Thursday, May 21, 2020

Pemprov DKI Jakarta Akan Bagikan Bantuan Sosial Bagi Warga Yang Sekampung Dengan Jokowi




HR.Id - Ada puluhan ribu warga yang  sekampung dengan presiden RI, Jokowi Dodo yang mengadu nasib di Jakarta, untuk itu Pemprov DKI Jakarta menyiapkan bantuan sosial bagi mereka yang berdomisili di DKI Jakarta dan pengemudi ojek online guna membantu ketersediaan bahan pokok selama menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Pelaksanaan kegiatan ini dimasa PSBB sebagai implementasi dari Pergub Nomor 33 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam Penanganan COVID-19 di Provinsi DKI Jakarta dengan memperhatikan masyarakat yang terdampak, dan kali ini akan memperhatikan warga yang berasal dari Jawa Tengah termasuk warga Kota Solo yang se kampung pak Presiden.

Kegiatan ini ditandai dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada Paguyuban Warga Jawa Tengah dan perwakilan Mitra Gojek di Ruang Rapat Sekda, Balai Kota,  Jakarta, Rabu (20/5/20). yang  deserahkan oleh Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati bersama Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah. 

"Pemprov DKI Jakarta memberikan bantuan sosial berupa sembako berdasarkan data dan masukan - masukan dari semua kalangan masyarakat yang terdampak COVID-19 diantaranya adalah warga Jawa Tengah yang berdomisili di Jakarta berjumlah 7.558 orang dan pengemudi Gojek berjumlah 55.599 orang," terang Irmansyah, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta.

Disebutkan pula bahwa bantuan juga akan diberikan bagi pemelihara tempat-tempat ibadah (Masjid, Musholla, Gereja, Viahara, Pura, Klenteng) berjumlah 12.071 orang.


Bantuan tersebut mulai disalurkan hari ini di lima wilayah Kota Administartif. Adapun mekanisme penyaluran bantuan sosial sembako bagi warga Jawa Tengah bekerjasama dengan Perwakilan Kantor Penghubung Provinsi Jawa Tengah yang ada di Jakarta dan bagi pengemudi ojek online dilakukan bekerjasama dengan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek), sedangkan pemelihara tempat-tempat ibadah bekerjasama dengan DMI (Dewan Masjid Indonesia), PGPI (Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia), PHDI (Parisada Hindu Indonesia), WALUBI (Perwakilan Umat Buddha Indonesia) dan MATAKIN (Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia).

Penghubung Provinsi Jawa Tengah, Alamsyah mengungkapkan rasa terimakasihnya atas pemberian bansos tersebut. "Terimakasih atas bantuan 7.558 bantuan untuk warga Jateng yang ada di Jakarta. Kami berharap bisa segera kami salurkan, agar masyarakat tidak mudik. Semoga ini menjadi berkah bersama di Bulan Ramadhan ini," tutur Alamsyah.


Salah seorang penerima bantuan, Dede, yang merupakan pengemudi ojek online mengaku merasa sangat senang karena bantuan ini dapat meringankan kebutuhan hidup keluarganya di tengah pandemi Covid-19. Ia mengaku jika awalnya ingin berangkat mudik ke kampungnya di Cilacap karena keterbatasan biaya hidup , akan tetapi tetapi ia mengurungkan niat itu lantaran diinformasikan oleh Kantor Pusat Gojek bahwa dirinya menjadi penerima bansos (bantuan sosial). 

"Kan ssat ini orderan terbatas, saya mau nekat pulang saja. Tapi alhamdulillah dapat bantuan, sementara saya menahan diri dulu untuk mudik," ungkap Dede 

Red: (Shendy/Imam)


SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi