Friday, June 12, 2020

Pengalaman Menikah di Negeri Komunis dan Mayoritas Kristen Ortodoks


Susi Magdalena, Ph.D  Dosen Unpad


Pernikahannya termasuk  langka karena semua serba berbau "tua".  Susi dan Awal sama-sama sudah tua saat menikah, Susi 49 tahun dan Awal 64 tahun. Entah kebetulan atau tidak,  ternyata mereka menikah pun di masjid tertua kedua di Rusia  yaitu Masjid  Katedral  Moskow, atau Lebih dikenal dengan Masjid Tatar.  Awal dan Susi juga sama - sama kuliah di perguruan tinggi tertua,  Susi di Russkogo Yazyeka Pushkin Institut , dan Awal di VKIG institut  .yang merupakan institut tertua  di Eropa. Baca kisah selengkapnya.... dan baca juga tentang Masjid Katedral Moskow

Bandung, Harapan Rakyat (11/06/2020)

Mengaku selalu punya pacar beda agama dan usia lebih muda,  Susi Magdalena, Ph.D lebih memilih tetap menyendiri. Namun sebagaimana banyak orang bilang jodoh engga kemana, begitu pula dengan Susi. Saat usia sudah tidak muda lagi,   49 tahun,  akhirnya Susi menikah dengan Awal Uzhara, pria idamannya yang berusia 64 tahun.  Awal Uzhara, adalah dosen Bahasa dan Sastra Indonesia di Institut Asia Afrika, salah satu perguruan tinggi di Rusia. Sedangkan Susi  adalah dosen Bahasa Rusia di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran yang sedang tugas belajar di Rusia.   Pasangan yang sama2 sudah tidak muda lagi dan sama-sama berprofesi sebagai dosen ini pun  memutuskan menikah di Rusia.

Menikah di negeri orang,  apalagi di negeri bekas Uni Soviet yang notabene komunis dan mayoritas penduduknya penganut Kristen Ortodoks, tentu jadi pengalaman  tersendiri bagi wanita yang amat gandrung dengan travelling dan budaya Rusia ini.

Susi tak pernah bermimpi apalagi bercita -cita menikah di negeri orang. Namun itulah yang terjadi. Susi menikah dengan Awal Uzhara  di Masjid Katedral Moskow, masjid kesohor di Rusia. Selain itu, yang membuatnya bangga dan terharu adalah mereka berdua dinikahkan   langsung oleh   Imam Besar masjid itu yang hafiz Qur'an   dengan pengantar Bahasa Rusia dan Bahasa Arab.

"Saya menikah di  sana (Moskow, red) Hanya dengan mengenakan celana panjang dan blazer,  dan dihadiri hanya 6 orang. setelah akad langsung diundang jamuan makan oleh ibu-ibu di KBRI," jelas Susi kepada Harapan Rakyat belum lama ini.

Menurut Susi, menikah tidak menikah di Rusia  dianggap biasa karena dinilai sebagai urusan pribadi. Keputusannya untuk menikah di Rusia pun  mengingat kedua orang tuanya yang sudah tiada, dan studi S3 yang mendalami Linguistik Bahasa Rusia di  Moskow  yang belum selesai dan menyita waktu.


Ditanya kenapa tidak mengenakan gaun pengantin seperti kebaya Indonesia  saat menikah, Susi menjawab karena saat itu di Moskow sedang musim dingin. "Lagian memang tidak prinsip," tambah Susi.

Keputusan melepas masa lajangnya  dengan memilih Awal Uzhara sebagai pendamping hidupnya,  pasangan suami isteri beda usia 15 tahun itu, diakui Susi  amat  membuatnya bahagia karena pada diri Awal  banyak terdapat  kesamaan dalam segala hal. Awal Uzhara,  duda beranak satu dari isteri berkebangsaan Rusia yang sudah wafat,  tidak menghalangi kemesraan  mereka dalam mengarungi  biduk rumah tangga.   Bahkan Alan Uzhara,  28 tahun,  putera semata wayangnya Awal,  amat menyayangi Susi  seperti   ibu kandungnya sendiri.

"Kami nikmati masa pernikahan kami dengan sama-sama nonton pertunjukan drama,  opera,  balet, dan film. Kami juga sering diskusi  berbagai hal,  terutama soal bahasa dan budaya,  " ungkap Susi  lebih jauh soal pernikahannya dengan Awal  yang berjalan singkat sekitar 8 tahun karena Awal  lebih dahulu dipanggil Tuhan karena sakit.

Awal amat berjasa dalam kesuksesan Susi meraih gelar doktornya di Rusia,  yaitu di Russkogo Yazyeka im. A. S.  Pushkin.  Awallah yang sangat membantu proses penterjemahan  literatur dan buku-buku peneliatiannya dari Bahasa Rusia  ke Bahasa Indonesia  atau sebaliknya,  karena sang suami memang ahli dan fasih serta menguasai bahasa dan budaya Rusia. Awal sebelum menjadi dosen, adalah mahasiswa  Indonesia yang kuliah penyutradaraan di VGIK institut Cinematografi, yang nwrupakan institut tertua di Eropa.  (Siti Sundari).  Baca juga Masjid  Katedral Moskow.

Ket gmbr: 
1. Susi Magdalena  saat di Rusia,
2. Masjid Katedral Moskow atau Masjid Tatar tempat berlangsungnya pernikahan          Susi dan Awal tahun 2009



SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi