41 Penumpang Kapal Pesiar di Jepang Dnyatakan Postif Terjangkit Virus Corona

41 orang lainnya di atas kapal pesiar di lepas pantai Jepang telah dites positif untuk jenis virus corona baru, menteri kesehatan Jepang mengatakan pada hari Jumat 7/2/20

Kasus-kasus baru meningkatkan jumlah infeksi yang dikonfirmasi di atas kapal menjadi setidaknya 61, kata Katsunobu Kato.

Pihak berwenang Jepang sejauh ini telah menguji 273 orang di kapal Puteri Berlian, yang dikarantina setelah seorang mantan penumpang, yang turun di Hong Kong bulan lalu, didiagnosis dengan virus tersebut.

"Hasil dari 171 tes yang tersisa keluar dan 41 tes positif," kata Kato kepada wartawan.

"Hari ini mereka akan dikirim ke rumah sakit di beberapa prefektur, dan kami sekarang sedang bersiap untuk itu."

"Secara total, dari 273 spesimen, 61 dinyatakan positif," tambahnya.

Ada lebih dari 3.700 penumpang dan awak di kapal ketika tiba di lepas pantai Jepang pada Senin malam. Itu merapat di Yokohama pada Kamis untuk memasok karantina yang bisa bertahan hingga 19 Februari.

Dua puluh orang yang sebelumnya didiagnosis dengan virus telah dikeluarkan dari kapal dan dibawa ke rumah sakit.

Pengujian awalnya dilakukan pada mereka yang menunjukkan gejala atau telah melakukan kontak dengan mantan penumpang yang didiagnosis dengan virus.

Tetapi Kato menyarankan pengujian tambahan sekarang akan dilakukan.

Pihak berwenang akan "menguji mereka yang rentan terhadap penyakit, termasuk orang lanjut usia dan mereka yang menderita penyakit lain, serta mereka yang memiliki kontak dekat dengan orang yang baru didiagnosis dengan virus," katanya.

Tidak ada rincian langsung tentang berapa banyak orang yang memenuhi kriteria tersebut atau kapan pengujian akan dilakukan.

Jepang telah melaporkan sedikitnya 25 kasus coronavirus selain dari infeksi di atas kapal, dan mengevakuasi ratusan warga dari Wuhan, kota Cina tempat virus itu muncul.

Penerbangan evakuasi keempat yang membawa warga negara Jepang dan pasangan non-Jepang dan mereka yang memiliki ikatan lain ke negara itu tiba pada hari Jumat pagi. (AFP.Com )

Red:Med

Tr. Google

SHARE THIS