HR.Id - Salah seorang pasien berkelamin l;aki-laki warga kendari sulawesi tenggara
yang berinisial MW dipindahkan diruang Isolasi Rumah Sakit Bahteramas pada
minnggu sore 2/2/20 karena diduga terinveksi virus corona. Ia mengalami demam, batuk serta lemas setalah melakukan perjalanan wista ke korea
utara bersama Delapan orang temannya.
Pasien yang berusia 22 tahun hingga hari ini masih
menjalani perawan intemnsip diruangan Isolasi Rumah Sakit Bahteramas kota
Kendari sulawesi tenggara. Informasi ini dsiketahui secara luas setelah sesorang dengan
video amatir menyebarkannya di media sosial.
Pihak rumah sakit ketika dimintai keterangan oleh awak
media mengaku membenarkan hal tersebut dan masih menunggu hasil pemeriksaan Laboratorium terkait penyakit
yang diderita pasisen.
Sebelumnya, menurut informasi yang kami dapatkan, pasien
sempat dirawat disalah satu puskesmas ketika mengalami demam sepulang dari
korea utara.
Humas rumah sakit Bahteramas mengatakan pada senin 3/2/20
pagi Tim medis masih melakukan pemeriksaan secara intensif kepada pasiean dan
belum diketahui apakah terinveksi Suspec Virus Corona atau Bukan.
"Sebelum ada kejadian itu, saya telah menyiapkan
A,B,C D semuanya, termasuk perawatnya, dokternya. Timnya kami ada," jelas Masita, Humas
Rumah Sakit Bateramas.
Masita mengaku tidak tahu tiba-tiba ada pasien sepertyi
itu, dan ia juga belum bisa memastikan apakah pasien tersebut Postif, Negatif, yang pasti pasien itu masih
diisolasi. namun belum pasti terkena Virus Corona. Ia berharap agar upaya ini jangan di sebarluaskan agar
tidak membuat masyarakat jadi resah sebab ini belum pasti terinveksi virus Corona.
Ia juga beranggapan boleh jadi pasien tersebut hanya mengalami inveksi penyakit
biasa.
"Kita belum tahu pasien itu bagaimana, jangan sampai
dia hanya penyakit biasa saja walaupun dia dari negeri sana," katanya
Hingga hari ini 4/2/20 pasien belum dapat diindentifikasi terjangkit Virus Corona, apalagi menurut pengakuan pasien kepada dokter yang menaganinya ia memang sudah lama terjangkit penyakit batuk. Meski demikian pihak rumah sakit tetap menempatkannya diruang isolasi hingga pasien benar-benar sembuh..
Hingga hari ini 4/2/20 pasien belum dapat diindentifikasi terjangkit Virus Corona, apalagi menurut pengakuan pasien kepada dokter yang menaganinya ia memang sudah lama terjangkit penyakit batuk. Meski demikian pihak rumah sakit tetap menempatkannya diruang isolasi hingga pasien benar-benar sembuh..
Pihak rumah sakit menghimbau masyarakat agar tidak cemas
karena pasien sudah diisolasi untuik menghindari hal yang tidak
diinginkan. Warga juga dihimbau untuk
menggunakan Masker ketika berkunjung di Rumah Sakit.
Diketahu Virus Corona pertama kali ditemukan di Wuhan,
Propinsi Hubei wilayah Republik Rakyat Cina yang berpenduduk lebih dari 11 juta orang..
Pertama kali yang terinfeksi adalah sesorang pegawai pasar yang
memperdagangkan segala macam binatang satwa liar untuk di konsumsi.
Pasar makanan Wuhan dilaporkan menjual koala hidup, ular,
tikus, anak serigala, dan satwa liar. Hewan liar yang dijual di pasar ini
termasuk rubah hidup, buaya, anak serigala, salamander, ular, tikus, burung
merak, landak, kelelawar, koala, dan daging buruan lainnya untuk di Makan.
Penelitian menunjukkan bahwa virus yang ada di Wuhan
ditularkan ke manusia dari ular dan kelelawar, Tetapi penasihat medis
pemerintah, Zhong Nanshan, juga mengidentifikasi luak dan tikus sebagai sumber
yang memungkinkan. Hal ini diketahui bahwa beberapa penderita awal virus corona
adalah karyawan pasar Wuhan.
Red: Md
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami