Thursday, February 27, 2020

Dituduh Tabrak Babi, Warga Sulawesi Barat Dianiaya Hingga Tewas di Depan Polisi Bersenjata Lengkap




HR-Id - Kejadian sangat sadis dam memprihatinkan, seorang warga Sulawesi diamuk Massa didepan petugas Kepolisian karena dituduh menabrak Babi. Kejadian ini terjadi di Wilayah Monomani, Nabire Papua 23 Pebruari 2020

Videonya beredar luas di media Sosial sekitar beberapa jam yang lalu bagaimana nasib seorang Pria yang diketahu bernama Yus Yunus dan berprofesi sebagai pengemudi truk yang dianiaya warga Papua

Dari kronolgis yang beredar melalu akun Isteri Korban  yang diketahui pemilik akun facebook Lala Mootz Menceritakan bagaiman kronologis sesungguhnya sehingga suaminya dianiaya dan diamuk Massa didepan Polisi hingga tewas.

Dalam pesannya melalui aku FB, Ia mengatakan kl ia meminta maaf kepada semua akun yang mempertanyakan kronologis kejadian perkara belum mampu dijawabnya karena  terlalu banyak yang harus dibalas.

“Disini saya hanya akan menjelaskan kejadiannya,” katanya

Lebih lanjut, Lala bercerita kalau suaminya tidaklah bersalah, dia hanya jadi sasaran.

“Ceritanya Alamarhum posisi mau turun pas di Monomania da orang Papua bawa motor kencang sekali sehingga dia menabrak Babi sampai terlempar beberapa meter dan akhirnya Babinya mati dan Nogenya pun mati,” akunya.

Lebih jelas katanya pada saat kejadian itu, dari arah berlawanan suaminya melihat ada Babi dan dia menghindari Babinya sehingga ia memilih masuk kesamping (ke Got), namun C Nogenya (Pengendara Motor)  itu ada didekat mobil suaminya.

“Dari arah berlawanan sa pu suami dilihat ada Babi dan dia menghindari Babinya sehingga ia nmasuk disamping Got, dan c nogenya itu ada didekat mobilnya sap u,” lanjutnya ceritanya.

Dan atas kejadia tersebut, warga masyarakat  mengira jika pelaku penabrakan itu adaklah suaminya.  Kemudian suaminya lantas turun dari mobil untuk cepat-cepat melaporkan kejadian ke pihak kepolisian setempat.

Menurut cerita sang isteri, sebelum suaminya melaporkan kejadian tersebut ke polisi, suaminya sempat mengambil gambar (Foto)  kejadian.


Namun rasa kecewa sang isteri karena menrutnya sia-sialah suaminya melapor ke polisi tapi tidak dapat juga perlindungan yang akhirnya diamuk massa hingga tewas.

“Padahal kalau dia dilindungi, dia bisa selamat,” ungkapnya

Diakhir postingannya Lala pun mengutuk tentang kebiadaban pelaku penganiayaan terhadap suaminya.

“Memang biadab manusia iblis itu, mudaha-mudahan kalian semua bias terima dosa-dosa sa pu suami karena dia tidak bersalah, dia cuman jadi sasaran, dia bukan kecelakaan tapi dia di bunuh,” tutupnya.






Postingan ini kami dapatkan di Info kejadian Makassar (Inkam) yang sudah dibagikan lebih dari 4200 kali dengan 637 komentar.


Netizen sangat menyayangkan kejadian tersebut karena seorang sopir harus tewas didepan pihak kepolisian setempat karena membiarkan penganiyaan tersebut tanpa mengambil langkah-langkah konkrit, apalagi menurutnya Polisi dalam keadan Senjata Lenkap.

Red: Media





SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi