Wednesday, May 13, 2020

Anggota DPRD Kabupaten Maybrat Dapil 1 Aifat Jaring Asmara Sekaligus Sosialisasi Kantibmas di Aisa




HR.id--Anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) satu Aifat kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat melakukan tugas diluar gedung dalam penjaringan aspirasi masyarakat (Asmara) sekaligus sosialisasi kebijakan pemerintah dalam hal ini DPR untuk merespon situasi Kamtibmas di wilayah Maybrat khususnya Aifat Timur, ketika terjadi penyisiran oleh anggota Brimob Polda Papua Barat untuk mencari pelaku pembunuhan anggota Brimob di Bintuni 15 Mei 2020 lalu.

Hal itu disampaikan kordinator reses DPRD Maybrat di Dapil Aifat, Sebastian Bame, S.IP kepada HR.id Selasa, (12/5/2020).

"Selain reses juga dilakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait 6 point kesepakatan antara TNI dan Polri beberapa waktu lalu, agar masyarakat di  kampung kembali melakukan aktifitas seperti biasa dan hidup dengan aman dan nyaman,"ujarnya.

Menurut dia, hal itu dilakukan agar masyarakat jangan lagi ada rasa takut tetapi masyarakat ini tenang dan mendukung dan menerima kebijakan yang dilakukan pemerintah daerah terkait masalah pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lainnya.

Selain itu, ketua DPRD Kabupaten Maybrat, Ferdinando Solosa, SE mengatakan selain reses yang dilakukan juga sosialisasi terkait Kantibmas d wilayah Aifat Timur, yang mana ada 6 point kesepakatan kami dewan inisiasi pertemuan RDP dengan petinggi TNI Polri 

"Jadi kehadiran saya disini untuk mendampingi teman-teman DPR dari Dapil 1 Aifat yang melakukan kegiatan reses yang semestinya itu disepakati di Kumurkek, namun karena kondisi Kamtibmas di wilayah Aifat Timur maka saya menyampaikan ke teman-teman untuk pertimbangan kalau bisa dilakukan di ibu kota distrik di Aifat Timur yaitu di hari ini,"ujarnya.

Selain itu kata dia, saya ikut teman-teman dewan ini hadiri acara reses tetapi saya memastikan terhadap tindak lanjut dari sebuah komitmen yang kita sepakati bersama bahwa pemerintah daerah TNI Polri menjamin keamanan keamanan di wilayah Asia Timur Raya wilayah Aifat Selatan agar masyarakat kembali melakukan aktivitas seperti biasanya sedangkan masyarakat yang ada dengan stakeholder kepentingan yang ada di kampung distrik baik itu baik itu tokoh-tokoh, kepala distrik, kepala kampung yang ada intelektual ASN pejabat yang ada dari wilayah Aifat Timur Raya membantu pihak keamanan baik TNI Polri untuk memediasi atau mengkomunikasikan dengan pelaku yang melakukan pembunuhan terhadap oknum anggota Brimob dan membawa lari 1 senjata dan amunisi karena itu kelengkapan negara yang harus dikembalikan. 

"Sebaiknya pelaku menyerahkan diri sehingga masalah ini jangan menambah bias lagi dan membuat trauma masyarakat sipil ini trauma yang kali keduanya lagi, itu sebuah harapan dan menjadi perhatian. Mengembalikan senjata dan pelaku itu harus menyerahkan diri itu lebih bermartabat tetapi juga itu akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses hukum nanti,"tandasnya.

Hadir dalam reses itu, Ketua DPRD Maybrat, 6 anggota DPRD wilayah Aifat, pastor, pendeta, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya. 

Red: (Engel)



SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi