HarapanRakyat-Sebauh video yang beredar di medsos menggambarkan Tiga orang
Polisi yang merasia dan menodongkan
senjata laras panjang terhadap seorang pemuda yang lagi asik main Game di
emperan toko. Video ini beredar dengan sebuah aksi penangkapan seorang pria oleh aparat
kepolisian terkait kasus narkotika. Video ini diunggah di media sosial Facebook
melalui akun Munx Guevara.
Disebutkan dalam unggahan tersebut kejadian terjadi di
kawasan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Akun juga menulis kalau tim Buser
yang menyergap pria tersebut memasukkan bungkus rokok , dalam bungkus rokok
tersebut berisi narkotika.
Video rekaman kamera pengawas atau CCTV tengah hangat
diperbincangkan di jagat maya dengan durasi 5.01 menit berisi tentang
seorang pemuda yang sedang asyik nongkrong bermain handphone, namun secara tiba-tiba diciduk pria diduga
anggota kepolisian. Parahnya, pemuda itu langsung ditodong senjata api laras
panjang. Ketika dua orang polisi yang menodong
senpi akan memborgol pria yang dipaksa tengkurap, seorang polisi
lainnya menaruh sebuah bungkusan rokok dekat TKP yang diduga narkoba menurut
pengakuan pengunggah akun.
Setelah video itu viral di jagad Internet, Usut punya usut, kelompok
pria yang menodongkan senjata api laras panjang tersebut ternyata merupakan
anggota Polsek Cengkareng. Sementara
pemuda tersebut adalah seorang penjaga toko.
Dalam caption video yang diunggah Munx Guevara ditulis
peristiwa terjadi di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
"Tolong bantu viralkan ya temen".. tmen sya kena
jebak tdi malem di tegal alur kalideres,, buser msukij barang k dlem bungkus
rokok n tmen sya d paksa suruh mgang,, tmen sya dsitu lgi nyari wifi gratis n
bner" ga pernah narkoba ataupun minum&ngerokok,,dia hanya penjaga toko
dan dagang bakso mangkal,,Tolong bantu viralkan ya kawan,,apa jdinya klo bgitu
pda diri kita atau org terdekat kita digituin sedangkan kita ga salah bahkan ga
tau apa"saya Munx Guevara ucapkan terimaksih sebesar-besarnya,"
demikian ditulis akun Munx Guevara seperti yang disebar sebuah akun
lainnya Gerakan Cinta NKRI 6/11/19 pukul 19.17 Wib.
Kapolsek Cengkareng Kompol H. Khoiri mengakui kejadian itu ada betulnya. Ketika dihubungi seperti yang dilansir pada merdeka.com, Khoiri mengakui kelompok pria bersenjata dalam video tersebut adalah anggotanya yang ternyata salah tangkap pada kejadian selasa (5/11/19) malam.
Kapolsek Cengkareng Kompol H. Khoiri mengakui kejadian itu ada betulnya. Ketika dihubungi seperti yang dilansir pada merdeka.com, Khoiri mengakui kelompok pria bersenjata dalam video tersebut adalah anggotanya yang ternyata salah tangkap pada kejadian selasa (5/11/19) malam.
"Kalau enggak salah hari selasa. Kurang lebih
kemarinlah," kata Khoiri dalam keterangannya, Kamis (7/11/19).
Menurut Khoeri, malam itu terjadi penangkapan Tiga orang
kurir narkoba, anggap saja si A, si B dan si C.
Setelah si A tertangkap, selanjutnya mengarah ke B dan juga telah
mengamankannya. Kemudian nyambung lagi
ke C. Si C ini adalah kurir yang
menentukan satu tempat itu (TKP dalam video itu-red), untuk menaruh sabu. namun secara kebetulan seorang pria yang sedang
bermain game ada dilokasi yang mereka tidak kenal.
Khoiri juga menjelaskan jika
seluruhnya (3 orang) diciduk polisi lantaran kalau tidak diaamankan, dikhawatirkan
yang sudah kita amankan dua orang ini akan curiga. Kenapa orang itu tidak diamankan,
sementara si A, B dan C tidak saling kenal.
Nanti diproses persidangan mereka
takut digugat atau lainnya. Jadi pihak
polisi mengamankan semuanya untuk diintograsi.
Mengenai keberadaan Pria yang dalam video itu, Khoiri menegaskan pemuda yang ada dalam video viral tersebut kini telah dilepas. Keluarganya sudah membuat surat pernyataan saat menjemput yang bersangkutan.
"Sebenarnya kita punya waktu ya 6x24 jam kemudian kita
yakini bahwa dia itu belum 24 jam tidak ada kaitan dengan itu maka kami panggil
keluarganya kami lepaskan. Dari keluarga sudah membuat surat pernyataan bahwa
dia memaklumi dan itu tidak ada unsur penjebakan dan tidak ada apa-apa," kata
khoiri.
Khori juga membantah jika anggotannya sengaja menjebak pria
dalam video tersebut dengan menyimpan sabu didekatnya. Menurutnya itu hanya factor kebetulan pemuda
tersebut tengah bernasib sial. Karena kedapatan oleh polisi sedang bermain HP di
depan ruko tutup.
"Kita lihat proses lebih lanjut karena ada plus
minusnya. Dengan dia viralkan video itu artinya intropeksi buat saya juga.
Seadainya kita lepas kita tidak ada bukti. Kalau tidak ada video orang ini
terus kita lepas mungkin kedua orang diamankan dibilang kita 86 dan segala
macemnya," pungkas Khoeri
Red; Andi
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami