Monday, February 24, 2020

Perahu Rombongan Pengantin Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni



Perahu Rombongan Pengantin Terdampar di Pulau


HR.Id - Sebuah kapal laut dikabarkan terdampar disebuah pulau yang tak berpenghuni. Perahu tersebut adalah rombongan pengantin asal Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura

Rombongan pengantin yang berjumlah 9 orang hilang kontak beberapa jam kemudian setelah berangkat dari Pulau Sailus, Kecamatan Liukang Tangaya, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Selasa, 18 Februari 2020.
  
Sebelumnya, menurut rencana, kapal perahu dengan nama ‘Surgaku’ akan menuju ke Pulau Sapeken, Sumenep, Jawa Timur.  Namun ditengah perjalanan dikabarkan telah hilang di perairan dekat Desa Kaiok, Kecamatan Pulau Sapeken.

Akhirnya dalam waktu Enam hari proses pencarian, keberadaan kapal akhirnya ditemukan pada 23/2/20 oleh seorang nelayan di sebuh pulau yang tak berpenghuni di wilayah sekitar pulau Sapeken tak jauh dari Sumenep.

Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti dalam pernyataan di media, bahwa kapal rombongan pengantin sebelumnya memang dikabarkan hilang, dan ini atas laporan resmi yang diterima Pemkab Sumenep dari salah satu pemerintah daerah di Sulawesi Selatan.

AKP Widiarti kepada wartawan mengatakan kesyukurannya atas ditemukannya kapal penumpang pengantin itu. Ia juga menjelaskan jika kapal tersebut menyasar ke pulau tak berpenghuni akibat mengalami mati mesin.

Meski sudah hampir tiba, namun perjalanannya tidak dilanjutkan. Perahu dipulangkan oleh nelayan yang menemukan dan menggiringnya kembali ke Pulau Sailus. Mereka memilih untuk tidak melanjutkan perjalanan menuju Pulau Sapeken, Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Sumber terpercay menyebutkan, perahu rombongan pengantin yang dinahkodai oleh seorang bernama Jamik mengalami kerusakan mesin  sehingga tak bias beroperasi yang mengakibatkan perahu terombang ambing di laut lepas hingga terdampar di perairan pulau kosong wilayah Sulsel.

Saat ini, rombongan pengantin tersebut sudah dalam penanganan pihak Basarnas Makassar. Rencananya, Senin, 24 Februari 2020 pagi pihak keluarga dari Sapeken, Sumenep akan menjemput dengan menggunakan kapal lain.

Dari data yang kami terima di dalam kapal terdapat sembilan penumpang, Mereka, yakni Jamik (33), Rijau (52), Hauwa (50), Firman (26), Sailan (15), Hasiana (21), Pati (48), Suleman (30), dan Baco (51).

Red: Ms


SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi