Dilansir dari laman website yang bermarkas di Future US,
Inc. 11 West 42nd Street, 15th Floor, New York, NY 10036, Space.com menuliskan, Roket
Long March 3B lepas landas hari ini 9 April pukul 7.46 pagi EDT (11.46 GMT)
dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang Cina di provinsi barat daya Sichuan, di
mana waktu setempat adalah pukul 7:46 malam. pada Kamis malam, menurut Kantor
Berita Xinhua, roket itu membawa Palapa-N1, juga dikenal sebagai Nusantara 2,
satelit generasi berikutnya untuk komunikasi broadband dan siaran yang dibangun
oleh perusahaan Indonesia, Indosat Ooredoo dan Pasifik Satelit Nusantara.
Dari laporan Xinhua, Tahap pertama dan kedua dari tiga
tahap roket Long March 3B tampaknya sukses selama awal peluncuran pada Kamis.
Tetapi ada yang salah dengan tahap ketiga, dimana roket tersebut meledak dengan
puing-puing dan kembali ke Bumi, serta menghancurkan Satelit Palapa-N1 milik
Indonesia.
Video yang diposting di situs media sosial China, Weibo,
menunjukkan beberapa gambaran tentang peluncuran roket Cina. Video-video lain
dari Guam menunjukkan puing-puing yang berapi-api di langit.
Pejabat Pertahanan Sipil (OCD) dan Pusat Fusi Regional
Mariana (MRFC) mengatakan bola api itu berasal dari peluncuran roket milik Cina
yang gagal. Mereka memantau semua peristiwa di wilayah itu, termasuk video yang
beredar luas tentang benda berapi di langit Marianas malam ini.
“Dalam rapat dengan mitra federal, OCD dan MRFC
mengidentifikasi bahwa objek itu kemungkinan terhubung dengan peluncuran uji
satelit yang dijadwalkan dari Cina,” demikian laporan pejabat tersebut
Peluncuran Long March 3B yang gagal, mengindikasi
kegagalan peluncuran kedua Cina dalam waktu kurang dari sebulan. Pada 16 Maret,
sebuah roket Long 7A gagal meluncurkan satelit rahasia ke orbit selama
penerbangan debut dari Pusat Peluncuran Satelit Wenchang di Pulau Hainan, Cina
selatan.
Menurut informasi, Cina bukan satu-satunya negara yang
meluncurkan roket di hari yang sama ini. Sebuah roket Soyuz dari Rusia berhasil
meluncur ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dari Baikonur Cosmodrome di
Kazakhstan pada pukul 4:05 EDT (0805 GMT). Misi itu berhasil mencapai stasiun
ruang angkasa enam jam kemudian
Sebuah roket Soyuz Rusia berhasil meluncurkan awak baru
AS-Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dari Baikonur Cosmodrome di
Kazakhstan pada pukul 4:05 EDT (0805 GMT). Misi itu berhasil mencapai stasiun
luar angkasa enam jam kemudian, dan astronot NASA Chris Cassidy serta kosmonot
Anatoli Ivanishin dan Ivan Vagner bergabung dengan awak Ekspedisi 62 stasiun itu.
Red. Amsh
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami