Monday, June 15, 2020

Tuai Hasil Empari-39, ASRUL Dan Warga Butur Gelar Panen Raya.





HR.id - Sebuah kerja keras dan ikhlas dalam mengembangkan sektor pertanian di Kabupaten Buton Utara, Calon Bupati Buton Utara Muhamad Aswadi Adam ST, melaui bibit padi Empari -39 yang di bagikan kepada masyarakat pada tahun 2019 lalu, tanpaknya sebuah kerja keras tersebut tidak menghianati hasil, hal itu di buktikan dengan adanya panen raya yang sempat di gelar di Desa Waode Angkalo minggu (14/06) pekan kemarin yang di hadiri langsung oleh  Calon Bupati Buton Utara Fahrul Muhammad  bersama masyarakat desa Waode Angkalo Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara.

Kerja nyata dan bukan isapan jempol belaka tersebut, Aswadi dan Fahrul Muhamad mendapatkan respon juga harapan besar dari masyarakat Desa Waode Angkalo , dimana mereka minta agar ke depan jika terplih harusnya Buton Utara dapat di jadikan sebagai lumbung padi tanpa harus ada lagi ada pasukan beras dari luar daerah masuk ke kabupaten Buton Utara.

“kami berharap agar kedepan dengan hasil bibit empari_39 yang menghasilkan beras hingga  mencapai puluhan ton dalam setiap hektarnya ini, agar dapat di kembangkan sehingga kita dapat memotong mata rantai pasokan beras dari daerah lain, bila perlu dapat kita jadikan Buton Utara sebagai lumbung padi bagi Sulawesi Tenggara," yakin Iwayan tokoh masyarakat Desa Waode Angkalo di sela - sela panen raya.

Dikatakanya, pemerintah daerah Kabupaten Buton Utara sempat memberikan bantuan bibit beberapa waktu lalu ,namun hasil produksinya tidak terlalu memungkin, hingga itu kedepan agar bibit empari_39 yang di berikan oleh Aswadi Adam dapat di tingkatkan , tentunya di dukung dengan adanya bibit unggul yang baik serta pupuk yang memadai , sehingga hasil produksi beras dapat pula meningkat dari yang di panen minggu (14/06/20) tersebut.


“Produksi Empari-39 cukup luar biasa , memang kemarin sempat kami di berikan bantuan bibit oleh Pemda, namun hasilnya sangat minum dan jauh berbeda dengan bibit Empari-39, di satu sisi faktor pupuk yang menjadi masalah, hingga kami sangat berharap agar ke depan jika Pak Aswadi dan Fahrul terpilih agar pengembangan padi di Buton Utara dapat di tingkatkan, dan buton utara bisa menjadi lumbung pangan bila perlu," jelasnya.

Lebih lanjut kata tokoh masyarakat Asal Bali itu (iwayan_red), dalam menunjang peningkatan produktifitas hasil pertanian bergatung atas ketersedian pupuk yang memadai, bahkan dirinya sempat mengadakan pupuk sebanyak 85 ton dengan dana pribadi yang kemudian di pasarkan kepada petani sekitar Desa Angkalo dengan harga yang terjangkau, maka pihaknya berharap agar dalam meningkatkan produktiftas pertanian di Kabupaten Buton Utara kedepan, dimana Bibit menjadi hal yang paling penting bagi petani, maka pemerintah harus lebih selektif dalam penyediaan pupuk yang bagus dan dapat meningkat produktifitas masyarakat petani dari sector pertanian.

"Masalah yang paling fital adalah masalah pupuk. Saya bahkan kemarin sempat meyediakan pupuk dengan dana sendiri sebanyak 85 ton, itu saya pasarkan kepada masyarakat dengan harga terjangkau, walhasil terlihat jelas, dengan produksi padi dalam setiap hektarnya bisa mencapai puluhanan ton, maka kedepan jika terpilih Aswadi-Fahrul sebagai Bupati dan Wakil Bupati, pupuklah mejadi hal prioritas selain bibit unggul , sehingga kita dapat jadikan Buton Utara sebagai lumbung pangan," tutupnya.

Red : Run




SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi