Oleh: Andi Ms Hersady
Mimpi buruk
mungkin akan lebih cenderung memicu kecemasan daripada berfungsi sebagai
pelepasan emosi. Seseorang biasanya terbangun dengan jantung
berdebar-debar dan tangan yang lembap. Hal seperti ini dibutuhkan ketenang saja dalam soal berpikir dengan mengolahnya
bahwa itu hanya mimpi buruk. Namun,
apakah mimpi buruk benar-benar tidak berbahaya? Pisikolog tidak begitu yakin. Meskipun
beberapa orang terus percaya bahwa mimpi buruk mengurangi ketegangan psikologis
dengan membiarkan otak melampiaskan ketakutannya, penelitian terbaru
menunjukkan bahwa emosional pikiran dimalam hari lebih mungkin meningkatkan kecemasan dalam kehidupan nyata.
Hasil
terbaru Nielsen, yang dipublikasikan dalam Journal of Sleep Research Juni lalu,
justru mendukung temuan peneliti Australia yang dipublikasikan dalam jurnal
Dreaming bahwa mimpi buruk tidak hanya tidak mencegah kecemasan, tetapi orang
yang melaporkan tertekan tentang mimpi mereka bahkan lebih mungkin menderita
kecemasan umum daripada mereka yang mengalami kejadian yang menyedihkan seperti
perceraian orang tua mereka.
Untuk
mengungkap bagaimana tidur REM yang melibatkan lebih banyak aktivitas otak saat
sebagian besar mimpi terjadi mempengaruhi emosi kita. Ketika subjek melihat
gambar yang sama di pagi hari, mereka yang tidak mendapatkan tidur REM yang
penuh mimpi tidak terlalu terpengaruh secara emosional dibandingkan mereka yang
tidak mendapatkan fase tidur lainnya. Hal yang sama berlaku bagi mereka yang
mengalami lebih sedikit emosi negatif dalam mimpi mereka. Dengan kata lain,
mengalami mimpi buruk tidak membuat pemimpi lebih tangguh dalam kehidupan nyata
justru sebaliknya.
Tidur REM berperan penting dalam membantu otak mengonsolidasikan dan memproses informasi baru. Informasi ini kemudian disimpan dalam memori jangka panjang . Tidur REM juga membantu memastikan konsentrasi mental dan pengaturan suasana hati yang lebih baik, dua hal yang penting bagi kinerja kerja harian dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Efek negatif
dari kurangnya tidur REM sangat serius: Tanpa tahap tidur yang kritis ini,
sistem kekebalan tubuh sesorang dapat
melemah, dan mungkin akan merasakan nyeri badan yang lebih dalam, dan
pertumbuhan sel dan jaringan baru yang sehat dalam tubuh dapat terhambat. Tidur
REM yang buruk dapat disebabkan oleh gangguan tidur seperti insomnia atau apnea
tidur obstruktif, yang menyebabkan terbangun di malam hari dan bisa pula terganggu
oleh alusinasi mimpi buruk yang seakan nyata.
Banyak
diantara kita jika mengalami mimpi buruk maka akan menghubung-hubungkan dengan
dunia nyata dan mengartikannya sendiri dengan rasa ketakutan yang sebenarnya
hanyalah ilusi.
Dalam dunia
islam, mimpi pada kategori awal adalah bisikan hati yang terjadi karena sebelum
tidur seseorang memiliki angan-angan, keinginan dan yang semisalnya yang
memenuhi fikirannya sehingga terbawa dalam tidur jenis inilah yang dikemukakan
Freud melalui teori pemadatan (condensation) dan pemindahan (displacement) di
mana mimpi sebagai jalan pemenuhan keinginan (wishfulfillment) dari alam bawah
sadar yang kita represi.
Sedangkan mimpi pada ketegori kedua merupakan permainan dan gangguan syaithan yang bermaksud melahirkan rasa takut dan sedih pada diri manusia yang mengakibatkan murung, lesu dan penuh kekhawatiran yang terbawa sampai seseorang terbangun atau terjaga dari tidur. Hal itulah yang disebut dengan mimpi buruk, menyeramkan yang sering dihubungkan dengan gangguanpsikologis kejiwaan. Olehnya itu tidak mengherankan bagi sesorang yang sering mengalami gangguan tidur disebabkan keseringan mimpi buruk dalam pandangan Islam unruk mengurangi hal tersebut dengan melakukan Rukiyah.
Tak boleh
dipungkiri bahwa pada dasarnya orang orang yang mengalami gangguan fisikis seperti kecemasan
yang berlebihan akan lebih cenderung mengalami gangguan tidur dengan mimpi
mimpi buruk sesering mungkin. Demikian juga banyak orang yang mengalami mimpi
buruk karena menderita gangguan lambung.
Asam lambung yang meningkat akan menyebabkan rasa hati dan pikiran yang tidak
tenang, cemas dan rasa stres.
Namun bagi sesorang yang ingin mengatasi hal itu sendiri agar terhindar dari dari rasa takut dan kecemasan, maka lakukanlah hal ini. Pertama, apabila anda sedang bermimpi baik, maka hendaklah memuji kepada Allah SWT dan ceritakanlah mi mimpi anda kepada orang-orang yang anda sukai.
Kedua, tapi apabila mimpi anda itu buruk, maka hendaklah anda meludah kesebelah kiri sebanyak 3 X ketika bangun dan terjaga dari tidur karena mimpi, hendaklah anda membaca doa yang sudah kami lampirkan dibawah, dan yang perlu diingat janganlah menceritakan mimpi tersebut kepada siapapun
Inilah
Doanya;
"Allohumma inni a’zubika min ‘amalis syaithoni wa sayyi-atil ahlam"
Artinya: Ya Alloh aku berlindung kepadaMu dari perbuatan setan dan buruknya mimpi.
Sebaiknya sebelum tidur, bagi siapa yang ingin mendapatkan impian yang baik dan menyenangkan maka ketika akan tidur sebaiknya berwudlu terlebih dahulu lalu membaca surat Alfatihah dan Al-Iklash serta Surat Al-Falag dan Surat Annas kemudian membaca
"Subhanallah Walhamdu Lillah Wa La Ilaha Illallah Wallahu Akbar, Wala Khaula Walaa Quiata Illaa Billahil Aliyil Adhim"
Menurut para ulama sebaiknya jika mengalami mimpi buruk maka bangunlah dan laksanakan shalat minimal Dua Rakaat.
Ada tiga jenis mimpi menuru Nabi, Mimpi Karena Bisikan Hati, Mimpi Karena Ditakuti Oleh Setan dan Mimpi Kabar Gembira Dari Allah SWT (HR. Bukhari dan Muslim)
Mimpi buruk berasal dari setan, mimpi buruk salah satu permainan setan kepdaa bani nabi adam, mereka ingin menakut nakuiti manusia, maka untuk itu nabi melarang kita untuk menceritakan mimpi buruk itu kepada siapapun.
Ctt- dikutif dari berbagai sumber
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami