Friday, April 03, 2020

Viral, Dengan Mobil Mewah Seorang Kakek Bagi-Bagi Beras dan Uang, Mau Tahu Siapa Dia ?




HR.Id - Video viral beredar di media sosial seorang kakek tua yang bermobil mewan wearna kuning  beserta satu mobil lagi yang ditumpangi ajudannya mendatangi warga masyarakat ditengah wabah virus corona yang melanda NKRI dan membagi-bagikan beras beserta uang tunai Rp. 100.000.  Perilaku orang tua tersebut sontak heboh dan mengegerkan dunia maya.

Video berdurasi 5 menit 18 detik itu terjadi  di Solo, Jawa tengah, dan diketahui dia adalah seorang pengusaha yang bernama H. Hasan Muchahela. Selain video itu berisi bagi-bagi beras dan duit, juga berisi keterangan dari H. Hasan Muchahela yakni: "Selama saya tinggal di rumah terus, saya merasa prihatin dan saya merasa mampu memberikan sebagian harta kepada mereka,” ungkapnya.

Pembagian sembako yang dilakukannya mengendarai sedan mewah Lamborgini berwarna kuning itu, juga dengan hati-hati, pasalnya dia mengurangi kerumunan yang terjadi apabila banyak yang mendekat.  Ia mengendarai mobil sendirian, dikawal dengan mobil lain oleh beberapa rekannya, H. Hasan membagikannya dengan sistem jemput bola, dengan turun langsung kejalan dan membagikan.

"Selama virus ini terus ada, saya merasa kasihan karena pendapatan mereka juga berkurang. Setiap harinya saya membagikan 500 kilo kepada mereka. Ya semoga bisa membantu," tutur H. Hasan dalam video.


Dalam keterangan, Hasan sembari menahan isak tangis yang diucapkan selanjutnya H. Hasan  merasa mampu, dan sebagian hartanya harus dia berikan kepada mereka. Menurutnya dia kasihan mereka, mereka susah, mengayuh becak, untuk memberikan makanan kepada keluarganya. Tapi mereka tidak dapat apa apa selama ini karena Covid-19.

Dari penelusuran HR.Id di Google Setelah sehari Video itu viral akhirnya warga net membuka siapa sebenarnya H. Hasan Mulachela.  Dia  diketahui merupakan mantan anggota DPRD Surakarta dari partai PPP, yang juga seorang habib dan juga pengusaha katering dan pemilik sebuah Cafee.


HJ. Hasan adalah mantan Ketua DPC PPP yang terpilih menjadi anggota dewan periode 1999 – 2004.  Namun setelahnya, Hasan terbukti Korupsi dan digiring ke Rutan Surakarta di Jalan Slamet Riyadi, Sembilan tahun yang lalu yakni pada 7 Maret 2011. Mahkamah Agung menjatuhkan vonis 1 tahun penjara untuk kasus korupsi yang dilakukannya selama menjabat anggota DPRD Kota Surakarta periode 1999-2004.

Pada Senin 8 Juli 2014 Mantan anggota DPRD Kota Solo Hasan Mulachela melakukan demonstrasi tunggal di Jl. Slamet Riyadi, ruas Gladak, Solo, Aksi unjuk rasa tersebut ia lakukan guna mengkritik usulan beberapa anggota DPR yang mewacanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) oleh anggota DPRD.


HJ. Hasan adalah pendukung berat Jokowidodo, pada tahun 2016 ia juga melakukan demo tunggal yang mendukung Djokowi untuk menghukum mati narapidana Narkoba.

Aksi demo tunggal tersebut dilakukan oleh Hasan Mulachela, dengan aksinya sebagai unjuk rasa prihatin terhadap surat yang dikirim Habibie kepada Jokowi terkait penolakan hukuman mati terhadap narapidana narkoba tahun 2016

Selain itu,  aksi tunggal lainnya yang pernah dilakukann Hasan Mulachela, yakni pada Selasa 9 Juli 2019. Ia melakukan aksi tunggal di Plaza Manahan Solo. Pada saat itu, Hasan merasa  prihatin dengan fenomena adanya sejumlah tokoh organisasi kemasyarakatan (ormas) dan partai politik (parpol) yang secara terang-terangan di depan publik meminta jatah kursi menteri (kabinet) kepada capres-cawapres terpilih.

Hasan Mulachela adalah  pemilik cafée  ‘D'COFFEE CLUB’.  Karena kedekatan dengan Djokowi dan PDIP tak heran jika pada peresmian Café-nya pada tahun 2019 dilakukan Djahto Komolo yang berstatus Mendagri pada saat itu.  Bahkan pada musim puasa pada Ramadhan 2019 tahun lalu, ia bersama dengan para karyawan Cafee-nya melakukan Tebar Ta'jil Ramadhan (TAJIR) selama sebulan penuh. 

Hasan juga kerap mendampingi anak persiden RI, Gibran Rakabuming  yang saat ini resmi telah mencalonkan diri sebagai calon walikota Solo. Salah satunya saat  mengambil formulir ke kantor PDIP 12 Desember 2019 Gibran didampingi mantan Ketua DPC PPP Solo, Hasan Mulachela dan saat itu juga langsung mengembalikan formulir tersebut setelah dilengkapi persyaratan yang dibutuhkan
Sontak saja dengan beredarnya video ini para netyzen menganggap ini adalah bagian dari kampanye yang dilakukan untuk sang anak presiden sebagai calon walikota solo.  Beberapa komentar netyzen yang kami kutif dari laman Twiter sebagai berikut:

Membalas @Zulkiflilubis71 dan @msaid_didu
Dari awal skenario dh kliatan kok...smoga udang tetap sembunyi dibalik batu 
\
DeAndry  @deandry  
Benar, namanya "sumbangan" itu sejatinya rezki dari ALLAH buat para penerimanya... siapapun pemberinya, terima saja bantuannya, doakan kemurahan hatinya... abaikan kampanyenya...

Membalas @Zulkiflilubis71 dan @msaid_didu
gw sih bodo amat dia siapa,kalo udah bagi bagi duit dan beras Alhamdulillah lah ya,paling engga yg dpt bahagia ada buat makan..soal dia tujuan nya apa biar urusan dia sama Tuhan,yg rugi juga dia sendiri..Ayo kek lanjutkan,bagikan semua hartamu sampai miskin
Maksudnya ngasih bantuan beras itu cuma prank, pura2 ngasih atau beneran ngasih? Klo emang cuma pura2 ngasih ya semoga beliau ditegur ALLAH, tp klo beneran ngasih, diterima sj bantuannya, doakan kemurahan hatinya... urusan politik biarlah jd urusan dia sendiri, gk usah digubris.

Membalas @Zulkiflilubis71
Kita disuruh bantu pemerintah yg sedang kewalahan menangani pandemi...memang yg nyepelein pandemi dari awal siapa yg berniat mengundang turis asing saat virus masih dichina siapa...sekarang pendukungnya akting sambil nangis...

Membalas @Zulkiflilubis71
Jk kbaikan kakek ini murni niat bantu krn Allah, smoga Allah terima ya kek, tp kalo ada unsur pesanan spy rakyat bahu-membahu agar pemerintah lepas tangan, Allah Maha Tahu...jangan pernah merasa aman dari pengawasan Allah.

Red: Md

Dari berbagai sumber

SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

1 comment:

  1. Alhamdulillah, Bagai musiom caleg. Ayo dong yang mantan caleg mana sumbangsinya, kalian kan udah duduk di Dewan..perlihatkan kembali kegiatan anda seperti saat kampanye lalu bahwa kami tetap bisa bagi-bagi meski bukan untuk dapatkan suara warga.

    ReplyDelete

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi