Tuesday, July 14, 2020

Analisa Elektabilitas Aswadi Adam Menjulang Tinggi Pada Pilkada Butur



Oleh : Hasiruddin SKM

Aswadi adam saat ini memberikan sinyal secara terang dengan memposisikan diri sebagai calon bupati pada pilkada Butur yang diadakan pada 09 desember 2020 mendatang sebagai penatang. Dengan memiliki umur terbilang masih muda sehingga dia selalu dinobatkan oleh rakyat sebagai calon Pemimpin Perwakilan Tokoh pemuda di Buton utara saat ini.

Nama Aswadi Adam mulai dikenal oleh masyarkat banyak pada awal kedatangannya dengan membawa Artis Fildan untuk menghibur masyarkat buton utara dipernikahan adik kandungnya di Awal bulan april tahun 2019.

Setelah iyu, namanya semakin mencuak di tengah masyarkat ketika awal dia memimpin organisasi Gerakan Pemuda Pemerhati Rakyat (Gempur) dengan melakukan gebrakan dan terobosan kegiatan yang  menyentuh secara langsung masyarkat kecil menengah kebawah diwilayah dan  daerah yang memiliki nilai sektor pertanian tinggi dengan membagikan Bibit Padi impari 39.  Ini tak lain sebagai inspirasi sosialnya untu meningkatkan kesejahteraan masyarkat petani terkhusus untuk wilayah Bone gunu yang memiliki potensi pertanian yang sangat tinggi.

Selain itu dia melakukan program pembenahan sekolah dikecamatan kambowa dalam rangka meningkatkan nilai kwalitas fasilitas pendidikan yang ada dikecamatan tersebut dan hal ini merupakan sebuah nilai yang diapresiasi tersendiri oleh masyarakat dan juga merupakan credit point' bagi figur seorang Aswadi Adam.

Kegiatan kegiatan social lainnya dan pendekatan diri dilakukan dalam bentuk berbagai bantuan langsung ke kemasyarakat pun tak kalah mencuri perhatian masyarakat. Tekad awal dan kemantapan itu sudah di tunjukan dan dibuktikan langsung pada masyarakat sebelum mendeklarasikan diri untuk maju sebagai kontestan salah satu pasangan calon Pilkada.

Dalam memantapkan diri maju dipilkada Butur  nanti, Aswadi Adam mulai menggandeng beberapa partai salah satunya Partai Golkar yang terlah memberikan surat  tugas resmi dari DPP Partai Golkar untuk turun bersosialisasi ditengah masyarakat dengan slogan "Aswadi Bersama Golkar Menyapa Masyarkat".

Walaupun dibilang singkat tapi dengan modal awal yang dilakukan sebelumnya di ormas Gempur, masyarakat sudah tidak asing lagi dengan sosok Aswadi adam bahkan sudah melekat dipikiran masyarkat apa lagi ia telah mensosialisasikan kegiatan di 6 Kecamatan buton utara.

Aswadi adam melakukan terobosan baru dengan melakukan pengaspalan Jalan Tani yang ada didesa Mata Kec. kambowa yang sangat membantu masyarakat desa Mata dengan renovasi jalan tersebut sehingga menambah nilai elektabilitas dan nilai jualnya ditengah masyarkat karena ia telah ikut serta berkontribusi bagi kemaslahatan masyarakat meskipun belum memimpin pemerintahan.

Dalam penilaian kemenangan sebagian dan beberapa pengamat yang mengatakan bahwa peluang Aswadi Adam untuk memenangkan pilkada Butur kedepan sangat kecil karena dengan alasan Aswadi masih muda belia dan pendatang baru dibanding calon lain seperti H.  Abu Hasan yang merupakan petahana saat ini serta H. Ridwan Zakariah yang juga merupakan mantan bupati satu periode yang sebelumnya di tumbangkan oleh Abu Hasan pada Perhelatan Pilkada Tahun 2015 lalu. 

Pengamatan seperti itu boleh-boleh saja akan tetapi dengan melihat kondisi saat ini Buton Utara dalam kurung waktu 10 tahun ini yang dipimpin oleh Bupati definitif masing-masing 1 periode sangat disayangkan Kab. Buton Utara tidak berkembang secara signifikan. Dan inilah kacamata masyarkat selaku pemilih bahwa Aswadi Merupakan pilihan alternatif dan kuda hitam untuk masyarakat apa lagi Aswadi adam sebelum menjadi Bupati sudah melakukan terobosan terobosan yang menyentuh langsung hati rakyat buton utara saat ini.

Dalam perhelatan pilkada Buton utara Aswadi Adam didampingi oleh Fahrul Muhammad.  Meski sebelumnya kedua calon ini diisukan oleh lawan politik bahwa mereka tidak bisa memiliki pintu untuk maju dipilkada Buton Utara nanti, hal tersebut merupakan poin positif pada pasangan ini untuk diperhitungkan dalam kontestasi pilkada saat ini oleh karena tak lama isu itu berkembang, selang beberapa hari saja semuanya terbantahkan langsung oleh Ketua TIM Gas Ful Rahman SKM dengan melakukan Konferensi Pers dan menunjukan Rekomendasi Partai Pengusung PKB, PKPI, dan PKS. Ini sebagai bukti bahwa pasangan Aswadi dan Fahrul telah memiliki pintu untuk maju dipilkada Butur Kedepan sementara pasangan lain belum memiliki tiket untuk mencalonkan diri dipilkada Butur sehingga ini merupakan point untuk lebih leluasa dalam mensosialisasikan diri sebagai calon dibanding pasangan yang lain.

Menelusuri asal usul Aswadi Adam bahwa dia adalah satu-satunya pasangan calon yang orang tuanya Berasal dari Kulisusu Utara dan tentu juga ini merupakan salah satu faktor yang harus diperhitungkan dalam persebaran basis dikulisusu Utara karena jelas ini mempengaruhi mengingat persebaran keluarga besar dari Aswadi Adam disana. Hal ini tentu tak bisa disepelekan dan patut diperhitungkan pula.

Mengenai pendamping pasangan, hari ini mungkin Suhuzu dan Ahali tidak bisa diklaim jika satu kecamatan Kambowa itu bisa solid karena jelas basis di kecamatan Kambowa akan terpecah mengingat basis massa Masing masing itu muaranya dari sana, sementara basis Masa dari Fahrul Muhammad yakni merata di Kec. Bonegunu dan kec. Kulisusu induk .

Disamping itu pula Peta Basis Pasangan Asrul yang tak perlu diragukan yakni berada di kec. Wakorumba Utara.  Ini dengan mengingat Dua Orang Wakil Rakyatnya disana yakni Musafiun dari PKPI dan Pak Rustamin dari Partai PKB. Keduanya merupakan tokoh masyarakat Wakorumba Utara yang basis pemilihnya solid dan tak diragukan kesetiannya hingga hari ini.

Dari gambaran singkat diatas dan berkaca dari karakteristik masyarakat Buton Utara yang sudah terlalu banyak tercederai dikarenakan pergantian dari rezim satu ke rezim berikutnya bukan hal mustahil kesempatan emas Aswadi Adam untuk memenangkan kompetisi Bursa Pilkada ini sangatlah besar.

Banyaknya kursi pendukung Paslon tidak akan sepenuhnya efektif dan dijadikan akurasi penentu hasil akhir, karena tetap ketetapan suara dihasil akhir adalah masyarakat penentunya.

Mari melawan lupa, bahwa satu satunya daerah yang mampu mendudukan kepala daerah tanpa bajet politik yang besar adalah Buton utara.

Seperti halnya 5 tahun yang lalu, oleh kekuatan masyarakat Buton Utara,  tak mampu terbantahkan akan kehendak masyarakat sehingga menumbangkan petahana di kontestasi terdahulu. Ini adalah karakteriks masyarakat daerah Butur yang harusnya digaris bawahi huingga hari ini, ketika sudah tersakiti, ada kekecewaan, kecenderungan untuk memilih yang baru itu sangatlah besar. Hal ini yang tentunya menjadi catatan penting bagi kita semua dan bisa dijadikan salah satu parameter dalam mengukur ektabilitas pasangan calon yang ada.

Penulis : Pengurus DPD KNPI Butur.

SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi