HR.Id - Pendiri Mualaf Center
Indonesia, Steven Indra Wibowo atau Koh Steven mengungkap seorang penyusup
dalam Islam yang pura-pura jadi Muallaf sejak penghujung Agustus 2008
Hal ini disampaikan Koh
Steven di akun Instagramnya, Jumat lalu (8/5/2020).
Olehnya itu, kini Yudi
Mulyana ramai diperbincangkan di media sosial setelah ia kembali memutuskan
untuk berpindah ke agama Kristen.
Dalam sebuah video yang beredar, Yudi Mulyana
tengah melakukan pembaptisan di sebuah gereja di Surabaya pada 25 Desember 2019
yang lalu.
Namun, selang beberapa
bulan kemudian Yudi pun kembali melakukan ikrar syahadat. Yudi berikrar memeluk
agama Islam di Masjid As-Sunnah Cirebon, Sabtu, (9/5/20).
Yudi Mulyana dikabarkan lebih
dari 11 tahun jadi Muallaf, dan diduga sebagai penyusup dalam Dakwah Islam, padahal pada saat memutuskan menjadi muallaf 2008 ia mengaku dapat hidayah Allah SWT turun ketika dirinya tengah mengalami
stroke akut.
Ceritanya, Suatu hari ia tersungkur
ke tanah tanpa bisa bergerak sedikitpun, namun tiba-tiba mulutnya meneriakkan
asma Allah. Peristiwa itu terjadi hingga tiga kali. Dari kejadian itu, akhirnya
ia pun menerima Islam.
Tanggal 7 Agustus 2008
saat sedang mengajar, ia mendengar suara azan seolah berkumandang di telinganya,
Ia segera menemui Dra
Hj Sri Hayatun, kepala sekolah tempatnya mengajar.
Sebenarnya Yudi dikenal sebagai guru dan pendeta
militan. Sepak terjangnya selama itu membuat ratusan Muslim sukses dimurtadkan
(keluar dari Islam).
Maka siang itu, dibimbing
oleh KH Mahfud, ia bersyahadat. Dan, berita pendeta menjadi Muslim segera
tersebar ke seantero kota.
Yudi Mulyana |
Tidak berhenti disitu, aktivis Gembala Jemaat Gereja Bethel Indonesia di Indramayu yang Kuliah
S-2 Teologi di sebuah perguruan tinggi di Bandung saat itu harus berpisah
dengan keluarga besarnya, termasuk rumah tangganya yang bubar. Saat pulang, ia menjumpai rumahnya sudah kosong.
Istrinya yang mendengar kabar itu segera mengungsikan diri dan anak-anaknya ke
Indramayu. Surat cerai dilayangkan dua bulan kemudian.
Menurut kabar, Yudi Mulyana memilih untuk bergabung di yayasan Irene Handono Center dan organisasi Anti Pemurtadan, Menurutnya saat itu, untuk mengantisipasi pemurtadan harus menggunakan pendekatan tidak dengan semangat
teologis dan bukan dengan cara anarkis. Aktivitasnya di anti pemurtadan kini
sudah melanglang ke Sumatera dan Jawa.
Ia juga menggarap tesis
untuk merampungkan studi Pasca Sarjana di Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Syekh Nurjati, Cirebon. Ia lulus pascasarj ana jurusan Pendidikan Agama Islam.
Namun sepak terjangnya
kini terungkap oleh Pendiri MCI. Koh Steven jadi berang dan mengungkap
penipuan ini.
Dalam postingan di IG-nya,
Koh Steven menyebut pelaku bernama YUDI MULYANA, pura-pura masuk Islam, sampai
di-hajikan, bahkan mantan Gubernur Aher pernah dikelabui.
Koh Steven juga menyertakan
bukti video dimana pelaku sedang di-baptis.
Bismillah,
[11 tahun PENYUSUP DALAM ISLAM
PURA2 MUALAF]
Semoga Allah melindungi mantan
anak dan istri YUDI MULYANA, S.Th, M.Th, pelaku yudi adalah orang yang pura2
masuk Islam, ini akunnya @yudi.mulyana.794
@yudimulyana4
PELAKU berhasil mengelabuhi
orang banyak termasuk diantaranya bu Irena Handono, pak @ary.ginanjar yang
memberangkatkan si pelaku untuk ber-haji, kanwil kementrian agama, kang
@aheryawan yg sampai mengirimi si pelaku uang krn kasihan
posisi saat ini bekerja di
kantor kanwil kementrian agama di Surabaya
sebelumnya
di kanwil kementrian agama Cirebon
“saya sadar jika posting hal
ini, insyaaAllah saya akan "diserang" pihak mereka, saya
sadar juga ada pihak yg mengancam saya krn sejak semalam sudah ada telpon yg
mengancam,” ungkap Koh.
Juga disertakan akun IG pelaku:
@yudimulyana4
“Beberapa
strategi dawah, desa mualaf binaan kami, dan data lainnya bocor ke pihak
sebrang krn penyusup ini, jadi kami merapatkan tim kerja kembali untuk
berjaga2,”
khusus pesan untuk PENYUSUP:
profile saya terbuka, alamat saya terbuka, kalau kalian mau ngancam saya, maka
temui saya, jangan per telepon, jangan jadi pengecut yg bersembunyi diantara
follower
semoga bermanfaat
Steven
Indra
note
tambahan
postingan
pertama saya posting jumat, 8 Mei 2020
update:
9
mei 2020: saya tambahkan akun IG dia
9
mei sore katanya dia mau syahadat lagi, nanti divideoin jangan lupa, bagi2 ke
pihak sebelah buron sama mereka, trus baptis lagi,,, bunglon banget.
Dengan beredarnya
video pembaktisan Yudi Mulyana, Umi Irena handono pendiri Yayasan Irena Center
tempat Berlabuhnya Para Mualaf memberikan tanggapannya.
Dalam video yang buat
oleh Irene Handono, menyatakan sangat keberatan tentang Yudi Mulana yang sering
mengatatakan jika dirinya dikatakan ibu angkat dari Yudi Mulyana.
Irene Handono dan Koh Hany |
“Saya jelaskan
disini, saya tidak mempunyai anak angkat, kenapa ? karena dalam islam tidak
dikenal anak angkat dan itu haram.
Menyangkut saya
disering dipanggilnya sebagai Umi, dipanggil bunda dan bahkan dipanggil dengan
sebutan mami, itu karena kebanyakan muallaf menyebut dirinya sebagai ibunya,
tapi sebagai Ibu seiman dan seaqidah.
Setelah tidak seakoidah putuslah hubungan semua.
Saya mempertegas
disini, yudi Mulyana tidak pernah bergabung dengan Yayasan Milik Irene Handono.
Segala sepak terjang Saudara Yudi Mulyana
diluar tanggung jawabnya.
“Awas jangan
terkecoh,” tegas umi Irene
Sementara itu Koh
Hany Kristianto yang tengah berpincang dengan Irene di video itu juga ikut
memperjelas.
“Jadi kita luruskan,
Yudi Mulyana itu saya sendiri yang bonkar, Allah yang bongkar, makarnya
Allah lebih hebat dari makarnya Yudi. Bayangkan Umi
pelihara kucing aja, kucingnya tahu berterima kasih. Binatang tahu balas budi. Yudi banyak dibantu
oleh UMI, namun tega menghianati UMI, memfitnah UMI, Apakah anda berhati
manusia atau binatang ?" kesalnya
"Silahkan Murtad tapi
jangan menjelekkan agama kita sendiri atau agama orang lain.' pungkasnya
Red: Md
Berbagai Sumber
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami