Sunday, April 12, 2020

Lima Anggota Polisi Tertembak Saat Bentrok Dengan Anggota TNI di Papua



HR.Id- Minggu 12 April 2020 terjadi penembakan 5 anggota Kepolisian Republik Indonesia oleh Tentara Republik Indonesia (TNI) yang sebelumnya terjadi keributan.

Tiga anggota kepolisian dilaporkan tewas dan dua lainnya menderita luka.  Peristiwa penembakan ini terjadi  di Kabupaten Memberamo Jaya, Papua.

Dari keterangan yang disampaikan  Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, yang dilansir dari viva.co.id menyebutkan bahwa  keributan  yang mengakibatkan terjadinya pemebakan itu dipicu kesalahpahaman antara anggota polisi dan prajurit TNI.

Ia juga mengunkapkan jika kesalahpahaman sudah terjadi sejak sehari sebelumnya atau Sabtu 11 April 2020. Dan menurut pengakuannya, perselisihan itu sebenarnya ketika itu juga telah diselesaikan.

Pada Minggu dini hari lima anggota polisi yang jadi korban tersebut malah nekat melakukan penyerangan ke prajurit TNI.

"Dari laporan yang diterima terungkap bahwa anggota yang meninggal itu bersama rekannya pada Minggu dini hari tadi menyeberang ke Kasonaweja dan berupaya menyerang," kata Paulus.

Dari Entry yang sama, Komandan Korem 172/Praja Wira Yakthi, Kolonel Infanteri J Binsar Parluhutan Sianipar, mengatakan “siapapun yang bersalah akan ditindak sesuai hukum. Karena itu TNI segera melakukan penyelidikan ke lokasi.”


"Hari ini saya bersama, Danpomdam, Dirintelkam, dan Kabidpropam Polda beserta tim akan cek langsung ke lapangan, apa sebenarnya kejadian yang terjadi, sehingga menyebabkan pertikaian tersebut, dan tentunya akan menindak tegas sesuai hukum, jika personel terbukti bersalah" ujar Danrem.

Pada Entry yang lain menyebutkan, Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Papua, Kompol Anton Ampang, memberikan keterangan jika bentrokan antar prajurit TNI dan anggota Polri itu terjadi sekitar pukul 07.40 WIT pagi tadi.

Anton membenarkan jika bentrokan yang terjadi di pertigaan Jalan Pemda I Kampung Kasonaweja Distrik Mamberamo Tengah Kabupaten Mamberamo Raya itu karena kesalahpahaman antara oknum anggota Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3-Kostrad dengan anggota Polres Mamberamo Raya.


Anton mengaku, saat ini Pangdam XVII/Cendrawasih dan Kapolda Papua telah menurunkan tim gabungan untuk menyelidiki akar persoalan yang menyebabkan dua institusi keamanan itu bentrok.

Tiga anggota polisi yang tewas di antaranya, Briptu Marcelino Rumaikewi, Briptu Alexander Ndun dan Bripda Yosias mengalami luka tembak di leher dan dada sebelah kiri dan Paha bagian kiri.

Sementara Dua polisi yang terluka masing-masing bernama Bripka Alva Titaley anggota Reskrim Polsek Mamteng dan Brigpol Robert Marien anggota SPKT.

Red: Md


SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi