HR-Id - Kepolisian Metro Jakarta Timur merilis pengukapan
keberhasilan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur dalam penangkapan
pelaku pembobol mini market di Pondok Bambu, Jakarta Timur, dan pelaku tawuran
antar remaja di Ciracas, Jakarta Timur.
Hal ini ini dilakukan pada jumpa pers kepada awak
media, Sabtu (19/02), di Aula lantai 2 Polres Metro Jakarta Timur. Penjelaskan secara rinci kronologis
pengungkapan dan keberhasilan petugas Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta
Timur dalam kasus tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol
Yusri Yunus bersama Dirreskrimum PMJ Kombes Suyudi Aryo Seto dan Kapolres Metro
Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian R,Sik.
Menurut pihak kepolisian, mereka para penjahat tersebut
memanfaatkan moment PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar) di Jakarta, dimana
aparat keamanan dan masyarakat sedang sibuk menangani masalah kemanusia Covid -19. Mereka para pelaku melaksanakan aksi - aksi
kejahatan ditengah pandemi corona ini.
Seperti yang terjadi di Kelurahan Pondok Bambu, Duren
Sawit, Jakarta Timur pada tanggal (16/04) pagi yang lalu, pelaku pembobol mini
market, petugas berhasil menangkap 3 orang pelaku dari 4 orang yang salah
satunya tewas tertembak dan 1 masih DPO.
"Dengan kesiapsiagaan anggota Polda Metro Jaya dan
Polres Metro Jakarta Timur dan patroli rutin melakukan tindakan tegas terhadap
pelaku kejahatan yang memanfaatkan situasi sedang dalam pandemi virus corona
seperti sekarang ini, kami sudah melakukan upaya pemetaan terhadap jaringan -
jaringan kelompok ras di wilayah Jakarta," ungkap Kombes Pol Yusri Yunus.
Ditempat yang sama, Dirreskrimum Polda Metro Jaya
Kombes Pol Suyudi Aryo Setu menjelaskan
prihal penangkapan 4 (empat) remaja pada tanggal (17/04) yang lalu akan tawuran
dengan menggunakan berbagai jenis senjata tajam di Ciracas, Jakarta Timur dan
berhasil di gagal anggota tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur.
"Mereka rata - rata masih di bawah umur bersetatus pelajar dan akan tawuran dengan
membawa berbagai jenis senjata tajam
seperti sosor bebek (sorbek) dan clurit," kata Kombes Pol Suyudi.
Remaja yang akan tawuran ini modusnya dengan menantang
musuhnya dengan menggunakan media sosial dan janjian di suatu tempat.
"Jadi mereka pindah kelompok kelompok masing -
masing dengan iseng - iseng katanya coba sampaikan ke IG tetangga-tetangga yang
lain kalau berani kita ketemu dimana," tegas Kapolres Metro Jakarta Timur
Kombes Pol Arie Ardian R,Sik.
Red: (Shendy/Imam)
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami