HR.Id-Meski saat ini pihak
rektorat menganaktirikan Unit Kegiatan Mahasiswa Pencinta alam MAPALA UMI
Makassar, namun Anggota yang bersatatus Mahasiswa masih tetap berbagi reseky
kepada orang-orang yang lagi terdampak atas Pandemi Covid-19.
Giat ini dilakukan oleh
Anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Muslim Indonesia (UMI)
pada hari Sabtu 16 Mei 2020 yang menetap di Makassar dan tidak memilih untuk
pulang kampung. Puluhan personil MPL UMI
membagikan paket sembako dan masker kepada warga Makassar yang terdampak
covid-19.
Pelaksanaan Giat dilakukan
disekitar Benteng Fort Rotterdam, Makassar dan sekitar Kampus II Universitas Muslim
Indonesia
dengan sasara pemukiman
dan penarik becak, tukang bentor, ojek online, dan para tukang parkir yang ada
di jalan.
Saat ini Mapala UMI terus berbenah diri dan mencari Formula baru
dalam mengembangkan kegiatan sosial kemanuasiaan selain sebagai pencinta alam. Tak
heran jika kegiatan yang dilakukan ini adalah yang pertama kali dilakukan sejak
berdirinya 38 tahun silam.
Hal ini diungkapkan Ketua Umum MAPALA UMI Makassar Bahrum di mana
ditahun-tahun sebelumnya ketika mengahadapi bulan suci ramadhan MAPALA UMI
Makassar rutin melaksanakan kegiatan buka puasa bersama dengan anak yatim piatu di
Sekretariat MAPALA UMI Makassar.
“Karena ada larangan untuk menggelar acara buka puasa bersama,
maka kami mendatangi warga sebagai bentuk kepedulian dan jiwa sosial anggota
MAPALA UMI Makassar kepada warga yang terdampak covid 19. Diharapkan ini dapat
bermanfaat bagi mereka,” ungkap Bahrum Sabtu Malam (16/5/20)
Bahrun juga mengafresiasi seluruh anggata Mapala UMI baik senior
dan yunior yang turut mendukung serta turut mendonasikan sedikit rezekinya
untuk disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan.
“Saya berterimakasih Buat Kakanda Senior serta Adinda Yunior yang
turut mendukung kegiatan yang sangat Mulia ini, Terimakasih atas bantuan dan
rezekinya sehingga kami bisa berbagi kepada orang-orang yang lagi membutuhkan
saat ini,” ungkap Bahrum
Bahrun juga berharap agar semua personil MAPALA UMI bersama-sama
menciptakan kegiatan yang bermanfaat bagi siapapun. Selain itu,
Ketua MPL UMI ini berharap agar semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir
sehingga semuanya bisa beraktivitas seperti sediakala.
Seperti diketahui MAPALA UMI Yang berdiri pada 23 Oktober 1981
adalah sebuah kelompok Pencinta Alam dibawah Naungan sebuah Kampus yakni
Universitas Muslim Indonesia. Berbagai prestasi yang pernah ditoreh
oleh kelompok ini.
Sejak tahun 1990 mereka telah menunjukkan taringnya ketika
diberbagi event nasional dikegiatan lomba selalu mendapatkan tempat pada urutan
1,2 dan 3 serta Favorite, makanya tak heran jika setiap kali Kampus-kampus yang
bertarap Internasional melaksanakan kegiatan Lomba yang berhubungan dengan
kepencinta alaman mereka seakan kehilangan semangat ketika MAPALA UMI Tak turut
ambil bagian.
Mapala UMI Boleh dikatakan setara dengan Mapala UI ataupun Korpala
UNHAS yang selalu mendapatkan hati dimata pencinta Alam dan Pihak Rektorat
kampus-kampus yang ada di Indonesia.
Mapala UMI selalu turut ambil bagian ketika warga masyarakat dilanda Musibah Bencana Alam. Mereka hadir di Palu pada Bencana Sunami tahun 2018 lalu, Bencana tanah longsor di Kab. Gowa dan banyak lagi. Tidaklah mencengankan jika Mapala UMI selalu dipandang berhati mulia oleh Masyarakat.
Mapala UMI selalu turut ambil bagian ketika warga masyarakat dilanda Musibah Bencana Alam. Mereka hadir di Palu pada Bencana Sunami tahun 2018 lalu, Bencana tanah longsor di Kab. Gowa dan banyak lagi. Tidaklah mencengankan jika Mapala UMI selalu dipandang berhati mulia oleh Masyarakat.
Red: AR
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami