Asisten II Bidan Ekonomi dan Pembangunan Setda Maybrat, Engelbertus Turot, SP, M.Si bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Maybrat, Marthen Howai, S.Hut, MP |
HR.Id - Pemerintah
kabupaten Maybrat, menyalurkan logistik non lokal yang didatangkan dari Sorong
sudah distribusi 259 Kampung dan 24
Distrik sudah rampung sedangkan logistik lokal seperti sagu dan ikan akan
dilakukan subsidi silang dari masyarakat yang mereka yang usaha bertani ikan,
pemerintah membeli dan menyalurkan ke masyarakat yang membutuhkan.
Unkapan tersebut disamp[aikal Asisten II Bidang
Perkonomian Dan Pembangunan Setda Maybrat, Engelbertus Turot, SP.M.Si saat
diwawancari awak media di Kumurkek Kamis, (28/5/2020).
Menurut Engelbertus, sagu
yang dengan tuman dan ember yang sudah dimuat itu dari wilayah Aifat Utara
sedangkan wilayah Aifat Timur dan Aifat Selatan itu belum
"Sagu itu akan
disalurkan ke masyarakat diwilayah Ayamaru dan Aitinyo sedangkan ikan nanti diberikan
ke masyarakat Aifat atau sekitarnya, " jelasnya
Engelbertus juga menjelaskan
jika hal tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah kabupaten Maybrat
terkait dampak Covid 19 sehingga pemerintah wajib memberikan bantuan.
Pemerintah memang berkomitmen untuk memberi bantuan termsuk dinas sosial satu
dua minggu kedepan akan menyalurkan bantuan beras ada sekitar 100 ton selain
itu dari bantuan dari provinsi melalui kepala biro Otsus Papua beberapa waktu
lalu hadir menyerang secara simbolis di Kumurkek. Sekitar 250 paket tetapi
direncanakan ada 2000 lebih paket yang akan disalurkan ke masyarakat di wilayah
Maybrat.
"Sasaran itu sesuai petunjuk dari pemerintah provinsi
melalui kepala biro Otsus kepada yang benar-benar membutuhkan seperti janda,
duda, yatim piatu dan yang sakit. Tetapi Sembako ini akan disalurkan ke 8
dedominasi gereja di Maybrat dan di mesjid, pimpinan agama yang tau siapa yang
sebenarnya terima sembako, kami pemerintah hanya mengawasi dan terima
datanya," terang dia.
Ia berharap, bantuan sembako
yang diberikan pemerintah memastikan bahwa ketahanan pangan masyarakat itu ada
dan tidak lagi berpikir turun ke Kota Sorong untuk berbelanja.
"Virus ini bisa kenai
siapa saja, baik pejabat atau masyarakat biasa, sehingga dengan bantuan dari
pemerintah juga membantu warga makan untuk berkebun agar ketahanan pangan lokal
itu tersedia bagi masyarakat di kabupaten Maybrat karena kita tidak tau virus
Covid 19 ini kapan berakhir ?" tanya dia.
Red. (Engel)
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami