Friday, May 29, 2020

Pemkab Maybrat Mulai Salurkan Logistik Lokal Sagu dan Ikan Air Tawar ke 24 Distrik

Asisten II Bidan Ekonomi dan Pembangunan Setda Maybrat, Engelbertus Turot, SP, M.Si bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Maybrat, Marthen Howai, S.Hut, MP

HR.Id - Pemerintah kabupaten Maybrat, menyalurkan logistik non lokal yang didatangkan dari Sorong sudah distribusi 259 Kampung dan  24 Distrik sudah rampung sedangkan logistik lokal seperti sagu dan ikan akan dilakukan subsidi silang dari masyarakat yang mereka yang usaha bertani ikan, pemerintah membeli dan menyalurkan ke masyarakat yang membutuhkan.

Unkapan tersebut disamp[aikal Asisten II Bidang Perkonomian Dan Pembangunan Setda Maybrat, Engelbertus Turot, SP.M.Si saat diwawancari awak media di Kumurkek Kamis, (28/5/2020).

Menurut Engelbertus, sagu yang dengan tuman dan ember yang sudah dimuat itu dari wilayah Aifat Utara sedangkan wilayah Aifat Timur dan Aifat Selatan itu belum

"Sagu itu akan disalurkan ke masyarakat diwilayah Ayamaru dan Aitinyo sedangkan ikan nanti diberikan ke masyarakat Aifat atau sekitarnya, " jelasnya

Engelbertus juga menjelaskan jika hal tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah kabupaten Maybrat terkait dampak Covid 19 sehingga pemerintah wajib memberikan bantuan. Pemerintah memang berkomitmen untuk memberi bantuan termsuk dinas sosial satu dua minggu kedepan akan menyalurkan bantuan beras ada sekitar 100 ton selain itu dari bantuan dari provinsi melalui kepala biro Otsus Papua beberapa waktu lalu hadir menyerang secara simbolis di Kumurkek. Sekitar 250 paket tetapi direncanakan ada 2000 lebih paket yang akan disalurkan ke masyarakat di wilayah Maybrat.

"Sasaran  itu sesuai petunjuk dari pemerintah provinsi melalui kepala biro Otsus kepada yang benar-benar membutuhkan seperti janda, duda, yatim piatu dan yang sakit. Tetapi Sembako ini akan disalurkan ke 8 dedominasi gereja di Maybrat dan di mesjid, pimpinan agama yang tau siapa yang sebenarnya terima sembako, kami pemerintah hanya mengawasi dan terima datanya," terang dia.

Ia berharap, bantuan sembako yang diberikan pemerintah memastikan bahwa ketahanan pangan masyarakat itu ada dan tidak lagi berpikir turun ke Kota Sorong untuk berbelanja.

"Virus ini bisa kenai siapa saja, baik pejabat atau masyarakat biasa, sehingga dengan bantuan dari pemerintah juga membantu warga makan untuk berkebun agar ketahanan pangan lokal itu tersedia bagi masyarakat di kabupaten Maybrat karena kita tidak tau virus Covid 19 ini kapan berakhir ?" tanya dia.

Red. (Engel)


SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi