HR.Id = Maklumat
Habib Risieq Shihab kini beredar di Medsos yang meminta agar pemerintah
melaksanakan Lock Down untuk menghindari Korban Jiwa yang lebih banyak akibat
serangan wabah Pandemik Covid-19.
Maklumat tersebut di Posting oleh DPP lembaga Infrormasi Front FPI yang bermakas di Jakarta.
Pada awal
kalimat maklumat tersebut, Muhammad
Habib Rizieq Shihab menerangkan bagaimana sigap yang positif telah diambil oleh
Gugus Tugas Percepatan Covid-19 bersama dengan pemerintah pusat maupun daerah dalam pengamanan wabah corona
yang secara umum menurut HRS sudah cukup bagus.
HRS Mencontohkan seperti Self Distanncing, Social distancing, Pysical
Distancing, Work From Home, Sterilisasi, dan Disinfektan ,Pembagian Masker,
Pengadaan Hand Sanitizer, Isolasi dan Karantina, ODP/PDP Suspect, Penyedian
APD, Penempatan Tim Medis di Hotel, Pembukaan Rumah Sakit Darurat, Pengurusan
Jenasah Covid-19 dan lain-lain.
Cucu dari
pejuang sipitung ini berpendapart bahwa semua langkah tersebut diatas
sebenarnya sangat Efektif, jika dilakukan sejak awal munculnya wabah China,
sekurangnya sejak pertama WHO pengumumkan sebagai Pandemi
“Jika semua
langkah bagus tersebut dilakukan lebih awal, kemungkinan besar Indonesia Negara paling sukses dalam menghadapi
Wabah Corona,” ungkap HRS dalam postingan tersebut 28/2/2020.
— DPP LEMBAGA INFORMASI FRONT (@dpplif) March 27, 2020
Dalam
pernyataan berikut, HRS terkesan merasa
sangat kecewa dengan kelambanan dan keterlambatan, yang memunculkan kesan
keangkuhan, kesombongan yang sejak awal
meremehkan masalah bahkan dijadikan Lelucon
“Namun
karena adaanya Kelambanan dan Keterlambatan, yang diakibatkan oleh sikap para
pengambil kebijakan yang angkuh dan sombong, serta sejak awal meremehkan
masalah. Bahkan dijadikan lelucon, akhirnya berbagai langkah yang luar biasa
tersebut menjadi tidak efektif lagi untuk mencegah wabah Corona, sehingga wabah
Corona tersebut mengganas diberbagai, wilayah Indonesia,” lanjut HRS.
Selanjutnya
pada pragraf berikut, HRS berharap kepada pemerintah pusat agar langkah-langkah
baik yang telah diambil tidak sia-sia, meminta agar segera mengambil langkah
tegas sebagai langkah Pamungkas untuk melakuklan Lockdown Nasional disemua Zona Merah Wabah Corona
“kini, agar
usaha yang sudah bagus tersebut tidak menjadi sia-sia, maka saya sarankan
kepada Pemerntah Pusat segera ambil langkah tegas dan terukur sebagai
langkah pamungkas untuk menyempurnakan berbagai langkah yang sudah diambil
sebelumnya, yaitu LockDown Nasional untuk semua zona merah wabah corona.” Pintanya
Lanjut
habib, “Jika pemerintah Pusat menolak, maka kami serukan kepada segenap kepala
daerah mulai dari Gubernur hingga ketua RT dan RW untuk melakukan local LockDown
di wilayahnya masing-masing demi
keselamatan jiwa Rakyat.”
Dalam
kalimat selanjutnya HRS menyerukan kepada segenap Ummat Muslim untuk jihad
melawan wabah corona dengan melakukan Lockdown Mandiri di rumah masing-masing
dan mengisinya berbagai ibadah kepada Allah SWT
“InSyaAllah,
wabah akan segera bisa diatasi dengan baik dalam waktu sesingkat-singaktnya.
Aaamiiiin,” tutup HRS.
Kasus Wabah
corona diberbagai media social memang sebelum masuknya wabah Covid-19 ini di
Indonesia terkesan meremehkan menjadi bahan lelucon oleh sebagian kelompok
pendukung pemerintah, sebut saja Abu Janda, Denny Siregar, Ade Armando, Dewi
Tunjung, Ali Muchtar Ngabaling bahkan sampai sang Professor Mahfud MD
meremehkannya yang sampai menyinggung Pemerintah daerah dengan mengatakan:
“Jangan
terkesan ingin mendramatisir, mencari panggung, jangan terkesan itu. Masyarakat
harus ditenangkan, pemerintah siap dan mampu menangani,masalah corona itu
dengan standar WHO itu," kata Mahfud di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa
(3/3/20) seperti yang dikutif pada halkaman entry CNN.
Mahfud juga
mengatakan "Jangan terlalu mendramatisir persoalan, terutama
pemerintah-pemerintah daerah itu. Ada sesuatu yang belum jelas sudah konferensi
pers corona,"kata beliau.
Red. AMSH
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami