI Jakarta
berkolaborasi dengan Yayasan Peduli Tuna Daksa. Ini sebagai bentuk untuk menumbuh kembangkan
dan meningkatkan kepedulian
masyarakat," ungkapnya
Koordinator Camp, Yayasan
Peduli Tuna Daksa, Muhammad Syaid menjelaskan, sebelum diberikan secara
langsung, terlebih dahulu dilakukan pendataan dan pengukuran. Hingga pemasangan
langsung kepada penerima.
"Jadi memang dari
proses awal, mereka mengirimkan data-data, melengkapi persyaratan administrasi
melalui email. Kemudian kami follow up dan meminta mereka datang untuk
dilakukan pengukuran. Prosesnya paling lama satu minggu," jelasnya.
Adalah Ian Bastian, salah
satu penerima bantuan berupa kaki palsu. Dirinya mengalami cacat pada kakinya
akibat kecelakaan dua tahun yang lalu. Ia menilai, permohonan alat bantu fisik
sangat mudah. "Saya proses
mengajukan hampir dua minggu, terus langsung disuruh ke sini. Insya Allah
membantu dan meringankan, karena tidak dipungut biaya juga," aku dia.
Hal serupa juga disampaikan
Wartini (50), warga Cakung. Penerima alat bantu fisik berupa, telapak kaki ini,
mengaku dokumen yang dipersyaratkan tidak berbelit. "Persyaratannya mudah,
hanya fotokopi KK, KTP, Surat Keterangan Tidak Mampu, dan Foto bukti bagian
yang diamputasi. Semoga aktivitas saya bisa berjalan lagi, meski masih ada yang
kurang karena kan beda rasanya (kaki) yang asli dan tidak," ujarnya.
(IShendy/Imam)
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami