HR.Id-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB) telah mengeluarkan surat tugas kepada bakal calon Wali Kota
Makassar Syamsu Rizal MI ( Deng Ical ) pada Pilkada serentak 2020. Kepastikan
mendapatkan surat tugas mantan Wakil Walikota Makassar tersebut telah diserahkan
langsung oleh Ketua DPW PKS Sulsel Surya Darma di Sekretariat DPW PKS Sulsel,
Jalan Ir Sutami, Kota Makassar, Kamis (5/3/2020) malam.
Dengan demikian, Deng
Ical ditugaskan mencari tambahan suara di DPRD kota Makassar serta mencari
pendamping yang cocok untuknya. Ical
sudah mengantongi 6 suara dan kini ia membutuhkan 4 suara lagi sebagai syarat
dukungan kursi parlemen sebanya 10 kursi utuk bias lolos bertarung dalam
Pilwalkot Makassar 2020.
Ketua DPC PKS Makassar, Anwar Faruk mengatakan bahwa pemberian
surat tugas kepada DG. Ical, oleh DPW PKS Sulsel sudah dipertimbangkan
matang-matang. Ical diberi surat tugas, belum sepenuhnya surat rekopmendasi Mengusung,
dan ia berharap Dg. Ical bisa melaksanakan surat tugas itu dengan baik.
“Ya, saat ini diberi surat tugas dulu, mencari 5 kursi
(4) lagi dan mencari 02 (wakil)” ungkapnya via WhasApp
Dilain pantauan, adik kandung Menteri Pertanian, Irman
Yasin Limpo atau None mendapatkan rekomendasi dan dukungan dari Partai Amanat
Nasional (PAN). Diketahui kursi parlemen
PAN di DPRD Kota Makassar hanya mempunya 5 Kursi yang berarti None membutuhkan
5 Kursi lagi untuk bisa lolos bertarung di Pilwalkot Makassar.
Selain Deng Ical dan None yang telah mendapat surat tugas
ataupun rekomendasi. Di Pilwali Makassar, Parta Nasdem lebih awal memberikan
surat tugas kepada kadernya Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto untuk maju di Pilwali 2020,
Bahkan kemarin Danny Pomanto juga sudah mengantongi surat tugas dari Partai
Golkar sebagai syarat maju bertarung di Pilkada serentak nanti, hanya saja
diberitakan bahwa Dany dititipkan untuk memilih wakilnya dari kader Partai Golkar
bahkan terdengar Kabar Dany telah disandingkan dengan ‘Zunnun’ anak kandung Plt.
Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Selatan, Nurdin Halid.
Dengan demikian masih Ada Dua partai besar yang memborong
enam kursi belum menentukan sukap, yakni partai, Demokrat dan PDIP. Sedangkan Dua
partai lainnya masing-masing mendapatkan lima kursi yakni Gerindra, PPP juga belum memberikan
surat tugas kepada siapapun.
Sementara Hanura yang meraih tiga kursi, Perindo dua
kursi dan Berkarya serta PKB masing-masing berbagi satu kursi juga masih
sementara mencari figure yang diinginkannya.
Analisa media Harapan Rakyat.Id, Partai yang mendapat 5 Suara yakni Demokrat, besar kemungkinan akan memilih Deng Ical untuk diberikan dukungan mengingat Deng Ical mendapatkan dukungan dari mantai Ketua DPD Partai Golkar yang juga mantal Walikota Makassar, Ilham Arif Sirajuddin. Sementara PDIP, tentu ia akan merasa bingung terlebih jika kadernya tak ada yang dipilih sebagai pendamping diantara ketiganyai, namun yang paling besar dan memungkinkan PDIP akan memberi dukungan ke None. PDIP juga berbesar hati ada niat untuk memilih Appi untuk disandingkan kaedr PDIP, Onasis atau YangkinPadjalangi.
Bagaimana dengan PPP dan Gerindra ? kemudian Hanura yang mempunya 3 Kursi, kemana mereka akan berlabuh ?
Gerindra, kemungkinan besar akan memilih deng Ical, sementara PPP boleh jadi juga memilih Deng Ical. Sedangkan Hanura dan Perindo akan bersama dengan PDIP.
Namun semuanya akan ditentuakn keingin pembesar partai masing-masing yang tentiu akan mempunyai pertimbangan yang matang menurut kacamata partai.
Analisa media Harapan Rakyat.Id, Partai yang mendapat 5 Suara yakni Demokrat, besar kemungkinan akan memilih Deng Ical untuk diberikan dukungan mengingat Deng Ical mendapatkan dukungan dari mantai Ketua DPD Partai Golkar yang juga mantal Walikota Makassar, Ilham Arif Sirajuddin. Sementara PDIP, tentu ia akan merasa bingung terlebih jika kadernya tak ada yang dipilih sebagai pendamping diantara ketiganyai, namun yang paling besar dan memungkinkan PDIP akan memberi dukungan ke None. PDIP juga berbesar hati ada niat untuk memilih Appi untuk disandingkan kaedr PDIP, Onasis atau YangkinPadjalangi.
Bagaimana dengan PPP dan Gerindra ? kemudian Hanura yang mempunya 3 Kursi, kemana mereka akan berlabuh ?
Gerindra, kemungkinan besar akan memilih deng Ical, sementara PPP boleh jadi juga memilih Deng Ical. Sedangkan Hanura dan Perindo akan bersama dengan PDIP.
Namun semuanya akan ditentuakn keingin pembesar partai masing-masing yang tentiu akan mempunyai pertimbangan yang matang menurut kacamata partai.
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami