Sunday, March 22, 2020

Ini Jejak Kegiatan Walikota Bogor Sebelum Positif Terjangkit Virus Corona




HR-Id - Bima Arya atau pejabat Wali Kota Bogor kini positif terinfeksi virus Corona
(COVID-19).   Namun Sebelum dinyatakan positif, Bima Arya sempat melaksanakan dan mengikuti beberapa kegiatan.

Sebelum bertolak ke Turki, Bima Arya menghadiri seminar Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) di Bogor  26 Perbruari 2020.

Dinas kesehatan Kota Bogor dalam keterangannya bahwa tempat terjangkitnya Covid-19 sang Wali Kota tidak diketahui, adapun Bima menghadiri seminar GPIB itu memang benar.

"Kemungkinan wali kota terkena (virus Corona) di mana belum dapat dipastikan," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, dalam keterangannya, Jumat (20/3/2020).

Sri mengungkapkan bhwa  pada 26 Februari, Bima menghadiri seminar Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) di Bogorn namun menurutnya untuk saat  ini panitia  dalam keadaan sehat.

"GPIB 26 Februari. Keadaan panitia dalam keadaan sehat," kata Sri.

Pada 6-7 Maret, Bima mengikuti Road to Bogor Half Marathon (BHM) di Sukabumi. Namun lagi-lagi Dinas kesehatan mengatakan Wali Kota Sukabumi dan tim lomba lari dalam keadaan sehat.

Informasi Selanjutnya, pada 8-15 Maret, Bima melakukan kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan. Dan sat ini semua rombongan yang mendampingi Bima saat itu sedang diisolasi.

Keterangan yang didapatkan  bahwa selama di Turki dan Azerbaijan,  Bima dan rombongan mempunyai beberpa kegiatan yang juga sempat mengunjungi mal pelayanan publik terbaik di dunia yang menjadi rujukan Indonesia. Bima juga melakukan kerja sama di bidang wisata dan pertanian.

Pada 9 Maret 2020, Bima Arya menjadi pembicara pada acara Seminar Motivasi PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Istanbul yang digelar di Fatih Sultan Mehmet University, Istanbul.

12 Maret 2020, Wali Kota Bogor Bima Arya ada jadwal pertemuan dengan Dubes RI untuk Republik Azerbaijan.

Kemudian  pada 13 Maret 2020 Bima menggelar pertemuan dengan Pimpinan ASAN Xidmet (Azerbaijan Service & Assessment Network) dengan keterkaitan rencana kerjasama Mall Pelayanan Publik.

Tanggal 14 Maret 2020, Bima Arya diagendakan menggelar pertemuan dengan Walikota Lankaran dalam hal perencanaan kerjasama Sister City antara Kota Bogor dengan Lankaran, Republik Azerbaijan.
Setelah pulang ke Indonesia pada 16 Maret 2020, Bima Arya berstatus orang dalam pemantauan (ODP).

Beberpa hari selanjutnya setelah  melalui rangkaian pemeriksaan medis di Rumah Sakit Bogor Senior,  Bima Arya dan seorang pejabat Pemkot Bogor dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.

Dari informasi, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyampaikan jika Wali Kota Bogor mempercayakan isolasi untuk 14 hari ke depan di RSUD Kota Bogor.

Sebagai keterangan dari jumlah kasus positif  Corona diketahui pernah menghadiri acara Persidangan Sinode Tahunan GPIB di Bogor. GPIB pun mengkonfirmasi  4 jemaatnya positif Corona.

Seperti yang dikutif dari Gelora.co, Ketua Umum GPIB Pdt. Drs. P. Kariso Rumambi  membenarkan jamaatnya 4 positif Corona dan  sedang dirawat di RS namun keadaan mereka dinyatakan stabil.

Terdapat dua (2) orang warga jemaatnya yang saat ini di rumah sakit sedang menjalani tahapan isolasi tetapi belum ada penjelasan resmi dari pihak rumah sakit apakah positif COVID-19 atau tidak.

Hingga hari tercatat sduah terdapt 369 orang yang dinyatakan Popsitif terjangkit Covid-19 yang berarti bertambah 60 orang dari pengumuman kemari hari jumat 20 Maret 2020.

Red: Md



SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi