HR.ID- Pengakuan mendapatkan
pintu Partai Golongan Karya (Golkar)
oleh pasangan Calon Bupati Buton Utara Ridwan-Zakaria (RZ), sebagaimana
yang di langsir oleh beberapa media Online melalui pernyataan yang di sampaikan
oleh Ketua PAN Buton Utara Rukman Basri, membuat kader Golkar Butur harus
angkat bicara dengan tamparan keras kepada mantan Ketua DRPD Butur tersebut.
Diungkapkan oleh Wakil Ketua
bidang Kaderisasi DPD Dua Partai Golkar Kabupaten Buton Utara kepada media ini
senin (22/06/20) saat di konfirmas, bahwa pernyataan saudara Rukman Basri-Zakaria yang sempat di langsir di beberapa media terkait rekomendasi Golkar
akan di peroleh Rindwan Zakaria adalah sebuah propaganda dan terkesan tak
beretika sebagai seorang politisi senior di Buton Utara.
“pernyataan Rukman adalah
sebuah bentuk propaganda dan tidak menunjukan sosok seorang politisi sejati,
sebab di partai Golkar itu ada mekanisme yang harus di Ikuti, bukan semaunya asal
negerocos, kalau bukan orang partai Golkar jangan ngawur. Untuk mendapatkan
Rekomendasi Partai Golkar itu ada
mekanisme dan tahapan itu sudah selesai di lakukan. hal ini juga terkesan
melakukan pembohongan public atas apa yang di lakukan oleh rukman tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, Rukman sebagai
politisi tau betul soal mekanisme penjaringan Bakal Calon (Balon) Kepala
Daerah, artinya apa?, sangat tidak elok dengan adanya pernyataan klem bahwa RZ
akan mendapatkan Partai Golkar, seolah-olah dirinya adalah Kader Partai Golkar
yang tau betul isi rumah tangga Partai Golkar.
“jadi harus sadar diri dan
maluhati , kalau bukan tuan rumah jangan asal ngerocos, ingat di partai Golkar
semua tahapan sudah selesai, dari empat nama yang mendaftar calon bupati hanya
satu orang yang diusulkan ke DPP untuk mendapat rekomendasi atau surat tugas,
sebagaimana saat ini berada di tangan Muhamad Aswadi Adam sebagai Calon Bupati
Buton Utara, bukan sebagaimana yang di Klem oleh Rukman,” bebernya.
Lanjut Ilham, sepanjang proses penjaringan di lakukan oleh partai
melalui tim desk pilkada Kabupaten hingga propinsi yang kemudian di putuskan untuk
di usulkan ke tingkat DPP, tidak ada nama Ridwan Zakaria, Lantas dia (Rukman)
lewat dari mana mencomot nama tersebut, karena Partai Golkar dalam mengusulkan
nama-nama tidak pernah lewat jendela dan tidak pernah lewat pintu lain dalam
hal ini hanya satu pintu.
"Oleh sebab itu, saya
selaku kader partai Golkar sangat menyesalkan
sikap Rukman yang kemudian akan di obok obok oleh media sosail, melalui
pernyataanya yang sangat ngaur serta asal ngerocos itu, karena kami sebagai
kaders partai yang juga sebagai tim Aswadi Adam, sudah pernah merasakan situasi
seperti ini apalagi untuk dipartai Golkar sendiri. Jadi langkah yang diambil
oleh Rukman ini sendiri, bukan untuk mengambil Gerbong Partai Golkar, akan
tetapi adalah bagian untuk memberikan propaganda serta pembohognan public
sebenanrya, karena perlu di ingat saat
ini semua tim golkar sudah solid bergerak dan Gasful merebut kemengan di Pilkada Buton Utara dengan Muhammad Aswadi-Fahrul Muhammad harus
mejadi Bupati dan Wakil Bupati, bukan Ridwan Zakaria,” tegasnya.
Olehnya itu, Ia (Ilham-red)
menghimbau kepada semua tim pemenangan Gas Full, agar tidak terpengaruh oleh
propaganda yang dihembuskan oleh oknum-oknum yang tidak berkompeten apalagi
soal partai Golkar, Karena Gerbong
Partai Golkar masih tetap solid dan utuh bersama Aswadi Adam - Fahrul
Muhammad, serta tidak ada calon lain.
"Soal klaim mungkin
mereka mengejar elektabilitas namun bukan dengan partai Golkar sebagaimana
pengakuan yang sempat di klem oleh Rukman, sebab bagi kami di Partai Golkar
mengusung Calon Bupati yang akan menang dalam hal ini Awadi Adam serta bukan
yang lain yang pernah kalah dalam Pilkada Buton Utara. Untuk itu semua tim
Aswadi - Fahrul kita Gasfull, biarkan mereka beropini atau membuang propaganda
dan kita solit tancap GAS jangan kendor,” pungkasnya
Red (Run)
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami