Oleh : Hasiruddin SKM
Aswadi adam saat ini
memberikan sinyal secara terang dengan memposisikan diri sebagai calon bupati
pada pilkada Butur yang diadakan pada 09 desember 2020 mendatang sebagai penatang.
Dengan memiliki umur terbilang masih muda sehingga dia selalu dinobatkan oleh
rakyat sebagai calon Pemimpin Perwakilan Tokoh pemuda di Buton utara saat ini.
Nama Aswadi Adam mulai
dikenal oleh masyarkat banyak pada awal kedatangannya dengan membawa Artis
Fildan untuk menghibur masyarkat buton utara dipernikahan adik kandungnya di
Awal bulan april tahun 2019.
Setelah iyu, namanya semakin
mencuak di tengah masyarkat ketika awal dia memimpin organisasi Gerakan Pemuda
Pemerhati Rakyat (Gempur) dengan melakukan gebrakan dan terobosan kegiatan yang menyentuh secara langsung masyarkat kecil
menengah kebawah diwilayah dan daerah
yang memiliki nilai sektor pertanian tinggi dengan membagikan Bibit Padi impari
39. Ini tak lain sebagai inspirasi
sosialnya untu meningkatkan kesejahteraan masyarkat petani terkhusus untuk
wilayah Bone gunu yang memiliki potensi pertanian yang sangat tinggi.
Selain itu dia melakukan
program pembenahan sekolah dikecamatan kambowa dalam rangka meningkatkan nilai
kwalitas fasilitas pendidikan yang ada dikecamatan tersebut dan hal ini
merupakan sebuah nilai yang diapresiasi tersendiri oleh masyarakat dan juga merupakan
credit point' bagi figur seorang Aswadi Adam.
Kegiatan kegiatan social lainnya
dan pendekatan diri dilakukan dalam bentuk berbagai bantuan langsung ke kemasyarakat
pun tak kalah mencuri perhatian masyarakat. Tekad awal dan kemantapan itu sudah
di tunjukan dan dibuktikan langsung pada masyarakat sebelum mendeklarasikan diri
untuk maju sebagai kontestan salah satu pasangan calon Pilkada.
Dalam memantapkan diri maju
dipilkada Butur nanti, Aswadi Adam mulai
menggandeng beberapa partai salah satunya Partai Golkar yang terlah memberikan surat
tugas resmi dari DPP Partai Golkar untuk
turun bersosialisasi ditengah masyarakat dengan slogan "Aswadi Bersama Golkar
Menyapa Masyarkat".
Walaupun dibilang singkat
tapi dengan modal awal yang dilakukan sebelumnya di ormas Gempur, masyarakat
sudah tidak asing lagi dengan sosok Aswadi adam bahkan sudah melekat dipikiran
masyarkat apa lagi ia telah mensosialisasikan kegiatan di 6 Kecamatan buton utara.
Aswadi adam melakukan
terobosan baru dengan melakukan pengaspalan Jalan Tani yang ada didesa Mata
Kec. kambowa yang sangat membantu masyarakat desa Mata dengan renovasi jalan tersebut
sehingga menambah nilai elektabilitas dan nilai jualnya ditengah masyarkat
karena ia telah ikut serta berkontribusi bagi kemaslahatan masyarakat meskipun
belum memimpin pemerintahan.
Dalam penilaian kemenangan sebagian
dan beberapa pengamat yang mengatakan bahwa peluang Aswadi Adam untuk
memenangkan pilkada Butur kedepan sangat kecil karena dengan alasan Aswadi
masih muda belia dan pendatang baru dibanding calon lain seperti H. Abu Hasan yang merupakan petahana saat ini serta
H. Ridwan Zakariah yang juga merupakan mantan bupati satu periode yang
sebelumnya di tumbangkan oleh Abu Hasan pada Perhelatan Pilkada Tahun 2015 lalu.
Pengamatan seperti itu boleh-boleh
saja akan tetapi dengan melihat kondisi saat ini Buton Utara dalam kurung waktu
10 tahun ini yang dipimpin oleh Bupati definitif masing-masing 1 periode sangat
disayangkan Kab. Buton Utara tidak berkembang secara signifikan. Dan inilah kacamata
masyarkat selaku pemilih bahwa Aswadi Merupakan pilihan alternatif dan kuda
hitam untuk masyarakat apa lagi Aswadi adam sebelum menjadi Bupati sudah
melakukan terobosan terobosan yang menyentuh langsung hati rakyat buton utara
saat ini.
Dalam perhelatan pilkada
Buton utara Aswadi Adam didampingi oleh Fahrul Muhammad. Meski sebelumnya kedua calon ini diisukan
oleh lawan politik bahwa mereka tidak bisa memiliki pintu untuk maju dipilkada
Buton Utara nanti, hal tersebut merupakan poin positif pada pasangan ini untuk diperhitungkan
dalam kontestasi pilkada saat ini oleh karena tak lama isu itu berkembang, selang
beberapa hari saja semuanya terbantahkan langsung oleh Ketua TIM Gas Ful Rahman
SKM dengan melakukan Konferensi Pers dan menunjukan Rekomendasi Partai Pengusung
PKB, PKPI, dan PKS. Ini sebagai bukti bahwa pasangan Aswadi dan Fahrul telah
memiliki pintu untuk maju dipilkada Butur Kedepan sementara pasangan lain belum
memiliki tiket untuk mencalonkan diri dipilkada Butur sehingga ini merupakan
point untuk lebih leluasa dalam mensosialisasikan diri sebagai calon dibanding
pasangan yang lain.
Menelusuri asal usul Aswadi
Adam bahwa dia adalah satu-satunya pasangan calon yang orang tuanya Berasal dari
Kulisusu Utara dan tentu juga ini merupakan salah satu faktor yang harus
diperhitungkan dalam persebaran basis dikulisusu Utara karena jelas ini
mempengaruhi mengingat persebaran keluarga besar dari Aswadi Adam disana. Hal
ini tentu tak bisa disepelekan dan patut diperhitungkan pula.
Mengenai pendamping pasangan,
hari ini mungkin Suhuzu dan Ahali tidak bisa diklaim jika satu kecamatan
Kambowa itu bisa solid karena jelas basis di kecamatan Kambowa akan terpecah
mengingat basis massa Masing masing itu muaranya dari sana, sementara basis
Masa dari Fahrul Muhammad yakni merata di Kec. Bonegunu dan kec. Kulisusu induk
.
Disamping itu pula Peta
Basis Pasangan Asrul yang tak perlu diragukan yakni berada di kec. Wakorumba
Utara. Ini dengan mengingat Dua Orang
Wakil Rakyatnya disana yakni Musafiun dari PKPI dan Pak Rustamin dari Partai
PKB. Keduanya merupakan tokoh masyarakat Wakorumba Utara yang basis pemilihnya
solid dan tak diragukan kesetiannya hingga hari ini.
Dari gambaran singkat diatas
dan berkaca dari karakteristik masyarakat Buton Utara yang sudah terlalu banyak
tercederai dikarenakan pergantian dari rezim satu ke rezim berikutnya bukan hal
mustahil kesempatan emas Aswadi Adam untuk memenangkan kompetisi Bursa Pilkada
ini sangatlah besar.
Banyaknya kursi pendukung
Paslon tidak akan sepenuhnya efektif dan dijadikan akurasi penentu hasil akhir,
karena tetap ketetapan suara dihasil akhir adalah masyarakat penentunya.
Mari melawan lupa, bahwa
satu satunya daerah yang mampu mendudukan kepala daerah tanpa bajet politik yang
besar adalah Buton utara.
Seperti halnya 5 tahun yang
lalu, oleh kekuatan masyarakat Buton Utara, tak mampu terbantahkan akan kehendak
masyarakat sehingga menumbangkan petahana di kontestasi terdahulu. Ini adalah
karakteriks masyarakat daerah Butur yang harusnya digaris bawahi huingga hari
ini, ketika sudah tersakiti, ada kekecewaan, kecenderungan untuk memilih yang
baru itu sangatlah besar. Hal ini yang tentunya menjadi catatan penting bagi
kita semua dan bisa dijadikan salah satu parameter dalam mengukur ektabilitas
pasangan calon yang ada.
Penulis : Pengurus DPD KNPI Butur.
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami