Sunday, April 19, 2020

Polisi: Penjahat Memanfaatkan Momen Penerapan PSBB Untuk Melakukan Aksinya di Jakarta


HR-Id - Kepolisian Metro Jakarta Timur merilis pengukapan keberhasilan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur dalam penangkapan pelaku pembobol mini market di Pondok Bambu, Jakarta Timur, dan pelaku tawuran antar remaja di Ciracas, Jakarta Timur.

Hal ini ini dilakukan pada jumpa pers kepada awak media, Sabtu (19/02), di Aula lantai 2 Polres Metro Jakarta Timur.  Penjelaskan secara rinci kronologis pengungkapan dan keberhasilan petugas Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur dalam kasus tersebut disampaikan  oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus bersama Dirreskrimum PMJ Kombes Suyudi Aryo Seto dan Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian R,Sik.

Menurut pihak kepolisian, mereka para penjahat tersebut memanfaatkan moment PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar) di Jakarta, dimana aparat keamanan dan masyarakat sedang sibuk menangani  masalah kemanusia Covid -19.  Mereka para pelaku melaksanakan aksi - aksi kejahatan ditengah pandemi corona ini.

Seperti yang terjadi di Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur pada tanggal (16/04) pagi yang lalu, pelaku pembobol mini market, petugas berhasil menangkap 3 orang pelaku dari 4 orang yang salah satunya tewas tertembak dan 1 masih DPO.

"Dengan kesiapsiagaan anggota Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur dan patroli rutin melakukan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan yang memanfaatkan situasi sedang dalam pandemi virus corona seperti sekarang ini, kami sudah melakukan upaya pemetaan terhadap jaringan - jaringan kelompok ras di wilayah Jakarta," ungkap Kombes Pol Yusri Yunus.

Ditempat yang sama, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol  Suyudi Aryo Setu menjelaskan prihal penangkapan 4 (empat) remaja pada tanggal (17/04) yang lalu akan tawuran dengan menggunakan berbagai jenis senjata tajam di Ciracas, Jakarta Timur dan berhasil di gagal anggota tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur.

"Mereka rata - rata masih di bawah umur  bersetatus pelajar dan akan tawuran dengan membawa berbagai jenis  senjata tajam seperti sosor bebek (sorbek) dan clurit," kata Kombes Pol Suyudi.

Remaja yang akan tawuran ini modusnya dengan menantang musuhnya dengan menggunakan media sosial dan janjian di suatu tempat.

"Jadi mereka pindah kelompok kelompok masing - masing dengan iseng - iseng katanya coba sampaikan ke IG tetangga-tetangga yang lain kalau berani kita ketemu dimana," tegas Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian R,Sik.

Red: (Shendy/Imam)


SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi