Saturday, June 13, 2020

Video Viral: Orang Ini Punya Obat Penangkal Hingga Berani Makan Ludah Pasien Corona



HR.Id - Seorang warga Desa Bangun Rejo, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan mengaku mempunyai ramuan tradisional yang siap dikonsumsi untuk mencegah dan mengobati penyakit Covid-19.

Karena keyakinan yang dimiliki atas ramuan tradisional yang dibuatnya sendiri, pria ini rela memakan ludah orang yang terinfeksi virus corona demi meyakinkan jika ramuannya sungguh mujarab dan bermanfaat bagi orang banyak.

Dalam sebuah video yang beredar pada 7 Juni 2020 di media sosial, pria yang bernama  Subamio Mengaku telah mendatangi kantor presiden dan meminta bertemu dengan Joko Widodo. Tapi, penjaga di depan sudah menolaknya. Subamio diminta kembali, untuk masuk istana harus membuat janji atau berkirim surat dulu.  Selanjutnya Subamio ikut saran dengan bersurat ke Jokowi namun hingga sebulan lamanya surat balasan tak pernah didapatkan sang relawan.

Dalam pernyataannya, Subamio saat masih di Jakarta, ia juga mendatangi kantor Kemenkes dengan tujuan ingin bertemu menteri Kesehatan atau pejabatnya dan  hendak menawarkan dirinya sebagai relawan untuk membantu pasien Corona dengan memberikan satu alternatif  pada mengobatan penyakit covid-19 , namun untuk yang satu ini, Lagi-lagi ia ditolak penjaga kantor.  Pihak petugas kantor kemenkes menyarankan untuk bersurat.  Subamio melakukan hal itu dengan mengirim surat ke Menkes namun apadaya hingga kini surat balasanpun tak kunjung datang.

Didaerahnya sendiri,  Lampung,  ia mengaku telah  mendatangi pejabat di Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar lampung. Dengan Tujuan yang  sama,  dan seperti yang di Jakarta aksi nekadnya tetap ditolak.

Tak berhenti hingga disitu, Subamio mendatangi sekali lagi ke tim gugus tugas penanganan Covid-19 Lampung Selatan, namun seperti biasanya, subamio tetap mendapat penolakan dengan alasan mereka punya metode sendiri.

Subimio menjelaskan, obat alternatifnya diyakini bisa menyembuhkan pasien virus corona. Ia sudah menggunakannya sejak dua tahun silam untuk mengobati warga yang sakit pilek, batu, atau asma. Dan obatnya itu memang mujarab.

Sementara itu dari informasi yang kami dapatkan tentang penawaran bantuannya,  Subimio  mengakui jika niatnya menjadi relawan bukan untuk tujuan komersial namun semata-mata karena ingin membantu menyembuhkan pasien virus corona.

Hingga saat berita ini dipublikasikan, belum  ada pihak-pihak pejabat yang memercayainya.  Padahal Subamio sejak awal telah berniat menjadi relawan penanganan virus corona, bahkan rela tak diberi imbalan apapun.

Dalam status postingan di halaman FB ‘Flyin Vision’  yang  dipubliksikan pada 7 juni 2020, sudah dikomentari sekitar 4.300 komentar dan di like 12.000 netyzen serta telah dibaginkan ke publik sebanyak  16.000 kali.  Video penyataan Subamio pernah ditayangkan TV lokal  'Lampung TV' pada bulan Apri lalu.
v



Red: Media


SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi