HR-Id - Kejadian sangat sadis dam memprihatinkan, seorang
warga Sulawesi diamuk Massa didepan petugas Kepolisian karena dituduh menabrak
Babi. Kejadian ini terjadi di Wilayah Monomani, Nabire Papua 23 Pebruari 2020
Videonya beredar luas di media Sosial sekitar beberapa
jam yang lalu bagaimana nasib seorang Pria yang diketahu bernama Yus Yunus dan
berprofesi sebagai pengemudi truk yang dianiaya warga Papua
Dari kronolgis yang beredar melalu akun Isteri
Korban yang diketahui pemilik akun
facebook Lala Mootz Menceritakan bagaiman kronologis sesungguhnya sehingga
suaminya dianiaya dan diamuk Massa didepan Polisi hingga tewas.
Dalam pesannya melalui aku FB, Ia mengatakan kl ia
meminta maaf kepada semua akun yang mempertanyakan kronologis kejadian perkara
belum mampu dijawabnya karena terlalu
banyak yang harus dibalas.
“Disini saya hanya akan menjelaskan kejadiannya,” katanya
Lebih lanjut, Lala bercerita kalau suaminya tidaklah
bersalah, dia hanya jadi sasaran.
“Ceritanya Alamarhum posisi mau turun pas di Monomania da
orang Papua bawa motor kencang sekali sehingga dia menabrak Babi sampai
terlempar beberapa meter dan akhirnya Babinya mati dan Nogenya pun mati,”
akunya.
Lebih jelas katanya pada saat kejadian itu, dari arah
berlawanan suaminya melihat ada Babi dan dia menghindari Babinya sehingga ia
memilih masuk kesamping (ke Got), namun C Nogenya (Pengendara Motor) itu ada didekat mobil suaminya.
“Dari arah berlawanan sa pu suami dilihat ada Babi dan
dia menghindari Babinya sehingga ia nmasuk disamping Got, dan c nogenya itu ada
didekat mobilnya sap u,” lanjutnya ceritanya.
Dan atas kejadia tersebut, warga masyarakat mengira jika pelaku penabrakan itu adaklah
suaminya. Kemudian suaminya lantas turun
dari mobil untuk cepat-cepat melaporkan kejadian ke pihak kepolisian setempat.
Menurut cerita sang isteri, sebelum suaminya melaporkan
kejadian tersebut ke polisi, suaminya sempat mengambil gambar (Foto) kejadian.
Namun rasa kecewa sang isteri karena menrutnya sia-sialah
suaminya melapor ke polisi tapi tidak dapat juga perlindungan yang akhirnya
diamuk massa hingga tewas.
“Padahal kalau dia dilindungi, dia bisa selamat,”
ungkapnya
Diakhir postingannya Lala pun mengutuk tentang kebiadaban
pelaku penganiayaan terhadap suaminya.
“Memang biadab manusia iblis itu, mudaha-mudahan kalian
semua bias terima dosa-dosa sa pu suami karena dia tidak bersalah, dia cuman
jadi sasaran, dia bukan kecelakaan tapi dia di bunuh,” tutupnya.
Postingan ini kami dapatkan di Info kejadian Makassar (Inkam) yang sudah dibagikan lebih dari 4200 kali dengan 637 komentar.
Netizen sangat menyayangkan kejadian tersebut karena
seorang sopir harus tewas didepan pihak kepolisian setempat karena membiarkan
penganiyaan tersebut tanpa mengambil langkah-langkah konkrit, apalagi
menurutnya Polisi dalam keadan Senjata Lenkap.
Red: Media
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami