Sunday, March 29, 2020

Pengambil Kebijakan Angkuh, Virus Corona Dijadikan Bahan Lelucon. HRS Meminta Lockdown Nasional



HR.Id = Maklumat Habib Risieq Shihab kini beredar di Medsos yang meminta agar pemerintah melaksanakan Lock Down untuk menghindari Korban Jiwa yang lebih banyak akibat serangan wabah Pandemik Covid-19.  Maklumat tersebut di Posting oleh  DPP lembaga Infrormasi Front  FPI yang bermakas di Jakarta.

Pada awal kalimat  maklumat tersebut, Muhammad Habib Rizieq Shihab menerangkan bagaimana sigap yang positif telah diambil oleh Gugus Tugas Percepatan  Covid-19  bersama dengan pemerintah pusat  maupun daerah dalam pengamanan wabah corona yang secara umum menurut HRS sudah cukup bagus.  HRS Mencontohkan seperti Self Distanncing, Social distancing, Pysical Distancing, Work From Home, Sterilisasi, dan Disinfektan ,Pembagian Masker, Pengadaan Hand Sanitizer, Isolasi dan Karantina, ODP/PDP Suspect, Penyedian APD, Penempatan Tim Medis di Hotel, Pembukaan Rumah Sakit Darurat, Pengurusan Jenasah Covid-19 dan lain-lain.

Cucu dari pejuang sipitung ini berpendapart bahwa semua langkah tersebut diatas sebenarnya sangat Efektif, jika dilakukan sejak awal munculnya wabah China, sekurangnya sejak pertama WHO pengumumkan sebagai Pandemi

“Jika semua langkah bagus tersebut dilakukan lebih awal, kemungkinan besar  Indonesia Negara paling sukses dalam menghadapi Wabah Corona,” ungkap HRS dalam postingan tersebut 28/2/2020.


Dalam pernyataan berikut, HRS  terkesan merasa sangat kecewa dengan kelambanan dan keterlambatan, yang memunculkan kesan keangkuhan, kesombongan  yang sejak awal meremehkan masalah bahkan dijadikan Lelucon

“Namun karena adaanya Kelambanan dan Keterlambatan, yang diakibatkan oleh sikap para pengambil kebijakan yang angkuh dan sombong, serta sejak awal meremehkan masalah. Bahkan dijadikan lelucon, akhirnya berbagai langkah yang luar biasa tersebut menjadi tidak efektif lagi untuk mencegah wabah Corona, sehingga wabah Corona tersebut mengganas diberbagai, wilayah Indonesia,” lanjut HRS.

Selanjutnya pada pragraf berikut, HRS berharap kepada pemerintah pusat agar langkah-langkah baik yang telah diambil tidak sia-sia, meminta agar segera mengambil langkah tegas sebagai langkah Pamungkas untuk melakuklan Lockdown Nasional  disemua Zona Merah Wabah Corona

“kini, agar usaha yang sudah bagus tersebut tidak menjadi sia-sia, maka saya sarankan kepada Pemerntah Pusat segera ambil langkah tegas dan terukur sebagai langkah pamungkas untuk menyempurnakan berbagai langkah yang sudah diambil sebelumnya, yaitu LockDown Nasional untuk semua zona merah wabah corona.” Pintanya

Lanjut habib, “Jika pemerintah Pusat menolak, maka kami serukan kepada segenap kepala daerah mulai dari Gubernur hingga ketua RT dan RW untuk melakukan local LockDown di wilayahnya masing-masing  demi keselamatan jiwa Rakyat.”

Dalam kalimat selanjutnya HRS menyerukan kepada segenap Ummat Muslim untuk jihad melawan wabah corona dengan melakukan Lockdown Mandiri di rumah masing-masing dan mengisinya berbagai ibadah kepada Allah SWT
“InSyaAllah, wabah akan segera bisa diatasi dengan baik dalam waktu sesingkat-singaktnya. Aaamiiiin,” tutup HRS.

Kasus Wabah corona diberbagai media social memang sebelum masuknya wabah Covid-19 ini di Indonesia terkesan meremehkan menjadi bahan lelucon oleh sebagian kelompok pendukung pemerintah, sebut saja Abu Janda, Denny Siregar, Ade Armando, Dewi Tunjung, Ali Muchtar Ngabaling bahkan sampai sang Professor Mahfud MD meremehkannya yang sampai menyinggung Pemerintah daerah dengan mengatakan:
“Jangan terkesan ingin mendramatisir, mencari panggung, jangan terkesan itu. Masyarakat harus ditenangkan, pemerintah siap dan mampu menangani,masalah corona itu dengan standar WHO itu," kata Mahfud di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (3/3/20) seperti yang dikutif pada halkaman entry CNN.

Mahfud juga mengatakan "Jangan terlalu mendramatisir persoalan, terutama pemerintah-pemerintah daerah itu. Ada sesuatu yang belum jelas sudah konferensi pers corona,"kata beliau.

Red. AMSH


SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi