Saturday, June 13, 2020

Pasar Rantau Rasau, TanjabTim Sudah Rampung Namun Hingga Kini Belum Berpenghuni


HR.Id - Pasar Rakyar Rantau Rasau, Tanjung Jabung Timur dibangun tahun lalu menggunakan Dana Alokasi Khusus ( DAK) APBN tahun 2019. Lokasinya terletak di Desa Bangun Karya Kecamatan Rantau Rasau Kabupaten Tanjung Jabung Timur ( TanjabTim)  Provinsi Jambi, namun hingga kini memasuki pertengahan tahun 2020 tampak masih kosong tak berpenghuni dan belum ada relokasi pedagang yang dilakukan pihak terkait.

Menurut salah satu pedagang setempat ketika dikonfirmasi pad kamis (11/620) mengatakan, jika relokasi pedagang itu sudah berapa kali dijanjikan dan terakhir janjinya habis lebaran ini, tapi gak tau pasti kapan waktunya. Awalnya janji akan direlokasi sekitar bulan Desember tahun lalu, dan setelah itu dijanjikan lagi habis lebaran.

Saat dirinya bertanya sama pengurus pasar habis lebaran akan relokasi.tapi saat ini mau bertanya kembali, tak adalagi yang bisa dimintai karena sementara sekarang pengurus pasar telah dibubarkan. tapi kalau sama Kades ia belum pernah bertanya atau bertemu sejak adanya Corona, dan ia berharap secepatnya agar dapat relokasi. Dulunya para pedagang minta secepatnya direlokasi, sebulan setelah selesai dibangun mereka minta pindah, cuma belum ada juga dipindahkan.

Sementara itu, Kades Bangun Karya, Bambang Suwitosaat ketika dikonfirmasi mengatakan, itu memang belum relokasi, rencananya menunggu pembongkaran tempat yang saat ini ditempati para pedagang yang rencananya akan dibuat parkir.

“Relokasi pedagang juga ada kewenangan pihak Disperindag.yang jelas para pedagang yang akan dibongkar tempatnya akan direlokasi ke kios tersebut, terkait informasi dari pihak Disperindag, kemarin mau ada tindak lanjut," kata Kades.

Lebih lanjut Kades mengatakan, saat ini pihaknya belum ada koordinasi dengan pihak Disperindag. Dulu informasinya terkait pembagian kios yang berada di depan akan dibagikan dengan cara diundi tapi setelah diadakannya rapat, terus ada orang-orang yang bakal menempati baru di bagikan dengan cara diundi selanjutnya baru di relokasi, kemungkinan bulan juli akan direlokasi.

"Secepatnya saya akan konfirmasi ke pihak Disperindag, karena kemarin-kemarin terkendala Covid-19," lanjut kades.

Disi lain, Kabid pasar Disperindag TanjabTim Radiansyah mengatakan, Untuk kios yang berada di depan rencananya memang akan direlokasi sehabis lebaran ini, tapi pihaknya masih menunggu konfirmasi kesiapan pedagang dan pengurus pasar.

"Mudah-mudahan bulan ini sudah ditempati, prioritas untuk pedagang yang bangunannya akan dibongkar, " ujar kabid.

Red (Yan Nipah)


SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi