HR.Id – Beberapa hari ini di Kabupaten Bone para warga merasa sangat kesal dengan banyaknya kurier online yang kena tipu oleh
oknum pemesan Fiktif. Modusnya hampir persis sama yakni setelah sang kurier
membelikan makanan/minuman pesanan seseorang lalu daintarkan ke alamat tujuan
ternyata nomor handphone yang digunakan (WA) sudah tidak aktif lagi, dan alamat
yang diberikan ternyata palsu.
Salah seorang kurier yang kami temui menyebutkan bahwa
dia menerima pesanan tersebut karena merasa meyakinkan dan selama ini juga tak
pernah ada seperti itu. Ia mengaku sangat kecewa dengan perlakuan orang tersebut
apalagi dia hanya bermodal kecil dan sekali pemesanan hanya beruntung paling
banyak Rp.10.000.
“Saya kena tipu Rp.80.000 dari pembelian minuman serta
makanan yang dipesan oleh seseorang,” Ungkap Aan (8/5/20) salah seorang kurier
online
Mengenai pesanan yang dipesan yakni beberapa minuman dan juga makanan ta’jir
Pisang Ijo. Sebenarnya orang tersebut
juga memesan Martabak akan tetapi Aan mengaku menolaknya karena tak ada penjualan
Martabak disore hari. Intinya Aan merasa tidak curiga.
“Tidak curiga, karena inikan bulan Suci Ramadhan, apalagi
waktu memesan, penipu itu share lokasi, cuman ada yang aneh yang tanpa saya
sadari ternyata Foto akun wa-nya memakai Foto anak Pak presiden Jokowi,”
ungkapnya lagi
Setelah kena tipu, Aan juga baru menyadari jika nomor Handphone yang digunakan nomor yang sudah kadaluarsa dan tak dapat dihubungi, namun untuk WA masih aktif.
Dari penelusuran kami ternyata modus ini bukan hanya
satu orang kurir yang kena tipu akan tetapi ada sekitar puluhan kurir atau
orang kena PHP dan modusnya hampir sama dengan pesanan yang juga hampir sama
yakni Minuman (Gean Tea) dan Ta’jir pisang Ijo. Selain itu ada juga modus bepura-pura ingin membeli barang namun setelah diantarkan ternyata Alamat yang digunakan palsu. Kami juga mencoba menghubungi Nomor WA si pelaku dan ia sempat membaca masage dari kami namun berikutnya ia memblokir nomor kami.
Yang anehnya lagi beberapa diantara para kurier yang kena
Tipu ternyata mengaku ia membeli pesanan dengan tempat yang sama yakni kedai Doble.M@Bone yang beralamat Jl. Dr Wahidin
Sudiro Husodo, Depan Rumah Sakit Umum Tenriawaru Kab. Bone, namun berdasarkan penyampaian Mas Kurier Bone jika Pemilik kedai tersebut telah mengklarifikasi bahwa ia tidak tahu menahu hal tersebut dan sama sekali tak mengenal sang penipu.
Setelah firal dimedia Sosial tentang pesanan Fiktik
tersebut, seorang polisi (Kasiun di Polsek Salemoko) bernama akun FB Arhul
Teratai memberikan informasi jika nomor pelacakan telepon yang digunakan
berlokasi di sekitar JL. Orde Baru, Taneteriattang, Watampone, kab. Bone.
Sementara itu informasi dari para Kurir yang kena tipu
menyatakan kalau mereka tidak berniat melaporkan kejadian ini ke pihak Berwajib. Mereka memilih pasrah dan hanya meyarankan ke
teman-teman sesama kurier agar perlu kehati-hatian dalam menerima pesanan yang
mungkin ada unsur hoaxnya.
Dengan Viralnya para kurir di kab. bone yang kena tipu
dimedia Sosial (FB) membuat netyzsen menyarankan agar pemesan misterius itu
segera ditangkap, karena ada kemungkinan ia akan beraksi kembali dengan Nomor
telepon yang lain dan modus yang mungkin berbeda.
Red:Ad
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami