Sunday, February 09, 2020

Ternyata Pria Yang Ancam Polisi adalah Ketua KBKR 98, Pendukung Jokowi Ma'ruf

Foto: Diambil dari Akun Resmi Tohap Silaban
HR.Id - Pengemudi mobil Agya B.3240 SIH  yang menantang petugas di dekat exit tol Angke 2 Jakarta Barat yang sempat mengajak duel aparat kepolisian kabarnya merupakan Sekjen Rakyat Militan Jokowi (Ramijo) yang  bernama Tohap Silaban,
Sebelum ini terungkap, beredar foto-foto Toha bersama para pembesar-pembesar orang dekat Jokowi, seperti Luhut Binsar, Eric Tohir dan bahkan foto bersama Gus Nuril.

Diketahui kelompok Ramijo adalah kelompok relawan pemenangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin saat Pilpres 2019 kemarin.  Tohap Silaban juga terdaftar sebagai Ketua Keluarga Besar Kampus Reformasi 98 atau yang disingkat KBKR.  Kelompok ini juga diketahui pendukung panatik Ahok dan Jokowi-Ma'ruf. 

Informasi tersebut terpantau dari akun Facebook milik Tohap Silaban, dalam kurang lebi 100 foto dan video  yang telah diposting banyak menyangkut dengan pergerakan tim sukses.  Selain itu Toha juga banyak memposting kelompok Trisakti yang memang  tercatat sebagai pengurus Relawan Keluarga Besar Trisakti (KBT) yang juga mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf.


Dalam beberapa rilisnya,Tohap pernah menuding Para penumpang gelap reformasi yakni Amin Rais, Fadly Zon, Fahri Hamzah membuat arah gerak reformasi seolah-olah berjalan di tempat. Bahkan, yang lebih tragis mereka mengklaim dirinya adalah para pelaku tokoh reformasi sebenarnya.

Tohap mendapat sorotan lantaran berani bertindak kasar pada polisi lalu lintas, ia bhakn mencekik, mendorong, menantang duel dan bahkan mengancam, video yang direkam oleh pihak kepolisian itu sendiri akhirnya  Tohap saat mendorong hingga mencekik polisi Bripka Rudy Rustam akibat tak mau ditilang viral di sosial media.
Tohap  dilaporkan ke kePolisian Jakrta Barat  usai insiden kekerasan Jumat pagi 7 Pebruari 2020 dengan sangkaan telah melanggar Pasal 212 KUHP terkait ancaman kekerasan terhadap pejabat yang bertugas.

Pihak kepolisian menyatakan pengendara mobil bernama Tohap Silaban sudah diamankan di Polres Jakarta Barat. Saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan.  Video penangkapannyapun beredar di medsos.

Setelah ditahan oleh pihak kepolisian Jakarta Barat, silaban dengan mengenakan Bajua Warna Orange has tahanan menyatakan Khilaf dan meminta Maaf.

“Saya hilap dan saya menyesal sekali, mohon maah saya hilap,” ucap tohap silaban dihadapan para awak media

Dalam pinta maafnya Tohap juga berharap atas  khilaf yang dilakukan ada penyesalan dalam dirinya  dan itu tidak terjadi lagi.  Katanya buat dia buat semua keluarga itu sangat berkesan, sangat dalam dan menyakitkan buat keluarga dia untuk itu ia menyatakan  menyesal sekali dan itu atas dasar khilaf
Ia juga mengaku akan meminta maaf kepada pihak kepolisian utamanya yang telah diperlakukan tidak sopan. 


Permintaan maaf ini disampaikan setelah tersangka ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2020).  pria yang indentifikas bekerja dibidang penawaran jasa perizinan ini hanya tertunduk saat dibawa polisi ke Polres Metro Jakarta Barat. 

Dari pemeriksaan sementara, Tohap Silaban mengaku marah dan tak terima karena ditilang oleh petugas lalu lintas Polda Metro Jaya, namun enurut pihak polisi, tersangka ditilang karena berhenti di bahu jalan tol untuk menunggu waktu ganjil-genap. Polisi juga menuturkan alasan tersangka menyerang petugas karena emosi dan tidak terima diberikan surat tilang. Polisi juga tidak bertindak melawan atas perlakuan tohap karena tetap kooperatif untuk memberi pengertian kepada tersangka atas kesalahan yang dilakukan di jalan tol.


Red: Andi


SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi