HR.Id -
Kepala Polrestabes Bandung Kombes Pol
Ulung Sampurna Jaya bersama Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung melakukan
penutupan sejumlah jalan protokol di Kota Bandung. Hal itu dilakukan guna
mengurangi aktivitas warga di luar rumah intuk menyegah penyebaran virus corona
yang lebih luas
"Penutupan jalan protokol di Kota Bandung untuk
mengurangi tempat-tempat keramaian dalam rangka meminimalisir penyebaran virus
covid-19," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya di
Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu (1/4/2020).
Penutupan sejumlah jalan tersebut dilakukan setiap
hari. Namun hanya pada waktu yang telah ditentukan. Waktunya telah ditetapkan bersama tim dari
pihak kepolisian.
Beberapa jalan prortokal termasuk jalan Asia Afrika,
Bandung telah ditutup. Selain jalan
tersebut, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya juga memberitahukan jika penutupan
jalan terjadi diantaranya JL. Ir H. Juanda, JL. Diponegoro dan JL. Merdeka.
"Selain di Jl.Asia Afrika, beberapa jalan protokol
juga ditutup antara lain Jl.Ir.H.Juanda - Jl.Diponogoro dan Jl.Merdeka. Jadwal
penutupan jalan setiap hari pada pukul 09.00-15.00 Wib dan 18.00-21.00
Wib," ungkap Ulung.
Dari pantauan kami, Masyarakat sementara
ini terpaksa melewati jalan-jalan alternatif yang tidak melewati pusat
keramaian. Sejumlah polisi juga berjaga di ruas jalan yang ditutup tersebut.
Mengenai pengalihan arus lalu lintas yang diakibatkan
penutupan jalan, pihak kepolisian telah menyiapkan rambu-rambu dan juga
menempatkan personil. Bukan hanya
mengatur lalu lintas, personil tersebut juga akan memberikan himbauan kepada
masyarakat.
"Untuk pengalihan arus sudah kita siapkan bersama
dengan rambu-rambunya, kita tempatkan setiap personel. Personel kita juga nanti
akan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap berada di dalam
rumah," pungkas Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya.
Sementara itu dari data yang telah diakses bebertpa media, jumlah penderita covid-19 untuk seluruh wilayah Jawa barat Data yang diakses beberapa media menyebutkan sudah ada 11 pasien yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan
pulang dari rumah sakit. Sementara jumlah pasien yang meninggal dunia berjumlah
21 orang.
Pada kategori orang dalam pemantauan (ODP), proses pemantauan terhadap 9.967 orang. Sementara mereka yang
sudah selesai pemantauan berjumlah 3.000 orang. Sehingga total ODP di Jabar
sebanyak 12.967 orang.
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP), jumlah yang telah
diproses dalam pengawasan mencapai 727 orang. Sedangkan yang telah selesai
menjalani pengawasan mencapai 242 orang. Total PDP di Jabar berjumlah 969
orang.
Adapun kasus positif aktif Covid-19 di Jabar
masing-masing tersebar di Kota Bekasi (28 kasus), Kota Depok (26), Kota Bogor
(21), Kabupaten Bekasi (12), Kabupaten Bogor (10), Kota Bandung (8), Kabupaten
Karawang (7), Kota Cimahi (5), Kabupaten Bandung (3), Kabupaten Cirebon (2),
Kabupaten Bandung Barat (1), Kabupaten Kuningan (1), Kabupaten Majalengka (1),
Kabupaten Purwakarta (1), Kabupaten Sukabumi (1), Kabupaten Sumedang (1), dan
Kota Tasikmalaya (1).
Red: (Shendy/Imam)
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami