Friday, November 08, 2019

Video Polisi Salah Tangkap, Menodongkan Senjata Api Pada Seorang Pria Yang Lagi Asyik Main Game



HarapanRakyat-Sebauh video yang beredar di medsos menggambarkan Tiga orang Polisi yang merasia dan  menodongkan senjata laras panjang terhadap seorang pemuda yang lagi asik main Game di emperan toko.  Video ini  beredar  dengan sebuah aksi penangkapan seorang pria oleh aparat kepolisian terkait kasus narkotika.  Video ini diunggah di media sosial Facebook melalui akun Munx Guevara.

Disebutkan dalam unggahan tersebut kejadian terjadi di kawasan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.  Akun  juga menulis kalau tim Buser yang menyergap pria tersebut memasukkan bungkus rokok , dalam bungkus rokok tersebut berisi narkotika.

Video rekaman kamera pengawas atau CCTV tengah hangat diperbincangkan di jagat maya dengan durasi 5.01 menit berisi tentang seorang pemuda yang sedang asyik nongkrong bermain handphone, namun secara tiba-tiba diciduk pria diduga anggota kepolisian. Parahnya, pemuda itu langsung ditodong senjata api laras panjang.  Ketika dua orang polisi yang menodong senpi  akan memborgol  pria yang dipaksa tengkurap, seorang polisi lainnya menaruh sebuah bungkusan rokok dekat TKP yang diduga narkoba menurut pengakuan pengunggah akun.

Setelah video itu viral di jagad Internet, Usut punya usut, kelompok pria yang menodongkan senjata api laras panjang tersebut ternyata merupakan anggota Polsek Cengkareng.  Sementara pemuda tersebut adalah seorang penjaga toko. 


Dalam caption video yang diunggah Munx Guevara ditulis peristiwa terjadi di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.

"Tolong bantu viralkan ya temen".. tmen sya kena jebak tdi malem di tegal alur kalideres,, buser msukij barang k dlem bungkus rokok n tmen sya d paksa suruh mgang,, tmen sya dsitu lgi nyari wifi gratis n bner" ga pernah narkoba ataupun minum&ngerokok,,dia hanya penjaga toko dan dagang bakso mangkal,,Tolong bantu viralkan ya kawan,,apa jdinya klo bgitu pda diri kita atau org terdekat kita digituin sedangkan kita ga salah bahkan ga tau apa"saya Munx Guevara ucapkan terimaksih sebesar-besarnya," demikian ditulis akun Munx Guevara seperti yang disebar sebuah akun lainnya Gerakan Cinta NKRI 6/11/19 pukul 19.17 Wib.

Kapolsek Cengkareng Kompol H. Khoiri mengakui kejadian itu ada betulnya. Ketika dihubungi seperti yang dilansir pada merdeka.com, Khoiri mengakui kelompok pria bersenjata dalam video tersebut adalah anggotanya yang ternyata salah tangkap pada kejadian selasa (5/11/19) malam.

"Kalau enggak salah hari selasa. Kurang lebih kemarinlah," kata Khoiri dalam keterangannya, Kamis (7/11/19).

Menurut Khoeri, malam itu terjadi penangkapan Tiga orang kurir narkoba, anggap saja si A, si B dan si C.  Setelah si A tertangkap, selanjutnya mengarah ke B dan juga telah mengamankannya.  Kemudian nyambung lagi ke C.  Si C ini adalah kurir yang menentukan satu tempat itu (TKP dalam video itu-red), untuk menaruh sabu.  namun secara kebetulan seorang pria yang sedang bermain game ada dilokasi yang mereka tidak kenal.

Khoiri juga menjelaskan jika  seluruhnya (3 orang) diciduk polisi lantaran kalau tidak diaamankan, dikhawatirkan yang sudah kita amankan dua orang ini akan curiga. Kenapa orang itu tidak diamankan, sementara si A, B dan C tidak saling kenal.  Nanti diproses persidangan mereka takut digugat atau lainnya.  Jadi pihak polisi mengamankan semuanya untuk diintograsi.

Mengenai keberadaan Pria yang dalam video itu, Khoiri menegaskan pemuda yang ada dalam video viral tersebut kini telah dilepas. Keluarganya sudah membuat surat pernyataan saat menjemput yang bersangkutan.

"Sebenarnya kita punya waktu ya 6x24 jam kemudian kita yakini bahwa dia itu belum 24 jam tidak ada kaitan dengan itu maka kami panggil keluarganya kami lepaskan. Dari keluarga sudah membuat surat pernyataan bahwa dia memaklumi dan itu tidak ada unsur penjebakan dan tidak ada apa-apa," kata khoiri.

Khori juga membantah jika anggotannya sengaja menjebak pria dalam video tersebut dengan menyimpan sabu didekatnya.  Menurutnya itu hanya factor kebetulan pemuda tersebut tengah bernasib sial. Karena kedapatan oleh polisi sedang bermain HP di depan ruko tutup.



Dengan peristiwa tersebut, Khoiri mengaku akan melakukan evaluasi kepada anggotanya serta berintrospeksi.

"Kita lihat proses lebih lanjut karena ada plus minusnya. Dengan dia viralkan video itu artinya intropeksi buat saya juga. Seadainya kita lepas kita tidak ada bukti. Kalau tidak ada video orang ini terus kita lepas mungkin kedua orang diamankan dibilang kita 86 dan segala macemnya," pungkas Khoeri

Red; Andi


SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi