HarapanRakyat-Beredar di Media online dan WhatsApp tudingan bahwa pelaku penyerangan adalah Kelompok Pencinta Alam Mapala UMI. Ketua Mapala Umi resah dengan berita yang beredar tersebut. Ia menghimbau agar para Anggota Mapala UMI mewasdai Oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan ingin membenturkan UKM Mapala UMI dengan Organisasi Daerah Lamellong Bone.
Dikonfirmasi melalui WhatsApp, Bahrun, Ketua Umum Mapala UMI menampik tudingan tersebut. Ia mengungkapkan jika tudingan disalah satu Media online yang menyebutkan tentang kelompok yang menjadi pelaku adalah dari kelompok Mapala UMI, menurtnya itu adalah informasi meresahkan dan keliru.
"Informasi itu, sangat meresahkan, itu keliru, kami sangat resah, karena berita ini belum jelas kejadiaannya dan karena kejadian kemarin itu kami baru tahu setelah kejadian," bebernya
Ketua Mapala UMI menyangkan adanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menyebarkan isu seperti itu. Ia menganggap Nama Mapala UMI ikut tercoreng oleh berita yang tak tahu darimana asal usulnya.
"Dan saya selaku Ketua Umum Mapala UMI Makassar merasa tercoreng yang nota benenya karena dari Mapala UMI sendiri tidak tahu menahu atas tragedi tersebut, sementara Anggota dari Mapala UMI sendri sibuk dengan kegiatan-kegiatan Internal organisasi ataupaun kampus yaitu festival UKM," jelasnya.
Dalam rilisnya, ketua Mapala UMI Mewakili seluruh anggota dan Simpatisa Mapala UMI turut mengucapkan bela sengkawa atas meninggalnya salah satu Mahasiswa Fakultas Hukum, dan mengharap agar semua pihak tetap tidak emosional menaggapi kejadian ini.
Beberapa dari senior Mapala UMI menyarankan agar Pengurus Mapala UMI mendatangi media yang menyebutkan Mapala UMI adalah Pelaku penyerangan tersebut. Mereka berharap Media tersebut bisa mengkalarifikasi darimana informasi yang didapatkan tentang pelaku. Mereka Pihak Mapala UMI menginginkan klarifikasi hak Jawab kepada media tersebut.
Diketahu sebelumnya, terjadi penyerangan di Bos Cafe oleh sekelompok orang yang berjumlah sekitar 20 orang menyerang membabi buta terhadap 8 orang kelompok organda (organisasi Daerah-Lamellong Bone) pada tanggal 12/11/19 kemarin sekitar pukul 16.30 Wita. 7 orang selamat dari penyerangan tersebut, sementara Satu orang dinyatakan tewas dalam insiden itu.
Red-Media
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami