HR,.Id--Bupati Maybrat, Drs.
Bernard Sagrim, MM mengajak kelompok yang berkepentingan di kabupaten Maybrat
agar mari kita bersatu dan bergerak melawan Covid 19.
"Itu sesuai deklarasi
kita di kabupaten Maybrat 26 Maret 2020 lalu, jadi kita terus memperketat pintu
masuk keluar Maybrat, ikuti anjuran kesehatan yang dianjurkan oleh pihak
kementerian kesehatan kita laksanakan yang baik masyarakat juga ada kesadaran
sendiri seperti orang mati makamkan ditempat tidak boleh antar ke Maybrat
lagi,"ujarnya kepada awak media Selasa, (26/5).
Kaitan dengan masa tanggap
darurat dan pengetatan jalur masuk keluar Maybrat menurut bupati pemerintah
juga pastikan bantuan sembako berupa beras, minyak, gula dan lainnya tetapi
juga ekonomi lokal masyarakat supaya masyarakat tidak jenuh dan mereka tetap
semangat untuk berkebun, tokok sagu piara ternak supaya di belanjakan oleh
pemerintah daerah untuk memperkuat daya pasokan kebutuhan lokal yang ada
terutama pengganti dari bahan import.
Inikan kata bupati untuk
mengantisipasi supaya dampak virus corona sehingga jalur distribusi jalur apa
itu produksi untuk pangan impor ini kalau sudah terhenti ya di sini sudah
tersedia pangan lokal yang bisa mampu untuk menyiapkan bahan makan minum untuk
beberapa bulan kedepan.
"Hal itu mendukung
petugas jaga di pos pejabat yang lewat harus kasih rokok, air minum dan uang
untuk memberi semangat bagi mereka. Kita lewat di pos itu harus hormat sebagai
penghargaan kepada tim medis, polisi maupun Satpol karena mereka menjaga kita
dan kita juga jaga mereka,'terang bupati.
Selain itu, lanjut bupati
kita juga memberikan kemuliaan kepada nama Tuhan karena Tuhan telah melindungi
kita menjaga kita tentunya seperti itu, besok tanggal 28 Mei 2020 tanggap
darurat diperpanjang oleh Kementerian Menpan RB ya kita tetap bekerja dari
rumah dan mengikuti protokol kesehatan.
Red (Engel)
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami